Rabu, 19 Juli 2017
#Penyesalan Devia#
Devia dan Rijal sedang bertukar kabar tapi saat itu tiba-tiba hp Rijal mati dan tidak tersambung. Tidak lama kemudian Rijal ingin memberikan kejutan Ia datang ke tempat Devia calon tunangan Rijal. Rijal tepat berada di sebrang jalan depan Devia. Terlihat dari kejauhan tas dan barang bawaan Rijal dan Devia mengenali Rijal.
Devia sangat senang dan ingin sekali menyapanya, Devia mendekat ke arah Rijal. Dari belakang Devia terus berjalan dan setelah dekat, Devia bermaksud mau fhoto barang-barang Rijal dan berniat mengirim fhoto itu via Whatshap, mengatakan "aku dekat, aku tahu kamu ada di tempatku."
Tapi entah kenapa diurungkannya niatnya sebelum Rijal mengetahui keberadaan Devia. Devia memilih untuk berbalik kembali menuju teman-temannya. Ada tiga orang bersamanya, yang satu izin untuk pergi duluan. Kini Devia bersama kedua temannya itu berjalan menjauh dari Rijal.
Devia merasa keberadaannya diketahui oleh Rijal. Rijal berjalan di belakang bersama teman nya. Devia dan kedua temannya yang sedang berjalan sangat takut sehingga Devia sangat berhati-hati dan tidak berani menengok ke belakang. Bahkan saat tas Devia jatuh, Devia mengambilnya dengan cara jalan mundur supaya tidak ketahuan.
Rijal pun curiga dan terdengar percakapan Rijal dan Liana teman terbaiknya itu berkata " tapi ini penuh, mungkin dia ada di sekitar sini." Rijal itu menggunakan GPS untuk menemukan keberadaan Devia.
Berjalan terus Devia itu tanpa menoleh ke belakang, entah apa yang dirasakannya, yang pasti dia takut posisinya diketahui sama Rijal. Berjalan terus berjalan keduanya dengan aktivitas masing-masing. Devia yang puta-pura so asyik ngobrol dengan kedua temannya. Dan Rijal bekerja keras meyakinkan Liana kalau Devia yang dicarinya posisinya begitu dekat, dengan menunjukan ponsel pada temannya.
Akhirnya meskipun Devia dan Rijal berjalan di jalan yang sama dan punya tujuan yang sama. Namun Devia memilih jalan lain untuk menuju tempat itu. Sementara Rijal, Ia segera berbelok penuh kecewa karena apa yang Ia cari tidak didapatinya. Rijal berbelok menuju tempat pesta pernikahan yang di dalamnya ada bazar, tempat itu sangat ramai dan melibatkan banyak orang.
Devia pun berharap bisa bertemu di tempat bazar itu, karena Devia yakin pasti Rijal ada di tempat itu. Namun Devia lagi-lagi mengurungkan niatnya.
Suatu hari, Rijal datang mencari-cari dengan menggunakan alat pelacak. Rijal yakin ada rumah yang di huni Devia di sekitar tempat itu. Dari luar terdengar perbincangan yang mengatakan " posisinya ada di sekitar sini, alat ini menunjukan keberadaannya."
Devia di dalam rumah kebingungan antara ingin mengatakan keberadaannya pada Rijal dan juga keinginan untuk terus bersembunyi. Devia dalam hati nya ada perasaan takut Rijal itu tidak bisa menerima keberadaannya. Sehingga Devia itu memilih untuk tetap bersembunyi.
Hampir ketahuan keberadaan Devia tapi Devia berusaha mengelaknya. Liana mengingatkan Rijal dan berkata" sudahlah mungkin Devia tidak di sini, lebih baik ayo kita sholat, daripada ketinggalan jama'ah, lebih baik kita mencarinya lagi nanti" Rijal pun mengikuti saran temannya.
Selang beberapa tahun Rijal datang lagi ke tempat Devia, Rijal datang dengan tampilan yang berbeda. Dia datang sebagai penjual barang-barang tradisional. Kaka Devia merasa iba pada Rijal dan ingin mengambil fhotonya dan dishare. Devia mematung di depan pintu tapi Dia tidak mampu berkata apa-apa tapi hati nya menjerit "ini aku, masihkah kau ingat aku?."
Devia mematung sembari menyidik wajah laki-laki di hadapannya yang terlihat ada yang berubah, mata sebelah kirinya buta. Rijal menatap Devia. Rijal sadari di depannya itu adalah Devia yang selama ini Ia cari, namun kali ini Rijal memilih untuk diam.
Ternyata ada kejadian pahit saat Rijal ingin kembali mencari Devia, Rijal membawa keluarganya. Ada kejadian dahsyat di lautan saat ia menyebrang, Ayah dan Ibu nya serta dua saudaranya meninggal, kini tinggalah Rijal seorang diri dengan mata yang cedera. Rijal saat itu diselamatkan oleh seorang perempuan yang kini telah menjadi temannya. Teman yang selama ini setia menemani Rijal mencari Devia, Dia lah Liana.
Rijal buta entah karena digigit ular atau tersengat racun gurita dilautan saat itu. Meskipun Rijal itu buta, Rijal tetap gagah dan rupawan. Bersambung.
#30DWC_Jilid7_Squad_4
#Hari_ke14
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung senja
#Nurheti Nurie Nafilah
#Menulislah_dengan_hati
#Bogor_19Juli_2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar