Kamis, 13 Juli 2017

#keajaiban pikiran#


Bismillah
Allah menciptakan kita sebagai mahluq yang paling sempurna, diantara kesempurnaan itu adalah adanya hati dan juga otak. Kita mungkin pernah mendengar orang mengatakan ini " kita punya hati dan otak tapi binatang juga punya hati dan otak lalu apa bedanya kita dengan binatang? " baik disini sedikit akan saya bahas bedanya kita manusia dengan binatang adalah jika kita diberikan hati dan akal beserta nuraninya sementara binatang diberikan hati dan akal beserta naluri.


Hati dan otak manusia tidak bisa dipisahkan karena segala sesuatu itu bisa berawal dari hati, kita bisa melakukan banyak hal karena dari hati lalu diinstruksikan ke otak lalu otak merespon lalu dari otak diinstruksikan ke anggota tubuh yang lain, kemudian anggota tubuh merespon dan mengerjakan apa yang diinstruksikan oleh otak. (untuk lebih detailnya tentang hati ini baca saja dikiriman saya sebelumnya yaitu tentang kesepakatan hati di mutiarahikmahkita.blogspot.com).


Itulah kenapa kita harus menjaga hati dan pikiran kita karena segala sesuatu bisa terjadi bermula dari apa yang kita pikirkan, besangkutan dengan pikiran saya teringat dengan kata mutiara hikmah yaitu: " Hati-hati dengan pikiranmu karena pikiranmu akan menjadi kata-kata mu, hati-hati dengan kata-kata mu karena kata-kata mu akan menjadi tindakan mu, hati-hati dengan tindakan mu karena tindakan mu akan menjadi prilaku mu, hati-hati dengan prilaku mu karena prilaku mu akan menjadi kebiasaan mu, hati-hati dengan kebiasaanmu karena kebiasaan mu akan menjadi karakte mu, hati-hati dengan karakter mu karena karakter mu yang akan membentuk mu dan akan menentukan kesuksesan atau kegagalan mu."


Dalam hadits yang diterima dari Abu Hurairoh rodialluhu anhu bahwasannya Rasulullah bersabda: "Aku (Allah) sesuai prasangka hamba pada-Ku." (Hr. Muttafaqun 'alaih).


Dari penuturan di atas maka jelaslah pikiran kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, pikiran kita sangat dahsyat untuk menentukan bagaimana kelanjutan hidup kita dimasa mendatang. Jika pikiran kita penuh dengan kewas-wasan maka jelas hidup kita tidak akan tenang atau sebaliknya pikiran kita selalu positif sehingga bisa menjalani hari-hari dengan penuh ketenangan.


Disinilah kenapa kita harus berhusnudzon karena dengan husnudzon akan menciptakan kedamaian. Kita berhusnudzon pada ketetapan Allah sekalipun kadang mungkin ketetapan itu membuat kita kecewa dan menangis, wajar jika itu terjadi namun jika kita husnudzon maka kita tidak akan larut dalam keterpurukan. Kita malah akan mencoba untuk mengambil hikmah yang tersimpan didalam setiap kejadian.


lain cerita jika kita suudzon maka kejadian yang tidak sesuai dengan harapan kita justru akan membuat kita murka, kita akan mencari kambing hitam atas keterpurukan hidup kita, bukan mengevalusi malah menyalahkan.


Pikiran itu memang ajaib, dari pikiran bisa menghasilkan banyak karya positif dan negatif tergantung pikiran kita. Jika pikiran kita positif maka akan menghasilkan karya-karya positif begitupun sebaliknya.


Demikian juga dengan mimpi, kita bisa mengawali mimpi kita dari pikiran kita, semakin kita sering menyebut-nyebut mimpi kita maka alam bawah sadar kita menangkapnya dan dengan seringnya kita memikirkan dan menyebutkan mimpi kita maka akan mendekatkan kita pada apa yang kita mimpikan.


Karena dengan itu kita akan mendapat kekuatan untuk mewujudkannya, langkah kita jadi terasa ringan untuk mencapainya.


Intinya kita harus husnudzon kepada Allah juga pada manusia serta pada ketetapan yang Allah gariskan untuk kita. Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak maka semuanya akan terjadi.


sekian dulu untuk malam ini, sepertinya tulisan saya mulai sudah tidak nyambung


tapi mudah-mudahan teman-teman yang membaca menangkap maksud dari tulisan saya, mudah-mudahan dari tulisan saya ini ada hikmah yang bisa di petik.aamiin


#30DWC_jilid7_Squad4
#hari_ke8
#menulislah_dengan_hati
#torehkan_jejak_positif_lewat_buah_pikiranmu
#tetaplah_berkarya_sekalipun_karya_mu_sederhana
#IG:@nurie_nafilah
#fb:lembayung senja
#tweeter:@nurie_nafilah
#Telegram: @nurie17
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
#nurheti_nurie_nafilah
#Dlm_gores_mlm
#cikajang_13_juli2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar