Bismillah
#Ibu bagiku adalah bidadari nyata#
9 bulan seorang ibu mengandung kita,sembilan bulan seorang ibu kemana-mana membawa beban saat kita ada dirahimnya.Bahkan untuk sekedar tidur nyenyak saja sulit untuknya. Ibu kau memang strong, kau memang keren , kau kuat aku salut dan bangga padamu.
Selama 9 bulan seorang Ibu benar-benar menjaga kita dirahimnya, seorang ibu sangat berhati-hati memperlakukan kita ,demi menjaga kesehatan kita didalam rahimnya seorang ibu rela tidak memakan makanan kesukaannya, itu semua demi kita yang ada didalam rahim,itu semua supaya kita terlahir dalam keadaan sehat dan selamat.
Ibu terimakasih kau telah menjagaku siang dan malam. Terimaksih bu dan maafkan jika aku membebanimu saat itu bahkan mungkin sampai saat ini aku masih sj membebanimu, maafkan.
Saat detik-detik melahirkan,perjuangan yang luar biasa, perjuangan antara hidup dan mati. Saat itu seorang ibu tidak memperdulikan rasa sakit yang dialaminya yang ada dalam ingatannya hanyalah anak nya, ketika tangis bayi memecah haru dibumi maka hilanglah rasa sakit itu, begitulah pengakuan kebanyakan seorang ibu yang telah melahirkan.
Maaf ya bu lagi-lagi aku hanya bisa minta maaf, maaf jika saat itu aku membuatmu panik dan hawatir dan terimakasih krn engkau perjuanganmu aku terlahir kebumi ini, takdir itu mengharuskanku untuk berbakti padamu namun maafkan jika sampai saat ini baktiku blm sempurna masih penuh dengan cacat kadang egois, kadang marah kadang menggrutu maafkan.
Lalu ketika seorang anak telah terlahir maka dengan penuh kasih sayang seorang ibu menjaga dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh harap masa depan yg indah buat anak-anaknya. Seorang ibu selalu berusaha memberikan kenyamanan kepada anak-anaknya. Mengorbankan banyak hal demi kebahagiaan anak-anaknya.
Maaf ya lagi-lagi kata itu harus aku ucap, maaf bu jika kecilku begitu merepotkanmu, mengganggu waktu istirahatmu.maaf jika waktu remajaku sering kali aku mnyakiti perasaanmu mungkin kata-kata ku banyak menggoreskan luka dihatimu bu maafkanlah. Lalu ketika aku dewasa aku masih saja belum bisa membahagiakanmu masih saja aku egois, maafkan.
Bu tahukah engkau, kedudukan engkau begitu dimuliakan dalam agama islam, ada banyak perintah dalam al-qur'an dan hadits yang mengharuskan untuk berbuat baik padamu bu
Baik akan saya sampaikan salah satu ayat tentang keharusan supaya kami berbuat baik padamu.
Dalam Qs.Al-isra ayat 23 dalam ayat itu diperintahkan supaya kami sebagai anak berbuat baik kepada kedua orang tua dalam prngglan ayat itu ada yang artinya" (janganlah kamu mengatakan "ah")" Ah saja tidak boleh apalagi membentak.
Astagfirullah maafkan jika aku pernah atau bahkan sering berkata kasar padamu bu...
Dalam ayat lain ada kisah yang Allah abadikan yaitu tentang kisah sahabat saad bin Abi Waqos.
Diceritakan dalam sebuah riwayat bahwa Saad ini adalah seorang yg pertama melepaskan anak panah dijalan Allah, saad in begitu sayang dan menghormati ibunya. Ketika saad masuk islam dan Ibunya yg beragama nasroni tidak ridho dengan Saad yg masuk islam. Masuknya Saad bin Abi Waqos kedalam agama Islam membuat Ibunya tidak ridho.
Akhirnya Ibunya melakukan aksi mogok makan selama beberapa waktu dengan harapan jika melihat Ibunya lemas dan tidak berdaya karena tidak makan dapat merubah pikiran Saad untuk keluar dari agama Islam dan kembali pada agama nenek moyangnya. Namun aksi mogok makan yang dilakukan ibunya tidak mengubah pendirian saad, Saad tetap teguh dalam agama islam bukan berarti Saad tidak menyayangi Ibunya namun Saad lebih mengutamakan perintah Allah dibanding perintah Ibunya untuk murtad.
Allah mengabadikan kisah Saad dalam Alqur'an supaya bisa menjadi pelajaran buat kita. Dalam Qs.lukman ayat 15 Allah berfirman: "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan denganku sesuatu yg tidak ada pengetahuanmu ttg itu maka janganlah kalian mngikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya didunia dengan baik."
Ayat di atas mengisaratkan kepada kita bahwa kita memang harus taat kepada orang tua namun kita juga boleh menolak perintah keduanya jika perintah itu mnyalahi aturan agama tetapi tentu saja penolakan itu harus dengan cara yang ma'ruf dan lembut. Misal jika kita tidak sependapat dengan orang tua kita bisa menolak pendapatnya namun gunakan cara yang baik, yang tepat dan jangan sampai menyakitinya.
Meskipun kita boleh membantah suatu urusan dengan alasan syar'i namun ayat diatas sangat jelas mengharuskan kita untuk tetap menghormati dan berbakti kepada keduanya terutama pada ibu,kenapa harus ibu yang utama? tentu saja karena kita sudah sama-sama tahu ada hadits yang mengulas tetang itu dimana dalam hadits itu Rasulullah ditanya oleh sahabat tentang siapa yang harus lebih diutamakan, maka Rasulullah menjawab "ummuka sampe 3x " setelah itu barulah abuuka...
Dalam hadits itu Ibu disebut sebanyak 3x itu menunjukan betapa harus dimulikannya seorang ibu
Menutup tulisan ini izinkan saya untuk mnulis puisi untuk Ibu
Ibu, mungkin dimata orang lain kau adalah wanita biasa namun dimataku engkau sungguh luar biasa
Ibu, mungkin dimata orang lain engkau bukan apa-apa, namun dimataku engkau adalah permata
Ibu, dlm dekap hangatmu ada perjuangan dan harapan
Ibu, dalam diammu ada kemuliaan dan kebijaksanaan
Ibu, dalam teriakmu ada perhatian yang tak terhingga
Ibu, dalam bentak dan marahmu ada kasih sayang yang kadang tdk bs kami tangkap
Ibu, dalam sujudmu,tanpa kami minta terurai do'a yang tulus untuk kebahagiaan anak-anak mu
Ibu, kemurahanmu ajarkan kami menjadi pemberi tanpa pamrih
Ibu, kau lah wanita terbaik dalam hidupku
Tetaplah tersenyum untuk kami
Ya Rabb izinkan kami supaya bisa membahagiakan keduaorangtua kami dunia dan akhirat kelak
#takut ngilang lg tulisannya jd udh ajj
#edisi 1 di 30 DWriting comunity jilid 7
#semangaaat_menulis_2017_insyaallah_jd_penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar