Rabu, 08 November 2017
#Sunah-sunah Sebelum Tidur#
#Sunah-sunah Sebelum Tidur#
Agama islam adalah agama yang paling sempurna segala sesuatunya telah di atur di dalamnya, termasuk soal tidur.
Rasulullah memberikan contoh kepada kita bahwa sebelum tidur kita di sunahkan melaksanakan hal-hal berikut:
1. Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal juga yaitu Rasulullah mengajarkan untuk tidur setelah sholat isa dan bangun di sepertiga malam supaya bisa melaksanakan sholat malam.
2. Rasulullah berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur.
3. Rasulullah pun mengajarkan menutup hari dengan mrlaksanakan shalat witir 3 Raka'at, Beliau melakukan shalat witir ketika beliau takut ketiduran dan tidak bangun ketika waktu tahajud.
4. Mengibaskan selimut atau seprai sebelum Rasulullah berbaring di atas kasur, maksud mengibaskan di sana untuk menjaga keamanan kita, karena kita tidak tahu ada apa di balik selimut atau seprai, mungkin ada hewan atau apa pun yang bisa membahayakan.
Hal di atas sesuai dengan hadits berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”. Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Sebelum tidur Rasul memerintahkan untuk mematikan lampu.
6. Membaca alikhlas, alfalaq dan an-nas sebanyak 3 kali, lalu kemudian meniupkannya ketelapak tangan dan mengusapkan ke seluruh badan termasuk muka.
6. Bertaubat dan muhasabah diri sebelum tidur.
7. Berbaring ke sebelah kanan dan dilarang untuk tidur telungkup/ tengkurap sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits berikut:
Rasulullah menjelaskan posisi tidur yang tepat, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Dalam riwayat lain, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
Rasulullah telah melarang tidur tengkurap, Silakan teman teman perhatikan hadist berikut,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih).
8. Berdo'a
Mungkin itu lah amalan-amalan sunnah yang bisa kita amalkan sebelum kita tidur. Jujur memang ada saja amalan yang belum bisa kita amalkan.
Kadang kita lupa salah satu, seperti saya misal, saya paling susah untuk tidur lebih awal. Tapi setidaknya jika kita lupa untuk menjalankan semua sunah sebelum tidur, maka kita ingat untuk berdo'a sebelum tidur.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_Ke29
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung Senja
#IG: @nurie_nafilah
Selasa, 07 November 2017
#Jangan Pernah Berlari dari Masa Lalu#
Setiap dari kita adalah bagian dari masa lalu, kita tidak bisa pungkiri bahwa hadirnya kita saat ini adalah sebuah proses dari masa lalu.
Tanpa masa lalu mungkin tak kan ada kita sekarang. Semua orang pasti punya masa lalu, tapi mungkin tidak semua memiliki masa lalu yang indah dan tercipta kebahagiaan saat mengenangnya.
Ada pula yang mempunyai masa lalu yang kurang baik bahkan tidak diinginkan, jangankan untuk di kenang yang ada hanya ingin melupakan, bahkan mungkin kalau bisa di hapus bagian masa lalu itu, Ia akan memilih untuk menghapusnya.
Namun tentu saja itu hal yang mustahil jika kita harus menghapusnya, karena masa lalu sudah kita jalani dan kita lewati, kita tidak mungkin bisa kembali.
Meskipun memang tidak bisa kita hapus, tapi karena agama islam itu agama rahmatan lil alamin, di dalam agama kita telah di atur sedemikian detail tentang kehidupan kita, termasuk tentang bagaimana menghadapi kesalahan di masa lalu.
Kita sebagai umat islam tidak boleh putus asa dengan rahmat Allah, sepahit atau seburuk apa pun kita di masa lalu, kita harus terima, cara terbaik yang harus di tempuh adalah di hadapi, kalau memang masa lalunya kurang baik, ya tugas kita adalah memperbaiki dan jangan mengulang kesalahan yang sama.
Kita jangan mencoba untuk berlari dari masa lalu karena adanya masa lalu sebenarnya sedang mengajarkan kita tentang ilmu kehidupan.
Jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran berharga, kalau ada yang bisa di perbaiki ya perbaiki, kalau terlanjur berbuat salah di masa lalu ya di tobati dan jangan diulangi.
Kita jangan pernah berpikir untuk bisa berlari dari masa lalu, berterimakasih lah pada masa lalu, karena adanya masa lalu kita bisa memperbaiki diri, dan masa lalu telah menghantarkan kita pada pintu masa depan.
Jangan terjebak dengan istilah-istilah yang kejam tentang masa lalu, selama kita bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik, maka tetaplah optimis untuk mengukir masa depan saat sekarang.
Yang Allah dan orang lihat bukanlah kamu di masa lalu yang suram atau kamu di masa depan yang masih samar tapi Allah menilai kamu yang saat ini atau kamu yang sekarang.
Berhusnudzonlah pada Allah, dan bersyukurlah karena jika masa lalu yang dianggap suram itu adalah mengundang banyak kebaikan, dengan masa lalu kamu bisa memperbaiki diri di kehidupan kamu saat ini, maka sebenarnya itu adalah anugerah.
Jangan kamu sangka apa yang kamu anggap buruk itu adalah buruk bagimu, bisa jadi dengan keburukan itu kamu mendapat hidayah dan berubah menjadi lebih baik.
Sebagaimana dalam penggalan surat Albaqarah ayat 216 Allah berfirman:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadii (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Kamu harus yakin dan husnudzon bahwa dalam kelam atau suramnya masa lalu itu ada kebaikan yang ingin Allah sampaikan pada mu, tidak semata-mata itu terjadi kecuali atas izin Allah.
Allah berfirman:
"Tiada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu. (Qs.At-Taghabun:12)
Janganlah berlari dari masa lalu, hadapi dan tersenyumlah.
Senin, 06 November 2017
#Jejak Senja#12
#Jejak Senja#12
Reuni akbar SSG (Santri Siap Guna) Daruttauhiid
Pada awal bulan November lebih tepatnya pada tanggal 4-5 telah diadakan Reuni SSG semua angkatan, yaitu dari mulai angkatan 1 sampai angkatan 34.
Yang berkontribusi menjadi panitia reuni adalah dari SSG juga, dan kebanyakan para panitia adalah dari junior yang baru-baru lulus diklat, si bungsu yaitu angkatan 34, tentu dari angkatan yang lain pun ada yang ikut berkontribusi jadi panitia.
Dalam acara reuni kali ini saya merasakan hal yang berbeda dari reuni sebelumnya, waktu reuni sebelumnya yang dilaksanakan di Eco pesantren, pada saat itu reuninya lebih kepada kemping bersama keluarga, ada acara bikin tenda, masak-masak, jadi alumni disarankan membawa alat-alat untuk kemping, maksudnya biar benar-benar nostalgia saat diklat.
Namun pada saat reuni di Eco pesantren, saya waktu itu masih berstatus sebagai peserta diklat, saya dan teman-teman diklat tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan diklat, meskipun ada beberapa agenda yang di lakukan bersama-sama dengan alumni waktu itu, seperti olahraga pagi, acara makan-makan hasil karya dari alumni dan saat ada kajian dari pemateri.
Tapi reuni kali ini benar-benar berbeda dan kami selaku alumni mengakui kalau panitia reuni kali ini keren dan kreatif.
Pada hari pertama reuni yaitu tanggal 4, diisi dengan pembicara ust Yuri, adiknya Aagym yang lebih dikenal dengan sebutan Adeda dan anak Aagym yaitu Gazi.
Disusul pas tiba waktu acara botram alias makan rame-rame setelah sholat magrib, tapi saya dan teman seangkatan tidak ikut botram di arena kegiatan, tapi kami kabur sejenak pergi ke corner SSG, dan kami makan di sana.
Sehabis Isa acara di lanjutkan dengan kajian yang di sampaikan oleh pemateri yang bernama ustadz Baiquni, tema kajiannya adalah Generasi peradaban.
Ustadz Baiquni ini termasuk Salah satu ustadz paforit saya, karena kalau membahas kajian tentang akhir zaman suka pas dan hadits-hadits yang dikorelasikan dengan keadaan saat ini.
Jika mendengar kajian yang di sampaikan beliau, kadang suka merinding dan ada semangat yang berkobar dalam dada untuk berkontribusi membangun peradaban yang lebih baik.
Seusai kajian selsai, sekitar jam 22:30 kami istirhat, dan kami kembali di bangunkan sekitar jam 02:00 untuk melaksanakan tahajud berjamaah.
Setelah tahajud, kami sholat subuh berjama'ah. Jam 08:00 kami kembali Ke area reuni, di sana kami kembali berbincang inspiratip bersama Aagym dan para petinggi di SSG di Daruttauhiid.
Mereka berbagi cerita tentang perjuangan dan asal usul SSG juga perkembangan SSG dari tahun ke tahun.
Jumlah SSG sampai sekarang kurang lebih terhitung ada 12000 orang. Yang pasti banyak ilmu yang kami dapat dari perbincangan siang itu.
Selsai acara seperti biasa ada acara sesi fhoto bareng Aagym. Dan kami akhwat sebelum pulang kami berbincang sejenak bersama teh Ninih, isteri Aagym.
Selsai acara, setelah bubar kami angkatan 27, mengunjungi Darulhaj yang disulap menjadi tempat bernostalgia saat-saat diklat.Yang pasti reuni tahun ini beda bangetz, kami jadi lebih betah.
#30_Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke27
#Nurheti Nurie Nafilah
Reuni akbar SSG (Santri Siap Guna) Daruttauhiid
Pada awal bulan November lebih tepatnya pada tanggal 4-5 telah diadakan Reuni SSG semua angkatan, yaitu dari mulai angkatan 1 sampai angkatan 34.
Yang berkontribusi menjadi panitia reuni adalah dari SSG juga, dan kebanyakan para panitia adalah dari junior yang baru-baru lulus diklat, si bungsu yaitu angkatan 34, tentu dari angkatan yang lain pun ada yang ikut berkontribusi jadi panitia.
Dalam acara reuni kali ini saya merasakan hal yang berbeda dari reuni sebelumnya, waktu reuni sebelumnya yang dilaksanakan di Eco pesantren, pada saat itu reuninya lebih kepada kemping bersama keluarga, ada acara bikin tenda, masak-masak, jadi alumni disarankan membawa alat-alat untuk kemping, maksudnya biar benar-benar nostalgia saat diklat.
Namun pada saat reuni di Eco pesantren, saya waktu itu masih berstatus sebagai peserta diklat, saya dan teman-teman diklat tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan diklat, meskipun ada beberapa agenda yang di lakukan bersama-sama dengan alumni waktu itu, seperti olahraga pagi, acara makan-makan hasil karya dari alumni dan saat ada kajian dari pemateri.
Tapi reuni kali ini benar-benar berbeda dan kami selaku alumni mengakui kalau panitia reuni kali ini keren dan kreatif.
Pada hari pertama reuni yaitu tanggal 4, diisi dengan pembicara ust Yuri, adiknya Aagym yang lebih dikenal dengan sebutan Adeda dan anak Aagym yaitu Gazi.
Disusul pas tiba waktu acara botram alias makan rame-rame setelah sholat magrib, tapi saya dan teman seangkatan tidak ikut botram di arena kegiatan, tapi kami kabur sejenak pergi ke corner SSG, dan kami makan di sana.
Sehabis Isa acara di lanjutkan dengan kajian yang di sampaikan oleh pemateri yang bernama ustadz Baiquni, tema kajiannya adalah Generasi peradaban.
Ustadz Baiquni ini termasuk Salah satu ustadz paforit saya, karena kalau membahas kajian tentang akhir zaman suka pas dan hadits-hadits yang dikorelasikan dengan keadaan saat ini.
Jika mendengar kajian yang di sampaikan beliau, kadang suka merinding dan ada semangat yang berkobar dalam dada untuk berkontribusi membangun peradaban yang lebih baik.
Seusai kajian selsai, sekitar jam 22:30 kami istirhat, dan kami kembali di bangunkan sekitar jam 02:00 untuk melaksanakan tahajud berjamaah.
Setelah tahajud, kami sholat subuh berjama'ah. Jam 08:00 kami kembali Ke area reuni, di sana kami kembali berbincang inspiratip bersama Aagym dan para petinggi di SSG di Daruttauhiid.
Mereka berbagi cerita tentang perjuangan dan asal usul SSG juga perkembangan SSG dari tahun ke tahun.
Jumlah SSG sampai sekarang kurang lebih terhitung ada 12000 orang. Yang pasti banyak ilmu yang kami dapat dari perbincangan siang itu.
Selsai acara seperti biasa ada acara sesi fhoto bareng Aagym. Dan kami akhwat sebelum pulang kami berbincang sejenak bersama teh Ninih, isteri Aagym.
Selsai acara, setelah bubar kami angkatan 27, mengunjungi Darulhaj yang disulap menjadi tempat bernostalgia saat-saat diklat.Yang pasti reuni tahun ini beda bangetz, kami jadi lebih betah.
#30_Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke27
#Nurheti Nurie Nafilah
Minggu, 05 November 2017
#Kadang Terjatuh Itu Butuh Supaya Kita Bisa Berdiri#
Setiap orang pernah merasakan terpojok, ada dalam keterpurukan, terpukul karena kondisi yang menyesakkan dada, tersakiti, dikhianati dan rasa sakit yang lainnya.
Rasa semacam itu biasanya menimbulkan rasa putus asa karena merasa tak berdaya dan tak mampu untuk menghadapinya.
Padahal dalam agama islam kita di ajarkan tentang bagaimana sikap kita ketika menghadapi masalah, karena Allah tidak akan memberikan masalah tanpa solusi.
Dalam al-qur'an pun dijelaskan bahwa Allah tidak akan menguji seseorang melampaui batas kemampuannya. Semua telah Allah atur, ketika kita mempunyai permasalahan itu tandanya Allah mempercayai kita untuk menyelesaikannya.
Setelah kesulitan akan ada kemudahan, itu janji Allah, tugas kita meyakini janji Allah itu.
Kita di uji dengan hal-hal yang tidak kita inginkan, sebenarnya itu adalah pertanda bahwa kita harus banyak belajar.
Ketika orang mengkhianati kita sebenarnya itu Allah sedang mengajarkan kepada kita bagaimana supaya kita menjadi orang yang setia. Supaya kita tidak meniru kesalahan orang yang mengkhianati kita itu.
Ketika kita mengalami kepedihan, mungkin karena masalah hati, mungkin karena masalah keluarga, mungkin karena masalah karir, maka bergeraklah.
Bergerak keluar dari zona pedih itu, jangan terus menerus menyiksa diri dalam keterpurukan, kita harus bangkit, berdiri dengan tegak, dan katakan pada dunia kalau kita bisa mengalahkan rasa pedih itu, kita bisa keluar dari keterpurukan itu.
Berkaitan dengan keterpurukan itu, saya pernah mendapat pesan dari seorang guru, Beliau mengatakan:" Memang terjatuh itu sakit, tapi tidak mengapa kamu terjatuh, karena dengan terjatuh kamu bisa belajar bangkit, berdiri bahkan berlari".
Nasihat itu benar adanya, karena kadang dengan kita terjatuh maka kita bisa memahami dan tahu bagaimana caranya bangkit, berdiri bahkan kemudian berlari.
Jangan biarkan orang lain mengatur hidup kita, membuat hidup kita jadi berantakan, menjadi murung, sedih, gundah, kecewa, marah dan lain sebagainya.
Kenapa saya mengatakan dengan itu orang mengatur hidup kita?
Ya karena ketika orang mengecewakan kita, maka secara otomatis kita tak terima dan kita kadang selalu memikirkan kesalahannya dan merasa tidak terima sehingga membuat kita sakit mungkin, itu tandanya kita mau diatur orang lain.
Kita harus mampu berdiri sendiri untuk meraih kebahagiaan kita, jangan biarkan kebahagian kita ditentukan oleh sikap orang lain terhadap kita.
Orang mau mengecewakan kita, atau apapun itu, kita harus tetap berdiri, dengan cara memaafkan, dan dengan memaafkan hati kita akan lebih tenang dan bahagia pun akan kita raih.
Tidak mengapa kau pernah dikecewakan yang penting kau tetap berdiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan berusaha untuk tidak mengecewakan orang lain.
Bagaimana pun sebagai seorang muslim kita memang di ajarkan untuk menjadi pribadi yang kuat, pribadi yang mampu menyelsaikan setiap masalah.bukankah kita tahu bahwa muslim yang kuat lebih disukai daripada muslim yang lemah.
Jadilah pemuda-pemudi islam yang mampu berdiri sendiri penuh keyakinan pada Allah, menjadi pribadi yang kuat yang tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang dianggap tidak menyenangkan oleh diri sendiri.
Karena yang tidak menyenangkan menurut kita belum tentu itu buruk buat kita, mungkin saja itu justru adalah ladang kebaikan buat kita, pun dengan sebaliknya apa-apa yang mungkin dianggap baik menurut kita belum tentu itu baik untuk kita. Allah lebih tahu apa yang baik bagi kita dan apa yang tidak..
Rasa semacam itu biasanya menimbulkan rasa putus asa karena merasa tak berdaya dan tak mampu untuk menghadapinya.
Padahal dalam agama islam kita di ajarkan tentang bagaimana sikap kita ketika menghadapi masalah, karena Allah tidak akan memberikan masalah tanpa solusi.
Dalam al-qur'an pun dijelaskan bahwa Allah tidak akan menguji seseorang melampaui batas kemampuannya. Semua telah Allah atur, ketika kita mempunyai permasalahan itu tandanya Allah mempercayai kita untuk menyelesaikannya.
Setelah kesulitan akan ada kemudahan, itu janji Allah, tugas kita meyakini janji Allah itu.
Kita di uji dengan hal-hal yang tidak kita inginkan, sebenarnya itu adalah pertanda bahwa kita harus banyak belajar.
Ketika orang mengkhianati kita sebenarnya itu Allah sedang mengajarkan kepada kita bagaimana supaya kita menjadi orang yang setia. Supaya kita tidak meniru kesalahan orang yang mengkhianati kita itu.
Ketika kita mengalami kepedihan, mungkin karena masalah hati, mungkin karena masalah keluarga, mungkin karena masalah karir, maka bergeraklah.
Bergerak keluar dari zona pedih itu, jangan terus menerus menyiksa diri dalam keterpurukan, kita harus bangkit, berdiri dengan tegak, dan katakan pada dunia kalau kita bisa mengalahkan rasa pedih itu, kita bisa keluar dari keterpurukan itu.
Berkaitan dengan keterpurukan itu, saya pernah mendapat pesan dari seorang guru, Beliau mengatakan:" Memang terjatuh itu sakit, tapi tidak mengapa kamu terjatuh, karena dengan terjatuh kamu bisa belajar bangkit, berdiri bahkan berlari".
Nasihat itu benar adanya, karena kadang dengan kita terjatuh maka kita bisa memahami dan tahu bagaimana caranya bangkit, berdiri bahkan kemudian berlari.
Jangan biarkan orang lain mengatur hidup kita, membuat hidup kita jadi berantakan, menjadi murung, sedih, gundah, kecewa, marah dan lain sebagainya.
Kenapa saya mengatakan dengan itu orang mengatur hidup kita?
Ya karena ketika orang mengecewakan kita, maka secara otomatis kita tak terima dan kita kadang selalu memikirkan kesalahannya dan merasa tidak terima sehingga membuat kita sakit mungkin, itu tandanya kita mau diatur orang lain.
Kita harus mampu berdiri sendiri untuk meraih kebahagiaan kita, jangan biarkan kebahagian kita ditentukan oleh sikap orang lain terhadap kita.
Orang mau mengecewakan kita, atau apapun itu, kita harus tetap berdiri, dengan cara memaafkan, dan dengan memaafkan hati kita akan lebih tenang dan bahagia pun akan kita raih.
Tidak mengapa kau pernah dikecewakan yang penting kau tetap berdiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan berusaha untuk tidak mengecewakan orang lain.
Bagaimana pun sebagai seorang muslim kita memang di ajarkan untuk menjadi pribadi yang kuat, pribadi yang mampu menyelsaikan setiap masalah.bukankah kita tahu bahwa muslim yang kuat lebih disukai daripada muslim yang lemah.
Jadilah pemuda-pemudi islam yang mampu berdiri sendiri penuh keyakinan pada Allah, menjadi pribadi yang kuat yang tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang dianggap tidak menyenangkan oleh diri sendiri.
Karena yang tidak menyenangkan menurut kita belum tentu itu buruk buat kita, mungkin saja itu justru adalah ladang kebaikan buat kita, pun dengan sebaliknya apa-apa yang mungkin dianggap baik menurut kita belum tentu itu baik untuk kita. Allah lebih tahu apa yang baik bagi kita dan apa yang tidak..
Sabtu, 04 November 2017
#Pemuda Akhir Zaman#
Tugas Pemuda Akhir Zaman
Saat ini kita berada di akhir zaman dimana peradaban yang ada di muka bumi ini kembali pada zaman-zaman Nabi-nabi terdahulu.
Saat ini, kemungkaran-kemungkaran telah nampak di depan mata, ketika nyawa sudah lagi tidak berharga, pembunuhan sudah biasa, para pendusta agama sudah terang-terangan, para pendusta dijadikan pejabat atau pemimpin.
Ketika orang-orang sudah keluar dari fitrah, ketika laki-laki menyerupai perempuan sudah dianggap biasa, ketika dunia menjadi tujuan dan akhirat dilalaikan.
Maka di era akhir zaman ini para pemuda islam memiliki tugas yang luar biasa, tugas sebagai seorang muslim, tugas untuk mempertahankan aqidah, tugas untuk menyeru pada kebaikan.
Untuk lebih jelasnya inilah tugas-tugas para pemuda akhir zaman
1.Daiyah pemuda penyeru ke jalan Allah
Dalam artian pemuda yang bersinergi harus mampu untuk berdakwah pada yang lain bukan hanya sholeh sendiri tapi harus mampu mengajak yang lain menuju jalan kebenaran.
2.Hamilul qur'an( pemuda panji al-qur'an)
Dalam artian sebagai pemuda muslim, maka kita dituntut untuk menjadi pemuda pecinta al-qur'an dan berakhlaq qur'ani
Bisa diaplikasikan dengan cara
-menjadi pemuda yang rajin membaca al-qur'an
- membaguskan bacaannya
-mempelajari dan memahami yang ada dalam al-qur'an
-mengamalkan apa yang di dapat dari pemahaman yang lurus
-menjadi penghafal al-qur'an
- dan yang terakhir adalah mengajarkannya/mengajak yang lain untuk dekat dengan al-qur'an
3.Tugas pemuda selanjutnya adalah tafaqquh fiddin
Bahwa seorang pemud muslim itu harus memiliki banyak kemampuan yang bermanfaat untuk umat.
Memahami agama di sini
Bisa dengan menjadi ahli-ahli hadits, ahli-ahli tafsir dll.
4. Menguasai dan memperdalam sains dan TI, kenapa pemuda muslim harus menguasai ilmu-ilmu tersebut?
Karena memang jika tidak menguasai dan memperdalam maka kita akan ketinggalan. Sementara umat ini membutuhkan ilmu tersebut, kalau bukan pemuda yang menguasai lalu siapa lagi?
Di era akhir zaman ini kita jangan ketinggalan, umat islam pun harus berkembang dan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berakhlaq dan bermanfaat untuk umat.
5. Pengawal tegaknya khilafah, tugas pemuda yang selanjutnya adalah harus mampu menjadi pelopor dalam penegakan khilafah.
Demikian 5 tugas pemuda akhir zaman, karena pemuda lebih bersinergi, semangatnya yang menggebu-gebu, rasa ingin tahu yang mendalam.
Maka semua itu jika diarahkan pada hal positif/ kebaikan akan lebih bersinergi dan akan menghasilkan perubahan yang luar biasa.
Wallahu a'lam
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke25
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#fb: Lembayung_senja
Saat ini kita berada di akhir zaman dimana peradaban yang ada di muka bumi ini kembali pada zaman-zaman Nabi-nabi terdahulu.
Saat ini, kemungkaran-kemungkaran telah nampak di depan mata, ketika nyawa sudah lagi tidak berharga, pembunuhan sudah biasa, para pendusta agama sudah terang-terangan, para pendusta dijadikan pejabat atau pemimpin.
Ketika orang-orang sudah keluar dari fitrah, ketika laki-laki menyerupai perempuan sudah dianggap biasa, ketika dunia menjadi tujuan dan akhirat dilalaikan.
Maka di era akhir zaman ini para pemuda islam memiliki tugas yang luar biasa, tugas sebagai seorang muslim, tugas untuk mempertahankan aqidah, tugas untuk menyeru pada kebaikan.
Untuk lebih jelasnya inilah tugas-tugas para pemuda akhir zaman
1.Daiyah pemuda penyeru ke jalan Allah
Dalam artian pemuda yang bersinergi harus mampu untuk berdakwah pada yang lain bukan hanya sholeh sendiri tapi harus mampu mengajak yang lain menuju jalan kebenaran.
2.Hamilul qur'an( pemuda panji al-qur'an)
Dalam artian sebagai pemuda muslim, maka kita dituntut untuk menjadi pemuda pecinta al-qur'an dan berakhlaq qur'ani
Bisa diaplikasikan dengan cara
-menjadi pemuda yang rajin membaca al-qur'an
- membaguskan bacaannya
-mempelajari dan memahami yang ada dalam al-qur'an
-mengamalkan apa yang di dapat dari pemahaman yang lurus
-menjadi penghafal al-qur'an
- dan yang terakhir adalah mengajarkannya/mengajak yang lain untuk dekat dengan al-qur'an
3.Tugas pemuda selanjutnya adalah tafaqquh fiddin
Bahwa seorang pemud muslim itu harus memiliki banyak kemampuan yang bermanfaat untuk umat.
Memahami agama di sini
Bisa dengan menjadi ahli-ahli hadits, ahli-ahli tafsir dll.
4. Menguasai dan memperdalam sains dan TI, kenapa pemuda muslim harus menguasai ilmu-ilmu tersebut?
Karena memang jika tidak menguasai dan memperdalam maka kita akan ketinggalan. Sementara umat ini membutuhkan ilmu tersebut, kalau bukan pemuda yang menguasai lalu siapa lagi?
Di era akhir zaman ini kita jangan ketinggalan, umat islam pun harus berkembang dan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berakhlaq dan bermanfaat untuk umat.
5. Pengawal tegaknya khilafah, tugas pemuda yang selanjutnya adalah harus mampu menjadi pelopor dalam penegakan khilafah.
Demikian 5 tugas pemuda akhir zaman, karena pemuda lebih bersinergi, semangatnya yang menggebu-gebu, rasa ingin tahu yang mendalam.
Maka semua itu jika diarahkan pada hal positif/ kebaikan akan lebih bersinergi dan akan menghasilkan perubahan yang luar biasa.
Wallahu a'lam
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke25
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#fb: Lembayung_senja
Jumat, 03 November 2017
#Ujian adalah Keberkahan#
Setiap dari kita, setiap manusia pasti pernah mengalami jatuh, baik itu jatuh dalam artian sempit atau jatuh dalam makna yang luas.
Jatuh dalam artian luas, mungkin jatuh di sini bisa disebut kegagalan, ya kegagalan itu rasanya lebih menyeluruh. Bisa kegagalan dalam masalah hati, kegagalan masalah karir, kegagalan dalam pendidikan dan lain sebagainya.
Namanya saja kegagalan, tentu itu bukan hal yang membuat kita bisa tersenyum lebar penuh kebahagiaan. Kegagalan pasti identik dengan tangisan, kesedihan, kerugian. Itu semua adalah manusiawi.
Jika dalam menjalani kehidupan rumah tangga, kemudian ada perceraian itu disebut kegagalan dalam membina keharmonisan rumah tangga, wajar jika kecewa, sedih dan ada tangis di dalamnya karena itu manusiawi.
Jika dalam berbisnis, kemudian terjadi kerugian besar, kena tipu bahkan bangkrut, wajar bukan jika ada kekecewaan, kemarahan, kedongkolan, kesedihan didalamnya.
Lalu jika dalam meniti karir, kemudian gagal di tengah jalan, wajar jika ada penyesalan, jika ada tangis, dan jika ada kecewa.
Semua itu adalah hal yang manusiawi dan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Yang tidak wajar adalah jika kita menghadapinya secara berlebihan, sehingga mengakibatkan jadi sakit-sakitan, setres, galau tingkat dewa, hampir gila bahkan yang lebih parah menjadi putus asa dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Hal tersebut itulah yang tidak wajar, karena berlebihan dan mengakibatkan kemadharatan pada diri dan orang lain.
Dalam agama kita pun kita di ajarkan bahwa kita tidak boleh berlebihan dalam sesuatu. Sebagaimana dalam firman_Nya
yang artinya:"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput darimu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan_Nya kepadamu.( Qs. Al-Hadid:23).
Ayat di atas menjelaskan supaya kita tidak berlebihan. Ketika kita menghadapi kegagalan, kita boleh kecewa tapi kita harus kembali bangkit.
Kegagalan dalam sesuatu adalah pertanda kalau kita akan menghadapi kemenangan. Maka ketika kita mengalami kegagalan jadikanlah kegagalan itu sebagai pemicu supaya kita bisa menjadi lebih baik.
Kita tidak boleh larut dan terpuruk dalam kegagalan, kita harus bergerak dan bekerja keras untuk meraih kemenangan.
Yakini saja bahwa kegagalan yang kamu alami adalah sebagai penggugur bagi dosa-dosamu, dan jika kelak dosamu telah berkurang. Maka bersiap-siap lah untuk menjemput kemenangan.
Kemenangan itu memang harus di tebus dengan, pengorbanan, perjuangan, kerja kerja keras bahkan darah.
Untuk mendapatkan kemenangan itu butuh di uji dengan krikil-krikil tajam, panas, cacian, kebencian, pengkhianatan, dan lain sebagainya.
Kita harus bersyukur karena dengan adanya ujian-ujian melatih kita supaya kita lebih kuat, lebih siap, lebih mandiri, lebih cerdas, lebih memahami, lebih mengerti, lebih profesional, lebih berkarakter dan lebih bertauhid.
Jika kita mampu menghadapinya maka bergembiralah karena kita akan naik kelas.
Dari tidak tahu menjadi tahu, dari kegagalan menjadi keberhasilan, dari keterpurukan menjadi kemakmuran, dari Penyesalan menjadi pengharapan, dari kekecewaan menjadi kepercayaaan, dari lemah menjadi kuat.
Yang pasti kita harus lebih baik dari keadaan kita sebelumnya, kita harus bangkit dan bergerak menuju kemenangan.
Ketika kita ditimpa suatu ujian maka janganlah berputus asa dari rahmatnya, tetaplah berhusnudzon pada Allah, taqdir Allah adalah taqdir yang terbaik untuk kita jalani.
Dalam menghadapi ujian seorang muslim harus mempunyai prinsif yaitu yakin bahwa ujian itu adalah berkah.
Jatuh dalam artian luas, mungkin jatuh di sini bisa disebut kegagalan, ya kegagalan itu rasanya lebih menyeluruh. Bisa kegagalan dalam masalah hati, kegagalan masalah karir, kegagalan dalam pendidikan dan lain sebagainya.
Namanya saja kegagalan, tentu itu bukan hal yang membuat kita bisa tersenyum lebar penuh kebahagiaan. Kegagalan pasti identik dengan tangisan, kesedihan, kerugian. Itu semua adalah manusiawi.
Jika dalam menjalani kehidupan rumah tangga, kemudian ada perceraian itu disebut kegagalan dalam membina keharmonisan rumah tangga, wajar jika kecewa, sedih dan ada tangis di dalamnya karena itu manusiawi.
Jika dalam berbisnis, kemudian terjadi kerugian besar, kena tipu bahkan bangkrut, wajar bukan jika ada kekecewaan, kemarahan, kedongkolan, kesedihan didalamnya.
Lalu jika dalam meniti karir, kemudian gagal di tengah jalan, wajar jika ada penyesalan, jika ada tangis, dan jika ada kecewa.
Semua itu adalah hal yang manusiawi dan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Yang tidak wajar adalah jika kita menghadapinya secara berlebihan, sehingga mengakibatkan jadi sakit-sakitan, setres, galau tingkat dewa, hampir gila bahkan yang lebih parah menjadi putus asa dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Hal tersebut itulah yang tidak wajar, karena berlebihan dan mengakibatkan kemadharatan pada diri dan orang lain.
Dalam agama kita pun kita di ajarkan bahwa kita tidak boleh berlebihan dalam sesuatu. Sebagaimana dalam firman_Nya
yang artinya:"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput darimu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan_Nya kepadamu.( Qs. Al-Hadid:23).
Ayat di atas menjelaskan supaya kita tidak berlebihan. Ketika kita menghadapi kegagalan, kita boleh kecewa tapi kita harus kembali bangkit.
Kegagalan dalam sesuatu adalah pertanda kalau kita akan menghadapi kemenangan. Maka ketika kita mengalami kegagalan jadikanlah kegagalan itu sebagai pemicu supaya kita bisa menjadi lebih baik.
Kita tidak boleh larut dan terpuruk dalam kegagalan, kita harus bergerak dan bekerja keras untuk meraih kemenangan.
Yakini saja bahwa kegagalan yang kamu alami adalah sebagai penggugur bagi dosa-dosamu, dan jika kelak dosamu telah berkurang. Maka bersiap-siap lah untuk menjemput kemenangan.
Kemenangan itu memang harus di tebus dengan, pengorbanan, perjuangan, kerja kerja keras bahkan darah.
Untuk mendapatkan kemenangan itu butuh di uji dengan krikil-krikil tajam, panas, cacian, kebencian, pengkhianatan, dan lain sebagainya.
Kita harus bersyukur karena dengan adanya ujian-ujian melatih kita supaya kita lebih kuat, lebih siap, lebih mandiri, lebih cerdas, lebih memahami, lebih mengerti, lebih profesional, lebih berkarakter dan lebih bertauhid.
Jika kita mampu menghadapinya maka bergembiralah karena kita akan naik kelas.
Dari tidak tahu menjadi tahu, dari kegagalan menjadi keberhasilan, dari keterpurukan menjadi kemakmuran, dari Penyesalan menjadi pengharapan, dari kekecewaan menjadi kepercayaaan, dari lemah menjadi kuat.
Yang pasti kita harus lebih baik dari keadaan kita sebelumnya, kita harus bangkit dan bergerak menuju kemenangan.
Ketika kita ditimpa suatu ujian maka janganlah berputus asa dari rahmatnya, tetaplah berhusnudzon pada Allah, taqdir Allah adalah taqdir yang terbaik untuk kita jalani.
Dalam menghadapi ujian seorang muslim harus mempunyai prinsif yaitu yakin bahwa ujian itu adalah berkah.
Kamis, 02 November 2017
#Menjaga Mata Berarti Menjaga Hati#
Allah Berpirman: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].
Menjaga mata berarti menjaga hati, dalam ayat di atas jelas bahwa kita di perintahkan untuk menjaga pandangan.
Kenapa demikian, karena memang keruhnya hati itu salah satu penyebabnya adalah karen mata kita tidak di jaga.
Segala sesuatunya bisa berawal dari mata. Misal saat mata memandang sesosok yang awalnya tidak pernah terpikirkan, kemudian karena ada rasa ketertarikan maka nafsu meminta mata memandanginya. Baik sosok itu dekat atau pun jauh mata berusaha menujunya.
Maka saat itu juga hati telah ternodai oleh yang bukan haknya, hati mulai terkena virus. Bukan hanya hati tapi otak pun mulai di penuhi dan diintruksikan untuk memikirkan apa yang ditangkap oleh mata.
Memang begitu adanya, bisa jadi segala sesuatu bisa terjadi karena bermula dari mata. Patah hati juga karena mata, dia patah karena salah melabuhkan cintanya.
Kebencian juga bermula dari mata, karena mata hanya melihat sesuatu yang samar yang diyakini, akhirnya terjadi kesalahpahaman.
Bergosip juga berawal dari mata, ketika apa-apa yang terlihat kemudian dijadikan perbincangan.
Yang pasti bukan hanya cinta saja yang bermula dari mata tetapi banyak perkara yang bermula dari mata. Pantas saja dalam agama kita diwanti-wanti supaya kita menundukan pandangan.
Wallohu a'lam
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke23
#2_November2017
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung senja
#IG: @nurie_nafilah
Menjaga mata berarti menjaga hati, dalam ayat di atas jelas bahwa kita di perintahkan untuk menjaga pandangan.
Kenapa demikian, karena memang keruhnya hati itu salah satu penyebabnya adalah karen mata kita tidak di jaga.
Segala sesuatunya bisa berawal dari mata. Misal saat mata memandang sesosok yang awalnya tidak pernah terpikirkan, kemudian karena ada rasa ketertarikan maka nafsu meminta mata memandanginya. Baik sosok itu dekat atau pun jauh mata berusaha menujunya.
Maka saat itu juga hati telah ternodai oleh yang bukan haknya, hati mulai terkena virus. Bukan hanya hati tapi otak pun mulai di penuhi dan diintruksikan untuk memikirkan apa yang ditangkap oleh mata.
Memang begitu adanya, bisa jadi segala sesuatu bisa terjadi karena bermula dari mata. Patah hati juga karena mata, dia patah karena salah melabuhkan cintanya.
Kebencian juga bermula dari mata, karena mata hanya melihat sesuatu yang samar yang diyakini, akhirnya terjadi kesalahpahaman.
Bergosip juga berawal dari mata, ketika apa-apa yang terlihat kemudian dijadikan perbincangan.
Yang pasti bukan hanya cinta saja yang bermula dari mata tetapi banyak perkara yang bermula dari mata. Pantas saja dalam agama kita diwanti-wanti supaya kita menundukan pandangan.
Wallohu a'lam
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke23
#2_November2017
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung senja
#IG: @nurie_nafilah
Rabu, 01 November 2017
#Bersinergi, Prinsip Seorang Inspiratip#
Salah satu prinsif Beliau dalam dunia bisnis adalah bukan sekedar transaksi yang menghasilkan banyak keuntungan, melainkan suatu proses membantu orang yang di bayar. Entah itu di bayar langsung lewat keuntungan dalam bisnisnya atau di bayarnya cukup dengan pahala atas kebaikannya.
Dalam sebuah tulisannya Rendi Saputra pernah mengatakan bahwa modal terbesar adalah obsesi yang benar.
Obsesi tentang kontribusi pada kehidupan manusia, obsesi pada makin baiknya peradaban manusia, obsesi. Pada kebermanfaatan yang akan di dapat oleh orang lain.
Adapun penghargaan, balasan, profit sebenarnya adalah efek samping dari kontribusi yang di rasakan masyrakat.
Dari tulisan seorang Rendi Saputra itu jika dikaitkan dengan KSN, maka terlihat dengan jelas bahwa Rendi Saputra ingin berkontribusi untuk Negara ini.
Rendi Saputra ingin menciptakan generasi-generasi mandiri, yang mandiri bukan hanya secara finansial namun mandiri dalam dalam menjalankan agamanya.
Rendi Saputra ingin menularkan semangatnya, supaya generasi-generasi mandiri itu lebih bersinergi untuk berbuat kebaikan.
Bukti kongkrit lain bersinerginya Rendi Adalah Beliau Meyediakan ruang pendidikan yang berdaya, serikat sodagar nusantara.
Berencana untuk:
Mengadakan pertemuan di satu titik untuk berbicara bisnis. Mengadakan pertemuan setiap pekan dg para saudagar untuk sharing.
Mudah-mudahan rencana-rencana Beliau kedepannya di berikan kelancaran, selama rencananya adalah kebaikan, insyaallah Allah akan selalu menghasilkan kebaikan pula.
#30Dwc__Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke21
#31_November2017
#Mari_Berdaya_jadilah_sesuatu_yang_bisa_menghasilkan_karya
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
#Berdaya di Negeri Sendiri#
Berdaya di Negeri Sendiri#
Pasti teman-teman tidak asing dengan judul yang saya ambil. Betul sekali perkiraan teman-teman saya mengambil judul itu dikarenkan pada tanggal 28-29 Oktober 2017 kemarin ada acara yang menurut saya masyaallah luar biasa keren, acara itu adalah KSN (Kopdar Saudagar Nusantara) yang di selenggarakan oleh salah seorang mastah dalam dunia bisnis.
Beliau adalah Rendi Saputra, pemuda kelahiran Balik Papan 31 tahun yang lalu, tapi saat ini berdomisili di Bogor. Rendi Saputra lah yang menjadi penggagas acara KSN, tentu saja bekerja sama dengan para pengusaha dan komunitas pribumi.
Beberapa pembicara yang dihadirkan di KSN diantaranya adalah:
1. Bapak Iwan Kurniawan Lc, beliau sebagai presiden GENPRO, Beliau berbicara tentang sejarah kejayaan islam di bidang perniagaan.
2. Dr.Fahmi,
Beliau berbicara mengenai kepemimpinan tangguh dalam pemberdayaan.
3. Bapak Ahmad Zaki, Beliau seorang CEO bukalapak.com. Pencapaian beliau dalam transaksi mencapai 10 triliun pertahun.
4. Bapak Sopian Aljawi, Beliau pakar sejarah yang memaparkan tentang nenek moyang kita kaya dan berdaya dalam bidang perniagaan.
5. Dewa Eka Prayoga, seorang penulis yang dikenal sebagai raja selling. Beliau berbicara tentang tips dalam bisnis, penyampaiannya begitu apik dan selalu dalam setiap rangkaian kata-kata nya ada nuansa dakwah yang kental. Saya suka itu, keren.
6. Bapak Happy Trenggono
7. Salman Subakat sebagai pemilik peeusahaan wardah kosmetik
Dll
Di akhiri oleh ustadz Yusuf mansur dan ditutup oleh Ustadz Luqmanul Hakim sebagai pelopor sedekah akbar.
Menurut saya pembicara di atas yang sebagian saya tuliskan pula ide-ide pemikirannya. Mereka adalah bukti bahwa mereka sebagai pribumi yang mampu berdaya di negeri sendiri.
Mereka dengan segala kecemerlangannya bisa dikatakan mewakili para pengusaha muslim indonesia yang mampu berdaya di negeri sendiri.
Kembali kepada Rendi Saputra sebagai penyelenggara acara KSN, saya dengan yakin berani mengatakan bahwa Beliau merupakan bukti nyata pribumi bogor yang mampu berdaya dan memberdayakan yang lain.
Beliau seorang pemuda kelahiran Balik papan namun berdomisili di Bogor sehingga Beliau mampu mengharumkan dua kota sekaligus dengan segudang preatasinya.
Bahkan di hari ke dua dalam acara KSN, Rendi saputra menghadirkan MC yang luar biasa, mereka adalah pasangan suami isteri yang pernah mengisi acara di Hijrah day Bogor pada tanggal 21 Oktober 2017.
Mereka adalah Mirani Mauliza dan suaminya yang bernama Adi Pratama. Mirani adalah seorang penulis buku. Adi Pratama adalah patner sehidup semati Mirani.
Prestasi lain sebagai bukti bahwa seorang Rendi saputra adalah orang yang bersinergi. Kemampuan Beliau mengumpulkan peserta KSN sekitar 7000 orang, serta di tambah undangan untuk anak-anak yatim dan penghafal alqur'an sekitar 4500 anak.
Hal tersebut jelas bukan perkara yang mudah, mengumpulkan orang dalam sebuah acara positif dalam jumlah banyak sekitar 12000 orang, tentu saja butuh perjuangan yang luar biasa.
Luar biasanya Rendi Saputra ini dalam acara KSN tiket yang tersedia bukan hanya untuk VIP, Platinum atau silver tapi disediakan pula tiket gratis. Beliau infokan di sosmed, supaya memang tiket gratis itu sampai pada orang yang memang benar-benar membutuhkannya.
Insyaallah keyakinan saya tidak salah mengenai pandangan bahwa beliau adalah salah satu putra bangsa yang bersinergi, bercita-cita mulia dalam membangun peradaban negeri ini dan mampu memberdayakan orang lain.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke22
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb_Lembayung_Senja
Pasti teman-teman tidak asing dengan judul yang saya ambil. Betul sekali perkiraan teman-teman saya mengambil judul itu dikarenkan pada tanggal 28-29 Oktober 2017 kemarin ada acara yang menurut saya masyaallah luar biasa keren, acara itu adalah KSN (Kopdar Saudagar Nusantara) yang di selenggarakan oleh salah seorang mastah dalam dunia bisnis.
Beliau adalah Rendi Saputra, pemuda kelahiran Balik Papan 31 tahun yang lalu, tapi saat ini berdomisili di Bogor. Rendi Saputra lah yang menjadi penggagas acara KSN, tentu saja bekerja sama dengan para pengusaha dan komunitas pribumi.
Beberapa pembicara yang dihadirkan di KSN diantaranya adalah:
1. Bapak Iwan Kurniawan Lc, beliau sebagai presiden GENPRO, Beliau berbicara tentang sejarah kejayaan islam di bidang perniagaan.
2. Dr.Fahmi,
Beliau berbicara mengenai kepemimpinan tangguh dalam pemberdayaan.
3. Bapak Ahmad Zaki, Beliau seorang CEO bukalapak.com. Pencapaian beliau dalam transaksi mencapai 10 triliun pertahun.
4. Bapak Sopian Aljawi, Beliau pakar sejarah yang memaparkan tentang nenek moyang kita kaya dan berdaya dalam bidang perniagaan.
5. Dewa Eka Prayoga, seorang penulis yang dikenal sebagai raja selling. Beliau berbicara tentang tips dalam bisnis, penyampaiannya begitu apik dan selalu dalam setiap rangkaian kata-kata nya ada nuansa dakwah yang kental. Saya suka itu, keren.
6. Bapak Happy Trenggono
7. Salman Subakat sebagai pemilik peeusahaan wardah kosmetik
Dll
Di akhiri oleh ustadz Yusuf mansur dan ditutup oleh Ustadz Luqmanul Hakim sebagai pelopor sedekah akbar.
Menurut saya pembicara di atas yang sebagian saya tuliskan pula ide-ide pemikirannya. Mereka adalah bukti bahwa mereka sebagai pribumi yang mampu berdaya di negeri sendiri.
Mereka dengan segala kecemerlangannya bisa dikatakan mewakili para pengusaha muslim indonesia yang mampu berdaya di negeri sendiri.
Kembali kepada Rendi Saputra sebagai penyelenggara acara KSN, saya dengan yakin berani mengatakan bahwa Beliau merupakan bukti nyata pribumi bogor yang mampu berdaya dan memberdayakan yang lain.
Beliau seorang pemuda kelahiran Balik papan namun berdomisili di Bogor sehingga Beliau mampu mengharumkan dua kota sekaligus dengan segudang preatasinya.
Bahkan di hari ke dua dalam acara KSN, Rendi saputra menghadirkan MC yang luar biasa, mereka adalah pasangan suami isteri yang pernah mengisi acara di Hijrah day Bogor pada tanggal 21 Oktober 2017.
Mereka adalah Mirani Mauliza dan suaminya yang bernama Adi Pratama. Mirani adalah seorang penulis buku. Adi Pratama adalah patner sehidup semati Mirani.
Prestasi lain sebagai bukti bahwa seorang Rendi saputra adalah orang yang bersinergi. Kemampuan Beliau mengumpulkan peserta KSN sekitar 7000 orang, serta di tambah undangan untuk anak-anak yatim dan penghafal alqur'an sekitar 4500 anak.
Hal tersebut jelas bukan perkara yang mudah, mengumpulkan orang dalam sebuah acara positif dalam jumlah banyak sekitar 12000 orang, tentu saja butuh perjuangan yang luar biasa.
Luar biasanya Rendi Saputra ini dalam acara KSN tiket yang tersedia bukan hanya untuk VIP, Platinum atau silver tapi disediakan pula tiket gratis. Beliau infokan di sosmed, supaya memang tiket gratis itu sampai pada orang yang memang benar-benar membutuhkannya.
Insyaallah keyakinan saya tidak salah mengenai pandangan bahwa beliau adalah salah satu putra bangsa yang bersinergi, bercita-cita mulia dalam membangun peradaban negeri ini dan mampu memberdayakan orang lain.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke22
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb_Lembayung_Senja
Selasa, 31 Oktober 2017
#Jejak Senja#11
Senja itu
Lagi-lagi akan aku mulai dengan sesuatu yang aku suka
Dalam suasana senja, aku rasakan hampa, entah kenapa kata hampa itu begitu senang mengikutiku
Kemana pun aku pergi, rasanya hampa itu tak pernah bosan menjadi pengekorku
Mungkin saja dia senang karena aku memberikan ruang untuknya
Senja, hanya senja yang bisa memahami semua apa yang aku rasa
Senja, selalu senja yang menjadi saksi betapa aku merindu pelangi
Warna pelangi yang begitu memikat semua yang menyaksikan keindahannya
Namun apa dikata, pelangi itu tak pernah dan tak mungkin ada pada setiap waktu
Pelangi itu datang hanya sesekali saja dalam keadaan tertentu
Tahukah engkau, hidup pun demikian, warna warni dalam kehidupan bagai pelangi yang hiasi alam ini
Dengan macam ragam kejadian, menjadikan hidup kita tambah berwarna, penuh irama dan nada
Mungkin saja nada itu, nada yang tinggi atau pun nada yang rendah
Mungkin saja irama itu, irama yang menyenangkan atau irama sesak yang menguras air mata
Hidup kita mebjadi berwarna
Dengan macam ragam watak yang kita temui, menjadikan kita lebih peka dan lebih memahami terhadap karakter seseorang
Dengan macam watak raga itu, kita belajar untuk memasuki dunia orang lain
Perlahan tetapi pasti
Kita menjadi tahu bagaimana harus memperlakukan orang lain
Perlahan kita akan memahami
Bahwa setiap orang itu tidak harus diperlakukan dengan cara yang sama
Karena mereka punya dunia masing-masing, dunia mereka berbeda
Memperlakukan orang dengan cara yang bijak itu adalah cara terbaik menjalin komunikasi
Hidup kita menjadi berwarna
Dengan macam kebiasaan yang pernah kita temui
Memberitahukan kepada kita
Bahwa kita tidak hidup sendiri
Kita perlu belajar memahami dan berbaur
Hidup ini menjadi berwarna
Ketika kita temui bermacam suku, kita belajar banyak tentang arti kehidupan
Perbedaan itu menjadi pelengkap, kita saling belajar tentang budaya
Hidup ini menjadi berwarna
Ketika kita di pertemukan dengan orang yang salah, dengan itu kita menjadi tahu siapa yang benar-benar ada dan layak disebut seorang teman
Dengan dipertemukannya dengan orang yang salah
Memberikan kesempatan kepada kita untuk selalu memperbaiki diri
Supaya kita tidak mengikuti jejak orang yang telah membuat kita kecewa
Kadang orang yang kita angfap teman, justru dia menikam kita dari belakang
Namun dengan itu menjadi sebab isarat
Bahwa kita harus berhati-hati sekalipun terhadap teman
Kadang orang yang kita anggap lawan
Malah sebenarnya ia banyak berikan kebaikan buat kita
Dengan itu, mengajarkan kepada kita
Supaya kita pandai memilih dan memilah
Kadang orang yang membuat kita nyaman selama ini
Justru mereka seperti benalu
Kadang orang yang di rasa membuat kita terancam
Justru mereka sedang mengajarkan kita tentang arti kekuatan dan bertahan
Orang baik itu ada, orang kurang baik juga ada
Mereka tidak sedikit juga tidak banyak
Yang pasti apa pun yang terjadi tetaplah berbuat baik pada sesama
Tetaplah jadi orang setia
Tetaplah jadi orang yang amanah
Tetaplah jadi teman yang baik
Maka dengan itu sesungguhnya engkau akan mendapatkan yang baik pula
Karena kebaikan akan didapat dengan cara yang baik pula
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke20
#30_Oktober_2017
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#Ig: nurie_nafilah
Lagi-lagi akan aku mulai dengan sesuatu yang aku suka
Dalam suasana senja, aku rasakan hampa, entah kenapa kata hampa itu begitu senang mengikutiku
Kemana pun aku pergi, rasanya hampa itu tak pernah bosan menjadi pengekorku
Mungkin saja dia senang karena aku memberikan ruang untuknya
Senja, hanya senja yang bisa memahami semua apa yang aku rasa
Senja, selalu senja yang menjadi saksi betapa aku merindu pelangi
Warna pelangi yang begitu memikat semua yang menyaksikan keindahannya
Namun apa dikata, pelangi itu tak pernah dan tak mungkin ada pada setiap waktu
Pelangi itu datang hanya sesekali saja dalam keadaan tertentu
Tahukah engkau, hidup pun demikian, warna warni dalam kehidupan bagai pelangi yang hiasi alam ini
Dengan macam ragam kejadian, menjadikan hidup kita tambah berwarna, penuh irama dan nada
Mungkin saja nada itu, nada yang tinggi atau pun nada yang rendah
Mungkin saja irama itu, irama yang menyenangkan atau irama sesak yang menguras air mata
Hidup kita mebjadi berwarna
Dengan macam ragam watak yang kita temui, menjadikan kita lebih peka dan lebih memahami terhadap karakter seseorang
Dengan macam watak raga itu, kita belajar untuk memasuki dunia orang lain
Perlahan tetapi pasti
Kita menjadi tahu bagaimana harus memperlakukan orang lain
Perlahan kita akan memahami
Bahwa setiap orang itu tidak harus diperlakukan dengan cara yang sama
Karena mereka punya dunia masing-masing, dunia mereka berbeda
Memperlakukan orang dengan cara yang bijak itu adalah cara terbaik menjalin komunikasi
Hidup kita menjadi berwarna
Dengan macam kebiasaan yang pernah kita temui
Memberitahukan kepada kita
Bahwa kita tidak hidup sendiri
Kita perlu belajar memahami dan berbaur
Hidup ini menjadi berwarna
Ketika kita temui bermacam suku, kita belajar banyak tentang arti kehidupan
Perbedaan itu menjadi pelengkap, kita saling belajar tentang budaya
Hidup ini menjadi berwarna
Ketika kita di pertemukan dengan orang yang salah, dengan itu kita menjadi tahu siapa yang benar-benar ada dan layak disebut seorang teman
Dengan dipertemukannya dengan orang yang salah
Memberikan kesempatan kepada kita untuk selalu memperbaiki diri
Supaya kita tidak mengikuti jejak orang yang telah membuat kita kecewa
Kadang orang yang kita angfap teman, justru dia menikam kita dari belakang
Namun dengan itu menjadi sebab isarat
Bahwa kita harus berhati-hati sekalipun terhadap teman
Kadang orang yang kita anggap lawan
Malah sebenarnya ia banyak berikan kebaikan buat kita
Dengan itu, mengajarkan kepada kita
Supaya kita pandai memilih dan memilah
Kadang orang yang membuat kita nyaman selama ini
Justru mereka seperti benalu
Kadang orang yang di rasa membuat kita terancam
Justru mereka sedang mengajarkan kita tentang arti kekuatan dan bertahan
Orang baik itu ada, orang kurang baik juga ada
Mereka tidak sedikit juga tidak banyak
Yang pasti apa pun yang terjadi tetaplah berbuat baik pada sesama
Tetaplah jadi orang setia
Tetaplah jadi orang yang amanah
Tetaplah jadi teman yang baik
Maka dengan itu sesungguhnya engkau akan mendapatkan yang baik pula
Karena kebaikan akan didapat dengan cara yang baik pula
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke20
#30_Oktober_2017
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#Ig: nurie_nafilah
#Dahsyatnya Sedekah#
Keutamaan sedekah
Dalam banyak kesempatan tentu kita sudah sering mendengarkan tentang keutamaan sedekah. Ada beberapa tokoh inspiratif yang selalu menyinggung-nyinggung tentang sedekah.
Diantaranya yaitu ada Tokoh agama sekaligus seorang pengusaha muslim, Beliau adalah ustadz Yusuf mansur, kita ketahui bersama dalam setiap kesempatan Beliau selalu menyinggung tentang sedekah. Itu semua selain karena pengalaman pribadi Beliau namun karena juga diperintahkan dalam agama islam untuk bersedekah.
Bagaimana ketika Ustadz Yusuf mengisi kajian, dan diakhiri dengan bersedekah maka jangan heran ketika jama'ah menyedekahkan hartanya bahkan sampai titik penghabisan.
Banyak kisah yang diceritakan oleh ustadz Yusuf tentang orang-orang yang di mudahkan urusannya dengan jalan bersedekah.
Kemudian ada seorang pengusaha juga penulis buku besseler, buku 7 keajaiban mencari rezki yaitu Ippho Santosa. Dalam bukunya banyak di tuliskan tentang keistimewaan sedekah.
Dalam bukunya saya menangkap cara pandangnya bahwa kurang lebih Ippho berpandangan bahwa sumber kesuksesan itu terletak pada restu/do'a kedua orang tua kita dan sumber keberkahan hidup bisa di dapat dengan bersedekah.
Di lanjutkan dengan tokoh inspiratif yang lagi naik daun, yang terkenal dengan hutangnya yang dahsyat, Beliau adalah Dewa Eka Prayoga.
Beliau biasa di sapa dengan sebutan Kang Dewa, karena Beliau juga adalah orang sunda yang terlahir di kota kembang yaitu kota Bandung.
Beliau di kenal dengan Dewa Selling, karena kepandaiannya dalam berbisnis. Di balik kesuksesannya dalam berbisnis, kang Dewa ternyata termasuk orang yang mengutamakan sedekah.
Bahkan Kang Dewa sendiri yang bilang bahwa ketika beliau diundang ke acara-acara untuk menjadi pembicara, Beliau akan menolak untuk di bayar.
Beliau menolak untuk di Bayar karena bagi beliau, jika diri nya bisa bermanfaat untuk yang lain, maka baliau akan senang dan berbagi tanpa harus di bayar.
Di balik kehebatan seorang Dewa, ada sosok isteri yang selalu mendukung atas keistiqomahan Dewa untuk tetap berkarya dan hebat tanpa lupa pada hakikat dirinya sebagai seorang hamba.
Sebenarnya masih banyak tokoh inspiratif yang ingin saya tuliskan, namun karena waktu dan keterbatasan saya, mungkin untuk sementara cukuplah tokoh-tokoh inspiratif di atas, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari tulisan itu, dan bisa mengikuti jejak-jejak para tokoh inspiratif itu.
Untuk mengakhiri tulisan saya, maka supaya lebih semangat dalam bersedakah, supaya lebih greget, saya akan menuliskan beberapa keutamaan sedekah.
Sedekah Membawa Keberkahan Pada Harta Yang Dimiliki
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)
2. Sedekah Bisa Menghapus Dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
3. Pahala Orang Yang Bersedekah Akan Dilipatgandakan
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18
4. Orang Yang Bersedekah Akan Mendapatkan Naungan Di Hari Akhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan pada hari dimana ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang akan mendapatkannya adalah :
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari)
5. Bukti Keimanan Kita Kepada Allah SWT
Dari sahabat Rasulullah Al Harits bin Ashim Al Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda :
““Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan Alhamdulillah akan memenuhi timbangan, subhanallah walhamdulillah akan memenuhi ruangan langit dan bumi, shalat adalah cahaya, dan shodaqoh (sedekah) itu merupakan bukti.” (HR. Muslim)
6. Sedekah Mampu Mencegah Maksiat Dalam Jual-Beli (Perdagangan)
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi)
7. Tersedia Pintu Surga Khusus Bagi Orang Yang Bersedekah
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari Muslim)
8. Sedekah Bisa Membebaskan Dari Siksa Kubur dan Api Neraka
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani)
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Bukhari Muslim)
9. Sedekah Memberikan Pahala Yang Terus Berkembang
Sabda Nabi Muhammad SAW :
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. Tirmidzi)
10. Bersedekah Akan Mendatangkan Kelapangan Dada dan Kebahagiaan
Sabda Nabi Muhammad SAW :
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari)
Sahabat sekalian, demikianlah sebagian ayat dan hadist tentang keutamaan sedekah semoga bermanfaat.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_Ke19
#29_Oktober_2017
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb_Lembayung Senja
#Ig: nurie_nafilah
Sabtu, 28 Oktober 2017
#Jejak Senja# 10
Kopdar Saudagar Nusantara
Hari ini tepatnya hari sabtu tanggal 28 Oktober 2017 bertepatan dengan hari sumpah pemuda, saya dan teman-teman menghadiri sebuah acara yang di gelar oleh pengusaha muda yaitu Rendy Saputra, nama acara tersebut adalah kopdar saudagar nusantara.
Namanya saja kopdar saudagar nusantara, jadi sudah jelas acaranya adalah ngobrolin bisnis dengan pembicara-pembicara yang luar biasa, serasa mimpi bisa mendengarkan kisah dan ilmunya langsung dari para pebisnis, biasanya hanya dengar dari orang, atau paling baca di buku-buku.
Tapi kini mereka ada di hadapan kami untuk berbagi ilmu. Rendy saputra, biasanya saya hanya membaca ilmu dari beliau lewat kulwa atau Kuliah di Whatshap, biasanya admin sering sekali membawakan ilmu yang di dapat dari mastah-mastah yang sudah tidak diragukan lagi ilmunya.
Siang tadi saya bukan lagi membaca ilmu dari Bapak Rendi saputra tapi langsung mendengarkannya dan menyaksikannya berkata-kata di depan mata.
Menyaksikan bagaimana optimisnya Beliau dalam pelaksanaan kopdar itu, bahkan Beliau sudah mencatat tanggal kapan KSN itu akan di gelar kembali, yaitu tanggal 13 November 2018.
Begitulah deklarasi Bapak Rendi tadi di katakan di depan ribuan audiens yang hampir semuanya adalah terdiri dari para saudagar dan calon saudagar muslim.
Semangat Bapak Rendi tadi, begitu menggebu, keyakinanan yang begitu mempesona hingga menarik kami yang mendengarkannya untuk kagum dan bertepuk tangan.
Kang Dewa eka prayoga, beliau gak kalah mengagumkannya. Beliau tampil dengan setelan kaos putih dan celana jeans nya. Terlihat lebih santai tapi tetap tidak menghilangkan wibawanya sebagai seorang Dewa eka prayoga.
Sebelumnya saya pernah mengikuti acara kang Dewa dan hari ini alhamdulillah bisa kembali lagi untuk menimba ilmu dari Beliau. Insyaallah dalam keadaan yang berbeda, di tempat yang berbeda namun tatap dalam semangat yang luar biasa dan bertemu dalam keadaan yang lebih baik lagi.
Hari ini saya menyaksikan kang Dewa benar-benar seperti sedang mengikuti kajian ilmu bisnis islami. Hari ini Kang Dewa benar-benar menjadi pembicara yang luar biasa, dari awal sampai akhir semuanya berisikan pesan islami mengenai jiwa pebisnis.
Saya merasa hari ini kang Dewa sedang berusaha untuk merangkul dan memberitahukan pada dunia khususnya pada para saudagar muslim, bahwa bisnis itu bukan hanya berbicara tentang keuntungan berupa kekayaan saja.
Namun bisnis itu adalah bagaimana caranya supaya kita mampu berdaya bagi diri, Bagi orang lain dan kelak bisnis itu bisa menjadi penyelamat di akhirat.
Kang Dewa menyampaikan bahwa islam itu indah, segalanya sudah di atur dalam islam, termasuk tentang perkara bisnis, islam mengajarkan mana bisnis yang boleh dan mana bisnis yang tidak boleh.
Yang terakhir kang Dewa menyampaikan 3 point penting dalam menjalankan kehidupan termasuk dalam dunia bisnis.
Point pertama adalah Luaskan niat dengan membumikan harapan, point ke dua adalah melangitkan do'a dan point terakhir adalah pasrah dalam artian setelah kita ikhtiar dan berkuat dalam do'a maka jangan bersandar pada ikhtiar dan untuk hasil pasrahkan semuanya pada Allah.
Kurang lebih itulah yang saya tangkap dari pembicara keren kang Dewa. Sebenarnya semua pembicara keren-keren, seperti pembicara pertama ada Bapak Iwan kurniawan Lc. Dalam pembicaraannya Beliau lebih kepada sejarah dagang dalam dunia islam dan itu luar biasa.
Adapun pembicara yang lain
Adalah, Dr.Fahmi seorang saudagar muslim yang sudah mengeluarkan puluhan merek dagang, memiliki seribu kaeyawan dan 400 tempat bisnis.
Beliau lebih membahas tentang tugas seorang pemimpin yaitu diantaranya seorang pemimpin itu harus memiliki berbagai kemampuan salah satunya kemampuan dalam menghebatkan yang di pimpin. Karena bisa di katakan hebat kalau sudah mampu menghebatkan yang lain.
Pembicara ke 3 yaitu ir. Hapy Trenggono M.kom. Beliau seorang pimpinan di perusahaan Beli indonesia, Indonesia islamic perusahaan indonesia dan pernah menjasi direktur di Tvone.
Ada pula pembicara ke empat yaitu dari team komunitas TDA atau tangan di atas, komunitas TDA ini sudah hampir 11 tahun berjalan dan acara-acara yang di gelar adalah berbagai kegiatan positif seperti berbagi dengan yang kurang mampu, mengadakan taman baca dll.
Yang pasti hari ini saya menang banyak, ilmu dapat, pengalaman dapat, saudara dapat dan silaturahim juga.
Terakhir saya ingin bilang Indonesia berdaya, indonesia bisa, berdaya di negri sendiri.
#KSN
#Kopdar_Saudagar_Nusantara
#Kopdar_saudagar_muslim_nusantara
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke18
#18_Oktober_2017
#Tulislah_apa_yang_bisa_diTulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#ig: @nurie_nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Hari ini tepatnya hari sabtu tanggal 28 Oktober 2017 bertepatan dengan hari sumpah pemuda, saya dan teman-teman menghadiri sebuah acara yang di gelar oleh pengusaha muda yaitu Rendy Saputra, nama acara tersebut adalah kopdar saudagar nusantara.
Namanya saja kopdar saudagar nusantara, jadi sudah jelas acaranya adalah ngobrolin bisnis dengan pembicara-pembicara yang luar biasa, serasa mimpi bisa mendengarkan kisah dan ilmunya langsung dari para pebisnis, biasanya hanya dengar dari orang, atau paling baca di buku-buku.
Tapi kini mereka ada di hadapan kami untuk berbagi ilmu. Rendy saputra, biasanya saya hanya membaca ilmu dari beliau lewat kulwa atau Kuliah di Whatshap, biasanya admin sering sekali membawakan ilmu yang di dapat dari mastah-mastah yang sudah tidak diragukan lagi ilmunya.
Siang tadi saya bukan lagi membaca ilmu dari Bapak Rendi saputra tapi langsung mendengarkannya dan menyaksikannya berkata-kata di depan mata.
Menyaksikan bagaimana optimisnya Beliau dalam pelaksanaan kopdar itu, bahkan Beliau sudah mencatat tanggal kapan KSN itu akan di gelar kembali, yaitu tanggal 13 November 2018.
Begitulah deklarasi Bapak Rendi tadi di katakan di depan ribuan audiens yang hampir semuanya adalah terdiri dari para saudagar dan calon saudagar muslim.
Semangat Bapak Rendi tadi, begitu menggebu, keyakinanan yang begitu mempesona hingga menarik kami yang mendengarkannya untuk kagum dan bertepuk tangan.
Kang Dewa eka prayoga, beliau gak kalah mengagumkannya. Beliau tampil dengan setelan kaos putih dan celana jeans nya. Terlihat lebih santai tapi tetap tidak menghilangkan wibawanya sebagai seorang Dewa eka prayoga.
Sebelumnya saya pernah mengikuti acara kang Dewa dan hari ini alhamdulillah bisa kembali lagi untuk menimba ilmu dari Beliau. Insyaallah dalam keadaan yang berbeda, di tempat yang berbeda namun tatap dalam semangat yang luar biasa dan bertemu dalam keadaan yang lebih baik lagi.
Hari ini saya menyaksikan kang Dewa benar-benar seperti sedang mengikuti kajian ilmu bisnis islami. Hari ini Kang Dewa benar-benar menjadi pembicara yang luar biasa, dari awal sampai akhir semuanya berisikan pesan islami mengenai jiwa pebisnis.
Saya merasa hari ini kang Dewa sedang berusaha untuk merangkul dan memberitahukan pada dunia khususnya pada para saudagar muslim, bahwa bisnis itu bukan hanya berbicara tentang keuntungan berupa kekayaan saja.
Namun bisnis itu adalah bagaimana caranya supaya kita mampu berdaya bagi diri, Bagi orang lain dan kelak bisnis itu bisa menjadi penyelamat di akhirat.
Kang Dewa menyampaikan bahwa islam itu indah, segalanya sudah di atur dalam islam, termasuk tentang perkara bisnis, islam mengajarkan mana bisnis yang boleh dan mana bisnis yang tidak boleh.
Yang terakhir kang Dewa menyampaikan 3 point penting dalam menjalankan kehidupan termasuk dalam dunia bisnis.
Point pertama adalah Luaskan niat dengan membumikan harapan, point ke dua adalah melangitkan do'a dan point terakhir adalah pasrah dalam artian setelah kita ikhtiar dan berkuat dalam do'a maka jangan bersandar pada ikhtiar dan untuk hasil pasrahkan semuanya pada Allah.
Kurang lebih itulah yang saya tangkap dari pembicara keren kang Dewa. Sebenarnya semua pembicara keren-keren, seperti pembicara pertama ada Bapak Iwan kurniawan Lc. Dalam pembicaraannya Beliau lebih kepada sejarah dagang dalam dunia islam dan itu luar biasa.
Adapun pembicara yang lain
Adalah, Dr.Fahmi seorang saudagar muslim yang sudah mengeluarkan puluhan merek dagang, memiliki seribu kaeyawan dan 400 tempat bisnis.
Beliau lebih membahas tentang tugas seorang pemimpin yaitu diantaranya seorang pemimpin itu harus memiliki berbagai kemampuan salah satunya kemampuan dalam menghebatkan yang di pimpin. Karena bisa di katakan hebat kalau sudah mampu menghebatkan yang lain.
Pembicara ke 3 yaitu ir. Hapy Trenggono M.kom. Beliau seorang pimpinan di perusahaan Beli indonesia, Indonesia islamic perusahaan indonesia dan pernah menjasi direktur di Tvone.
Ada pula pembicara ke empat yaitu dari team komunitas TDA atau tangan di atas, komunitas TDA ini sudah hampir 11 tahun berjalan dan acara-acara yang di gelar adalah berbagai kegiatan positif seperti berbagi dengan yang kurang mampu, mengadakan taman baca dll.
Yang pasti hari ini saya menang banyak, ilmu dapat, pengalaman dapat, saudara dapat dan silaturahim juga.
Terakhir saya ingin bilang Indonesia berdaya, indonesia bisa, berdaya di negri sendiri.
#KSN
#Kopdar_Saudagar_Nusantara
#Kopdar_saudagar_muslim_nusantara
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke18
#18_Oktober_2017
#Tulislah_apa_yang_bisa_diTulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#ig: @nurie_nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Jumat, 27 Oktober 2017
#Kasih Sayang Dalam Islam#
Kasih Sayang Dalam Islam
Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang, kasih sayang yang memiliki cakupan yang luas. Kasih sayang terhadap sesama, kasih sayang terhadap tumbuhan, kasih sayang terhadap Binatang dan terhadap barang-barang.
Kasih sayang yang ingin sedikit saya uraikan adalah tentang kasih sayang terhadap sesama. Banyak bentuk dan cara untuk mengungkapkan kasih sayang terhadap sesama.
Misal dengan saling menghargai, dengan saling memberi itupun adalah bentuk kasih sayang.
Dengan berkasih sayang itu adalah sebagai bukti sayang kita pada Allah, dan dengan kita saling menyayangi itu akan semakin menguatkan persaudaraan diantara kita.
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:"Sesungguhnya kasih sayang itu cabang (penghubung) kepada Allah SWT. Barang siapa yang menyambungnya,maka Allah akan menyambung (kasih sayang-Nya) dengannya. Dan barang siapa yang memutuskannya, maka Allah akan memutus (kasih sayang-Nya)dengannya.” (HR. Bukhari).
Dalam hadits di atas ditegaskan keharusan kita sebagai seorang muslim untuk saling menyayangi terhadap sesama, karena dengan itu akan mendatangkan kasih sayang Allah pada kita.
Banyak bentuk kasih sayang yang bisa kita wujudkan dalam keseharian hidup kita, yaitu diantaranya:
1.Terhadap orang tua bisa dilakukan dengan cara
-membantu meringankan beban orang tua,
-merawatnya dengan baik,
-memperlakukan keduanya dengan kelembutan, sopan dan santun
-memenuhi haknya
-menjadi teman komunikasi yang baik
-tidak mengecewakannya
-selalu berusaha membuat keduanya bahagia
2. Terhadap yang lain bisa Lewat
-membantu meringankan bebannya
-Ramah terhadapnya.
3. Terhadap tumbuhan, dengan:
-tidak menebang pohon sembarangan.
-menggunakannya sesuai kebutuhan, tidak berlebihan.
4. Terhadap binatang,
-memberikan makan
-tidak mendzoliminya
-tidak membunuhnya
-sembarangan.
5. Terhadap barang,
-menggunakan sesuai sesuai fungsinya
-tidak merusak
-tidak membanting dan merawatnya dengan semestinya.
Mungkin itu hanyalah sebagian kecil cara menyanyangi mahluq Allah yang bisa saya bagi, tentu masih banyak cara yang lainnya yang bisa teman-teman cari tahu sendiri ke berbagai sumber yang terpercaya.
Yang pasti dalam islam kita diajarkan untuk berkasih sayang.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke17
#27_Oktober_2017
#Menulis_menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang, kasih sayang yang memiliki cakupan yang luas. Kasih sayang terhadap sesama, kasih sayang terhadap tumbuhan, kasih sayang terhadap Binatang dan terhadap barang-barang.
Kasih sayang yang ingin sedikit saya uraikan adalah tentang kasih sayang terhadap sesama. Banyak bentuk dan cara untuk mengungkapkan kasih sayang terhadap sesama.
Misal dengan saling menghargai, dengan saling memberi itupun adalah bentuk kasih sayang.
Dengan berkasih sayang itu adalah sebagai bukti sayang kita pada Allah, dan dengan kita saling menyayangi itu akan semakin menguatkan persaudaraan diantara kita.
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:"Sesungguhnya kasih sayang itu cabang (penghubung) kepada Allah SWT. Barang siapa yang menyambungnya,maka Allah akan menyambung (kasih sayang-Nya) dengannya. Dan barang siapa yang memutuskannya, maka Allah akan memutus (kasih sayang-Nya)dengannya.” (HR. Bukhari).
Dalam hadits di atas ditegaskan keharusan kita sebagai seorang muslim untuk saling menyayangi terhadap sesama, karena dengan itu akan mendatangkan kasih sayang Allah pada kita.
Banyak bentuk kasih sayang yang bisa kita wujudkan dalam keseharian hidup kita, yaitu diantaranya:
1.Terhadap orang tua bisa dilakukan dengan cara
-membantu meringankan beban orang tua,
-merawatnya dengan baik,
-memperlakukan keduanya dengan kelembutan, sopan dan santun
-memenuhi haknya
-menjadi teman komunikasi yang baik
-tidak mengecewakannya
-selalu berusaha membuat keduanya bahagia
2. Terhadap yang lain bisa Lewat
-membantu meringankan bebannya
-Ramah terhadapnya.
3. Terhadap tumbuhan, dengan:
-tidak menebang pohon sembarangan.
-menggunakannya sesuai kebutuhan, tidak berlebihan.
4. Terhadap binatang,
-memberikan makan
-tidak mendzoliminya
-tidak membunuhnya
-sembarangan.
5. Terhadap barang,
-menggunakan sesuai sesuai fungsinya
-tidak merusak
-tidak membanting dan merawatnya dengan semestinya.
Mungkin itu hanyalah sebagian kecil cara menyanyangi mahluq Allah yang bisa saya bagi, tentu masih banyak cara yang lainnya yang bisa teman-teman cari tahu sendiri ke berbagai sumber yang terpercaya.
Yang pasti dalam islam kita diajarkan untuk berkasih sayang.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke17
#27_Oktober_2017
#Menulis_menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Kamis, 26 Oktober 2017
#Hidup Adalah Pilihan#
Dalam sebuah buku saya mendapatkan kisah yang menarik, dan saya rasa sayang jika tidak di bagi pada yang lain.
Dalam buku itu dikisahkan tentang kisah perjalanan dua anak manusia yang berjenis kelamin laki-laki, mereka terlahir dari keluarga yang bermasalah yang mengakibatkan kedua orang tuanya terpisah.
Kedua anak laki-laki itu tinggal bersama ayahnya. Kedua anak laki-laki itu setiap harinya tinggal di rumah yang sama, mendaptkan perlakuan yang sama, sama-sama melihat kejadian-kejadian yang terjadi di rumahnya.
Seiring berjalannya waktu kedua anak laki-laki itu tumbuh menjadi laki-laki dewasa. Uniknya mereka berdua memiliki karakter yang 100% berbeda padahal mereka dididik oleh orang dan lingkungan yang sama.
Katakanlah anak laki-laki yang satu adalah si A dan yang satu lagi si B. Ketika si A dan si B tumbuh dewasa mereka memiliki kebiasaan yang berbeda.
Si A dia tumbuh menjadi seorang anak yang brutal, dia suka berjudi, main perempuan, mabuk-mabukan dan melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek lainnya.
Kenapa si A tumbuh seperti itu?
Karena itulah hari-hari yang dia hadapi saat dia kecil, sewaktu kecil dia menyaksikan sosok ayah yang suka kasar terhadap ibunya, suka memukul, suka mabuk-mabukan dan berjudi. Maka itu lah yang terekam di memori si A.
Karena anak-anak memiliki sifat manipulasi atau meniru, maka secara tidak sadar otak nya meresfon apa yang pernah dia lihat atau dia alami. Dampak negatifnya ketika dewasa dia ikut meniru apa yang terekam dalam memori di masa kecilnya.
Beda lagi sama si B, justru dia kebalikan dari si A, dia tumbuh menjadi sosok laki-laki yang baik, yang taat pada aturan agama dan juga dia menjadi orang yang sukses dalam dunia karir.
Kenapa ko bisa si B menjadi orang baik padahal dia mendapatkan pengasuhan yang sama juga menyaksikan dan mengalami hal yang sama dengan si A.
Di sini lah Kuasa Allah, Allah maha kuasa terhadap segala sesuatu, jika Dia ingin maka akan terjadi apa pun itu, termasuk tentang hidup si A dan si B.
Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan, Allah menciptakan manusia dengan dikarunianya akal dan hati untuk menyempurnakannya.
Dengan akal dan hati Allah memberikan pilihan kepada manusia untuk menggunkannya dengan sebaik-baiknya.
Begitu pula dengan kisah si A dan si B. Jika si A kenapa hidupnya hancur berantakan karena dia meniru apa yang dia lihat dari sosok ayah, dia tidak menggunakan akal dan hati untuk menimbang baik buruknya apa yang telah dia perbuat.
Si A pun mengakui pada si B kenapa dia memilih jalan yang sama dengan ayahnya, karena dia terlalu benci dengan sosok ayah dan tanpa dia sadari kebencian yang berlebih itu justru malah membawanya seperti sosok yang di bencinya.
Sementara si B, dia lebih memilih memaafkan kejahiliyahan ayahnya dan dia memilih untuk merubah keadaan, dia berjanji pada dirinya bahwa dia tidak boleh menjadi seperti sosok ayahnya.
Dia berjanji bahwa dirinya bisa memperbaiki keretakan yang terjadi dalam keluarganya, dia berjanji bahwa dirinya harus memberikan perubahan yang baik untuk kebahagiaan keluarganya.
Dia berjanji bahwa dirinya harus sukses dan harus mengangkat harkat dan martabat keluarganya yang telah di cap hancur oleh yang lain.
Si B pernah mengatakan sebuah petuah pada si A, "kita memang terlahir dari keluarga yang berantakan tapi bukan berarti hidup kita juga harus berantakan, bukan berarti kita harus seperti ayah kita, jika kamu memang membenci keadaan itu seharusnya kamu keluar dari dalamnya dan mencari solusi terbaik, bukan malah ikut-ikutan terjebak dalam kebencian itu sendiri".
Dari kisah si A dan si B saya dapat mengambil kesimpulan bahwa:
-meskipun kita ada dalam situasi yang sama tapi tentu kita akan menanggapi dengan cara yang berbeda, bisa menerima atau menolaknya.
-kebencian yang berlebihan itu memang dilarang dalam islam dan juga mengakibatkan kita menjadi kualat dan justru mengikuti apa yang kita benci, jadi bencilah dan sukailah sesuatu dengan sewajarnya dan sesuai kadarnya.
- pertimbangkanlah sebelum bertindak dengan mengunakan akal dan hati yang sehat, jangan sampai pilihanmu itu justru malah menjerumuskan.
-tidak ada istilah jahat dan miskin turunan, selama kamu masih punya akal dan hati berarti kamu masih bisa menentukan arah dengan benar.
-Hidup itu pilihan, kamu mau memilih jalan yang salah atau jalan yang benar. Dirimu lah yang sebenarnya berkuasa terhadap keputusanmu sendiri.
-Lingkungan, terutama lingkungan keluarga memang sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup kita di masa depan. Namun kita tetap di berikan kebebasan untuk memilih.
-hati-hati dalam mengambil keputusan, karena keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi masa depanmu.
Wallahu a'lam
Demikian tulisan saya kali ini, semoga ada manfaatnya, saya yakin teman-teman yang baca akan mendapatkan pandangan yang berbeda dengan saya, insyaallah teman-teman pun bisa mengambil kesimpulan sendiri-sendiri dari tulisan saya itu.
Mudah-mudahan teman-teman mendapatkan hikmah yang lain, hikmah yang masih tersembunyi di dalamnya.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari ke_16
#26_Oktober2017
#mencari_Hikmah_lewat_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Dalam buku itu dikisahkan tentang kisah perjalanan dua anak manusia yang berjenis kelamin laki-laki, mereka terlahir dari keluarga yang bermasalah yang mengakibatkan kedua orang tuanya terpisah.
Kedua anak laki-laki itu tinggal bersama ayahnya. Kedua anak laki-laki itu setiap harinya tinggal di rumah yang sama, mendaptkan perlakuan yang sama, sama-sama melihat kejadian-kejadian yang terjadi di rumahnya.
Seiring berjalannya waktu kedua anak laki-laki itu tumbuh menjadi laki-laki dewasa. Uniknya mereka berdua memiliki karakter yang 100% berbeda padahal mereka dididik oleh orang dan lingkungan yang sama.
Katakanlah anak laki-laki yang satu adalah si A dan yang satu lagi si B. Ketika si A dan si B tumbuh dewasa mereka memiliki kebiasaan yang berbeda.
Si A dia tumbuh menjadi seorang anak yang brutal, dia suka berjudi, main perempuan, mabuk-mabukan dan melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek lainnya.
Kenapa si A tumbuh seperti itu?
Karena itulah hari-hari yang dia hadapi saat dia kecil, sewaktu kecil dia menyaksikan sosok ayah yang suka kasar terhadap ibunya, suka memukul, suka mabuk-mabukan dan berjudi. Maka itu lah yang terekam di memori si A.
Karena anak-anak memiliki sifat manipulasi atau meniru, maka secara tidak sadar otak nya meresfon apa yang pernah dia lihat atau dia alami. Dampak negatifnya ketika dewasa dia ikut meniru apa yang terekam dalam memori di masa kecilnya.
Beda lagi sama si B, justru dia kebalikan dari si A, dia tumbuh menjadi sosok laki-laki yang baik, yang taat pada aturan agama dan juga dia menjadi orang yang sukses dalam dunia karir.
Kenapa ko bisa si B menjadi orang baik padahal dia mendapatkan pengasuhan yang sama juga menyaksikan dan mengalami hal yang sama dengan si A.
Di sini lah Kuasa Allah, Allah maha kuasa terhadap segala sesuatu, jika Dia ingin maka akan terjadi apa pun itu, termasuk tentang hidup si A dan si B.
Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan, Allah menciptakan manusia dengan dikarunianya akal dan hati untuk menyempurnakannya.
Dengan akal dan hati Allah memberikan pilihan kepada manusia untuk menggunkannya dengan sebaik-baiknya.
Begitu pula dengan kisah si A dan si B. Jika si A kenapa hidupnya hancur berantakan karena dia meniru apa yang dia lihat dari sosok ayah, dia tidak menggunakan akal dan hati untuk menimbang baik buruknya apa yang telah dia perbuat.
Si A pun mengakui pada si B kenapa dia memilih jalan yang sama dengan ayahnya, karena dia terlalu benci dengan sosok ayah dan tanpa dia sadari kebencian yang berlebih itu justru malah membawanya seperti sosok yang di bencinya.
Sementara si B, dia lebih memilih memaafkan kejahiliyahan ayahnya dan dia memilih untuk merubah keadaan, dia berjanji pada dirinya bahwa dia tidak boleh menjadi seperti sosok ayahnya.
Dia berjanji bahwa dirinya bisa memperbaiki keretakan yang terjadi dalam keluarganya, dia berjanji bahwa dirinya harus memberikan perubahan yang baik untuk kebahagiaan keluarganya.
Dia berjanji bahwa dirinya harus sukses dan harus mengangkat harkat dan martabat keluarganya yang telah di cap hancur oleh yang lain.
Si B pernah mengatakan sebuah petuah pada si A, "kita memang terlahir dari keluarga yang berantakan tapi bukan berarti hidup kita juga harus berantakan, bukan berarti kita harus seperti ayah kita, jika kamu memang membenci keadaan itu seharusnya kamu keluar dari dalamnya dan mencari solusi terbaik, bukan malah ikut-ikutan terjebak dalam kebencian itu sendiri".
Dari kisah si A dan si B saya dapat mengambil kesimpulan bahwa:
-meskipun kita ada dalam situasi yang sama tapi tentu kita akan menanggapi dengan cara yang berbeda, bisa menerima atau menolaknya.
-kebencian yang berlebihan itu memang dilarang dalam islam dan juga mengakibatkan kita menjadi kualat dan justru mengikuti apa yang kita benci, jadi bencilah dan sukailah sesuatu dengan sewajarnya dan sesuai kadarnya.
- pertimbangkanlah sebelum bertindak dengan mengunakan akal dan hati yang sehat, jangan sampai pilihanmu itu justru malah menjerumuskan.
-tidak ada istilah jahat dan miskin turunan, selama kamu masih punya akal dan hati berarti kamu masih bisa menentukan arah dengan benar.
-Hidup itu pilihan, kamu mau memilih jalan yang salah atau jalan yang benar. Dirimu lah yang sebenarnya berkuasa terhadap keputusanmu sendiri.
-Lingkungan, terutama lingkungan keluarga memang sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup kita di masa depan. Namun kita tetap di berikan kebebasan untuk memilih.
-hati-hati dalam mengambil keputusan, karena keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi masa depanmu.
Wallahu a'lam
Demikian tulisan saya kali ini, semoga ada manfaatnya, saya yakin teman-teman yang baca akan mendapatkan pandangan yang berbeda dengan saya, insyaallah teman-teman pun bisa mengambil kesimpulan sendiri-sendiri dari tulisan saya itu.
Mudah-mudahan teman-teman mendapatkan hikmah yang lain, hikmah yang masih tersembunyi di dalamnya.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari ke_16
#26_Oktober2017
#mencari_Hikmah_lewat_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Rabu, 25 Oktober 2017
#Romantis#
Romantis itu kalau menurut kamus bahasa indonesia adalah kemesraan yang terjalin karena ada kecocokan.
Romantis menurut saya adalah bahasa tubuh yang diungkapkan lewat kata-kata dan menjelma menjadi prilaku atau tindakan yang membuat orang lain bahagia karenanya.
Romantis itu bukan hanya sekedar kata-kata memuji terhadap pasangan. Mungkin kita sering menyanding-nyandingkan istilah romantis dengan kata-kata pujian bahkan kata-kata gombal, pemberian hadiah, tindakan yang istimewa dll.
Mungkin diantara kita ada yang menilai bahwa bisa dikatakan romantis itu jika:
-seorang suami selalu memuji isterinya dengan kata-kata gombal yang membuat seorang isteri kelepek-kelepek.
-seorang suami selalu bersikap lembut pada isterinya.
-seorang suami selalu mencium kening isteri ketika hendak pergi bekerja dan saat pulang kerja, begitu pun dengan isteri selalu mencium tangan suami saat suami mau bekerja atau bepergian.
-seorang suami selalu memberikan hadiah atau kejutan pada isterinya begitu pun sebaliknya seorang isteri pun melakukan hal yang sama.
Itulah romantis yang sudah biasa terbayang dalam benak kita. Padahal romantis tiidak melulu harus seperti itu, tidak harus selalu berbentuk hadiah atau surprise, tidak harus selalu berbentuk kata-kata pujian, tidak harus selalu seperti itu.
Romantis seorang ibu atau bapak pada anaknya bisa berbentuk kasih sayang dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya, bukan hanya kebutuhan jasadiyah tapi juga kebutuhan rohani.
Romantis seorang anak terhadap orangtua bisa tercipta lewat kepatuhan pada keduanya. Romantis seorang suami bisa berbentuk kerja keras supaya bisa menapkahi lahir dan batin sang isteri.
Romantis iya romantis itu relatif ternyata, karena romantis itu bukan hal yang baku, yang harus selalu begitu adanya, romantis itu mencakup bagian yang luas.
Saya pernah membaca sebuah buku yang mengisahkan tentang keromantisan pasangan suami isteri.
Suami isteri itu tentu saja berasal dari dua keluarga yang berbeda.
Keluarga yang laki-laki termasuk keluarga yang dingin, sementara keluarga yang perempuan termasuk keluarga yang hangat, penuh kasih sayang dan penuh canda, di keluarga perempuan kebahagiaan itu lebih nampak.
Lalu ketika menikah sang isteri pun pada awalnya merasa kecewa karena suaminya tidak pernah memberikan hadiah, bunga, atau kado pernikahan untuknya, hal seperti itu dianggap tidak romantis oleh seorang isteri.
Namun suatu hari si isteri menyadari bahwa dia tidak bisa memaksakan suaminya untuk bisa romantis seperti persi yang diharapkannya.
Kerja keras suami untuk menafkahinya itu lah bentuk romantis dari suaminya. Bahkan itu lebih dari sekedar romantis.
Pelajaran yang bisa saya ambil dari kisah itu bahwa salah satu cara suapaya suami bisa romantis adalah jujur meminta kepada suami, fahamkan tentang romantis yang kita maksud dan yang kita inginkan.
Cara pandang terhadap romantis itu berbeda, sehingga kita harus bisa legowo untuk menerima perbedaan itu, karena kita juga tidak bisa memaksakan supaya orang lain bisa sama dengan kita dalam memandang suatu hal.
Tulisan kali ini terinsfirasi dari film "Duka Sedalam Cinta", di mana dalam film itu dikisahkan bagaimana romantisnya mas Gagah sebagai seorang kaka terhadap adiknya yang bernama Gita.
Mas Gagah begitu Romantis, sebagai seorang kaka yang selalu berusaha melindungi adiknya dan menginginkan yang terbaik untuk adiknya.
Juga terinsfirasi dari buku yang pernah saya baca, sudah lama namun masih saya ingat yaitu tentang kisah suami isteri yang sudah saya ceritakan di atas.
Satu hal yang pastiromantis itu ada namun sudut pandang yang berbeda itu merupakan bagian dari romantis itu sendiri.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke15
#25_Oktober_2017
#Menulis_menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Selasa, 24 Oktober 2017
#Tetap Berbuat Kebaikan#
Jangan engkau ragu dalam mengerjakan kebaikan
Lakukan saja, jangan lupa luruskan niat
Jangan terlalu banyak pertimbangan
Lakukan saja, meskipun kebaikan itu tak bernilai di mata orang
Ketika engkau mengerjakan kebaikan
Pasti ada yang memuji dan ada pula yang menghujat
Jangan engkau menyerah karena itu
Tetaplah berbuat kebikan, sekalipun dicela banyak orang
Melakukan kebaikan saja, satu kepastian ketika ada diantara mereka yang mencela
Terlebih saat engkau berusaha untuk mengajak menuju kebaikan
Tentu bukan lagi engkau dihujat
Namun tanpa mau tahu lakon jahat akan beraksi
Dunia tidak selamanya memihak pada mereka yang tak peka
Adakalanya dunia pun memihak pada orang yang berusaha untuk bijak
Dunia tak selamanya harus di kendalikan oleh mereka para durja
Adakalanya dunia lebih takluq pada manusia-manusia yang berhati
Tetaplah berbuat kebaikan, sekalipun ada saja yang menghardik
Tetaplah berbuat kebikan, lakukan dan jangan terhenti karena tajamnya lidah pengolok
Tetaplah engkau berbuat kebaikan, sekalipun berat
Jangan kalah dengan angin cacian yang mendera
Tetaplah engkau berbuat kebaikan
Sekalipun ada misi jahat siap menanti
Tetaplah dalam ta'at untuk selalu berbuat kebaikan
Karena kebaikan itu kelak akan datang menyelamatkanmu
Tetaplah berjuang untuk berbuat kebaikan, sekalipun kebaikan itu sangat kecil
Karena kebaikan yang kecil itu kelak akan menjadi saksi atas perhitungannya
Tetaplah lakukan kebaikan itu, sekecil apa pun itu
Karena kita tidak tahu bahwa kebaikan kecil itu mungkin menjadi berarti bagi yang lain
Tetaplah berbuat kebaikan, sebisa yang engkau mampu
Karena kita tidak tahu kebaikan yang mana yang akan datang menambah berat timbangan kananmu
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke14
#24_Oktober_2017
#menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Lakukan saja, jangan lupa luruskan niat
Jangan terlalu banyak pertimbangan
Lakukan saja, meskipun kebaikan itu tak bernilai di mata orang
Ketika engkau mengerjakan kebaikan
Pasti ada yang memuji dan ada pula yang menghujat
Jangan engkau menyerah karena itu
Tetaplah berbuat kebikan, sekalipun dicela banyak orang
Melakukan kebaikan saja, satu kepastian ketika ada diantara mereka yang mencela
Terlebih saat engkau berusaha untuk mengajak menuju kebaikan
Tentu bukan lagi engkau dihujat
Namun tanpa mau tahu lakon jahat akan beraksi
Dunia tidak selamanya memihak pada mereka yang tak peka
Adakalanya dunia pun memihak pada orang yang berusaha untuk bijak
Dunia tak selamanya harus di kendalikan oleh mereka para durja
Adakalanya dunia lebih takluq pada manusia-manusia yang berhati
Tetaplah berbuat kebaikan, sekalipun ada saja yang menghardik
Tetaplah berbuat kebikan, lakukan dan jangan terhenti karena tajamnya lidah pengolok
Tetaplah engkau berbuat kebaikan, sekalipun berat
Jangan kalah dengan angin cacian yang mendera
Tetaplah engkau berbuat kebaikan
Sekalipun ada misi jahat siap menanti
Tetaplah dalam ta'at untuk selalu berbuat kebaikan
Karena kebaikan itu kelak akan datang menyelamatkanmu
Tetaplah berjuang untuk berbuat kebaikan, sekalipun kebaikan itu sangat kecil
Karena kebaikan yang kecil itu kelak akan menjadi saksi atas perhitungannya
Tetaplah lakukan kebaikan itu, sekecil apa pun itu
Karena kita tidak tahu bahwa kebaikan kecil itu mungkin menjadi berarti bagi yang lain
Tetaplah berbuat kebaikan, sebisa yang engkau mampu
Karena kita tidak tahu kebaikan yang mana yang akan datang menambah berat timbangan kananmu
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke14
#24_Oktober_2017
#menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Senin, 23 Oktober 2017
#Jejak Senja#9
Jalan-Jalan Seru
Masih tentang hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017, saya selalu punya cerita unik untuk di bagi. Saat senja datang kira-kira sekitar jam 19:30, saya dan teman-teman sebelum pulang setelah kami sholat magrib, seperti biasa kebiasaan akhwat nya kambuh.
Selsai acara seminar hijrah day, ada acara sesi fhoto bersama dengan pembicara, tidak puas dengan fhoto bareng pembicara, kami di luar kembali berfhoto, kami fhoto bareng karena merasa ini moment yang tepat untuk fhoto sebab MAFAZA 1,2 dan 3 lagi kumpul bersama.
Saat kami sedang berfhoto eh ada team dokumentasi acara seminar yang sedang beres-beres maka dengan malu-malu akhirnya kami meminta tolong untuk mengabadikan moment kebersamaan MAFAZA 1,2 dan 3, alhamdulillah kameramennya baik, Beliau mau hehe, bahkan diakhir selsai kami fhoto bareng, justru Beliau yang menawarkan untuk bikin video pendek tentang moment kebersamaan itu.
Selsai sudah acara fhoto-fhoto, kami segera menuju mobil, dan kami pun segera bergegas keluar dari parkiran Hotel Mira itu.
Dalam perjalanan kami berbincang tentang arah mana yang akan kita tempuh untuk menuju asrama.
Dari perbincangan kami maka didapati hasil akhir bahwa kami memutuskan untuk pulang masuk lewat jalan tol. Kami memilih jalan tol karena dengan pertimbangan menghindari macet. Selain itu karena sudah malam jadi kami memilih jalan yang deperkirakan tercepat sampai asrama.
Baru selsai perbincangan mengenai arah yang akan kita lalui, kini perbincangan kembali baru dibuka, kami berbincang tentang kartu e-tol/e many, kami tak ada yang punya kartu itu.
Sempat kami berpikir keras tentang itu, memikirkan hal terburuk yang akan terjadi jika kita pas lewat pintu tol dan di sana hanya ada alat untuk e-tol saja tidak menerima uang kes, maka apa yang harus kita lakukan?.
Untuk berjaga-jaga maka kita berikhtiar untuk mencari kartu e-tol di indomart, kurang lebih ada tiga indomart yang kami datangi untuk membeli e-tol, namaun selalu jawaban yang sama, kasir nya mengatakan kartunya lagi kosong.
Akhirnya kami menyerah, kami tidak turun untuk bertanya ke indomart lagi. Tapi kami punya ide cemerlang hehehe...kami tetap lewat jalan tol dan ketika sampai ke pintu tol kita dengan terpaksa minta tolong sama pengendara yang lain untuk meminjam e-tol supaya kami bisa keluar dari tol.
Benar saja ketika kami sampai pintu tol kami mencoba memakai kartu yang biasa digunakan untuk busway, tapi gagal, akhirnya teman kami turun dan pergi menuju mobil di belakang untuk meminjam kartu e-tol.
Ternyata pengendara di belakang sudah peka, dari mobil saya melihat pengendara di belakang sudah mau menyerahkan e-tol sebelum teman kami meminjamnya.
Selsai menggunakan e-tol, teman kami segera memberikan kartu e-tol pada pemilik kendaraan di belakang mobil kami, ada yang lucu, teman kami menyapa nya dengan sebutan mba, padahal kami melihat pengendara itu adalah seorang laki-laki. Wallahu a'lam itu mba atau mas-mas hehe yang pasti kami mengucapkan terimaksih karena sudah meminjamkan e-tol, kami cuma minjem kartu, uang saldonya kami gnati ko.
Kami melanjutkan perjalanan, dan saatnya kebingungan tiba kembali, arah mana yang akan kita ambil di tol, karena salah arah itu fatal, kita harus memutar ulang.
Tenang kami tidak nyasar ko, kami cukup cerdas untuk memilih jalan. Tibalah kami dengan pintu tol lain kalau tidak salah pintu tol sentul, kita lama menunggu, ternyata tak ada juga mobil yang mengikuti kita di belakang.
Padahal harapan kita kejadian pertama di pintu tol terulang yaitu ada mobil di belakang kita yang bisa kita pinjami kartu e-tolnya.
Namun ternyata tidak ada satu pun mobil yang mengekor.
Tapi jangan khawatir ada karyawan nya ko, karena kami lama maka datanglah petugas jalan tol, dan kami ceritakan kartu kami tidak bisa di pakai, pasti ada jalan keluar dong. Benar saja petugas punya kartu e-tol yang sewaktu waktu di gunakan jika hal semacam itu terjadi.
Bersyukurlah kami, akhirnya kami bebas dari jalan tol, kami melanjutkan perjalanan dengan candaan khas kami, apa pun itu jadi bahasan.
Dalam perjalanan perut kami lapar, maka kami berdiskusi mau beli makan tapi makan di tempat atau di bawa ke asrama. Akhirnya kami putuskan untuk membeli juice dan lauk nya saja untuk dimakan diasrama.
Pertimbangan kami tidak makan di tempat karena ngantri panjang dan kursi di sana penuh. Perwakilan dari kami nego dengan pelayan supaya didahulukan karena kami hanya beli juice dan lauk untuk di bawa pulang.
Pelayan pun mengerti, jadi pesanan kami tidak masuk antrian, ya lumayan agak lama juga nunggu, tapi tidak selama kalu kita pesan makan di tempat.
Selsai membeli keperluan, kami pun segera kembali, saat itu jam sudah menunjukan pukul 21:00.Perjalanan kami hari kemarin berakhir sudah, kami sampai ke asrama sekitar pukul 21:40.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke13
#23_Oktober_2017
#Menulis_menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Masih tentang hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017, saya selalu punya cerita unik untuk di bagi. Saat senja datang kira-kira sekitar jam 19:30, saya dan teman-teman sebelum pulang setelah kami sholat magrib, seperti biasa kebiasaan akhwat nya kambuh.
Selsai acara seminar hijrah day, ada acara sesi fhoto bersama dengan pembicara, tidak puas dengan fhoto bareng pembicara, kami di luar kembali berfhoto, kami fhoto bareng karena merasa ini moment yang tepat untuk fhoto sebab MAFAZA 1,2 dan 3 lagi kumpul bersama.
Saat kami sedang berfhoto eh ada team dokumentasi acara seminar yang sedang beres-beres maka dengan malu-malu akhirnya kami meminta tolong untuk mengabadikan moment kebersamaan MAFAZA 1,2 dan 3, alhamdulillah kameramennya baik, Beliau mau hehe, bahkan diakhir selsai kami fhoto bareng, justru Beliau yang menawarkan untuk bikin video pendek tentang moment kebersamaan itu.
Selsai sudah acara fhoto-fhoto, kami segera menuju mobil, dan kami pun segera bergegas keluar dari parkiran Hotel Mira itu.
Dalam perjalanan kami berbincang tentang arah mana yang akan kita tempuh untuk menuju asrama.
Dari perbincangan kami maka didapati hasil akhir bahwa kami memutuskan untuk pulang masuk lewat jalan tol. Kami memilih jalan tol karena dengan pertimbangan menghindari macet. Selain itu karena sudah malam jadi kami memilih jalan yang deperkirakan tercepat sampai asrama.
Baru selsai perbincangan mengenai arah yang akan kita lalui, kini perbincangan kembali baru dibuka, kami berbincang tentang kartu e-tol/e many, kami tak ada yang punya kartu itu.
Sempat kami berpikir keras tentang itu, memikirkan hal terburuk yang akan terjadi jika kita pas lewat pintu tol dan di sana hanya ada alat untuk e-tol saja tidak menerima uang kes, maka apa yang harus kita lakukan?.
Untuk berjaga-jaga maka kita berikhtiar untuk mencari kartu e-tol di indomart, kurang lebih ada tiga indomart yang kami datangi untuk membeli e-tol, namaun selalu jawaban yang sama, kasir nya mengatakan kartunya lagi kosong.
Akhirnya kami menyerah, kami tidak turun untuk bertanya ke indomart lagi. Tapi kami punya ide cemerlang hehehe...kami tetap lewat jalan tol dan ketika sampai ke pintu tol kita dengan terpaksa minta tolong sama pengendara yang lain untuk meminjam e-tol supaya kami bisa keluar dari tol.
Benar saja ketika kami sampai pintu tol kami mencoba memakai kartu yang biasa digunakan untuk busway, tapi gagal, akhirnya teman kami turun dan pergi menuju mobil di belakang untuk meminjam kartu e-tol.
Ternyata pengendara di belakang sudah peka, dari mobil saya melihat pengendara di belakang sudah mau menyerahkan e-tol sebelum teman kami meminjamnya.
Selsai menggunakan e-tol, teman kami segera memberikan kartu e-tol pada pemilik kendaraan di belakang mobil kami, ada yang lucu, teman kami menyapa nya dengan sebutan mba, padahal kami melihat pengendara itu adalah seorang laki-laki. Wallahu a'lam itu mba atau mas-mas hehe yang pasti kami mengucapkan terimaksih karena sudah meminjamkan e-tol, kami cuma minjem kartu, uang saldonya kami gnati ko.
Kami melanjutkan perjalanan, dan saatnya kebingungan tiba kembali, arah mana yang akan kita ambil di tol, karena salah arah itu fatal, kita harus memutar ulang.
Tenang kami tidak nyasar ko, kami cukup cerdas untuk memilih jalan. Tibalah kami dengan pintu tol lain kalau tidak salah pintu tol sentul, kita lama menunggu, ternyata tak ada juga mobil yang mengikuti kita di belakang.
Padahal harapan kita kejadian pertama di pintu tol terulang yaitu ada mobil di belakang kita yang bisa kita pinjami kartu e-tolnya.
Namun ternyata tidak ada satu pun mobil yang mengekor.
Tapi jangan khawatir ada karyawan nya ko, karena kami lama maka datanglah petugas jalan tol, dan kami ceritakan kartu kami tidak bisa di pakai, pasti ada jalan keluar dong. Benar saja petugas punya kartu e-tol yang sewaktu waktu di gunakan jika hal semacam itu terjadi.
Bersyukurlah kami, akhirnya kami bebas dari jalan tol, kami melanjutkan perjalanan dengan candaan khas kami, apa pun itu jadi bahasan.
Dalam perjalanan perut kami lapar, maka kami berdiskusi mau beli makan tapi makan di tempat atau di bawa ke asrama. Akhirnya kami putuskan untuk membeli juice dan lauk nya saja untuk dimakan diasrama.
Pertimbangan kami tidak makan di tempat karena ngantri panjang dan kursi di sana penuh. Perwakilan dari kami nego dengan pelayan supaya didahulukan karena kami hanya beli juice dan lauk untuk di bawa pulang.
Pelayan pun mengerti, jadi pesanan kami tidak masuk antrian, ya lumayan agak lama juga nunggu, tapi tidak selama kalu kita pesan makan di tempat.
Selsai membeli keperluan, kami pun segera kembali, saat itu jam sudah menunjukan pukul 21:00.Perjalanan kami hari kemarin berakhir sudah, kami sampai ke asrama sekitar pukul 21:40.
#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#hari_ke13
#23_Oktober_2017
#Menulis_menulis_dan_menulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Fb: Lembayung_Senja
Minggu, 22 Oktober 2017
#Jejak Senja# 8
Karena Ada Rasa Di sini
Hari sabtu kemarin tepatnya tanggal 21 Oktober 2017, saya dan teman-teman pergi untuk ikut acara seminar Hijrah Day Bogor, kami berangkat Jam 11:00 dan sampai sekitar jam 12:30, kami sampai tepat waktu meakipun sempat terjebak macet, namun macet semacam seperti itu sudah biasa di Bogor jadi di bawa santai saja lah dari pada stress hehe.
Sesampainya di tempat teman-teman sebagian ada yang menuju mushola untuk sholat terlebih dahulu dan sebagian yang lain registrasi ulang, yang formatnya pasti di mana-mana sama yaitu urutannya No, Nama, No Hp/WA, paraf.
Selsai registrasi saya dan teman-teman mengarahkan pandangan pada deretan kursi yang masih kosong lebih tepatnya terletak di sebelah kanan. Kami pun menuju nya dan duduk dengan posisi nyaman persi masing-masing. Ada yang menyandarkan tubuhnya, ada yang tumpang kaki, ada yang duduk miring dll.
Tidak lama setelah kami duduk, Mc yang bernama Gugun Gunawan di depan kami memanggil pembicara pertama yaitu ustadz Luqmanul Hakim seorang penulis buku mustahil miskin, Beliau juga penggagas dari komunitas PPA (pola pertolongan Allah).
Ketika ustadz Luqman berdiri di depan, dan di barengi dengan slid di layar mengenalkan tentang apa saja kegiatan yang diadakan team PPA. Maka terlintas saat itu, ini pasti seputar sedekah dan ini sepertinya akan ada acara nangis bareng.
Pada awalnya acara ya seperti biasa mengalir saja tapi semakin Beliau berbicara kita terhipnotis, tiba-tiba saja butiran air mata itu keluar dari pelupuk mata yang sudah tidak bisa di bendung lagi, menetes membashai pipi.
Bukan hanya saya yang ikut larut namun saya yakin semua peserta di dalam ruangan kemarin ikut merasakan hal yang sama.
Bagaimana tidak sedih, jika engkau di singgung-singgung sebagai tersangka, ya tersangka dalam setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita sendiri.
Kita tersudut kala itu, kita bukan marah karena tersudutkan, tapi kita malu, betapa diri ini telah mendzolimi diri sendiri. Terlebih yang membuat kita semakin meneteskan air mata, ketika di singgung tentang orang tua, sontak semua menangis di ruangan itu, betapa kita banyak salah dan dosa terhadap keduanya, betapa sering kita mengecewakan keduanya, betapa sering kita mengabaikannya, padahal sedetik pun orang tua kita tidak pernah membiarkan kita terlepas dari do'a dan kasih sayangnya.
Tumpah sudah air mata itu, tak peduli kiri kanan, yang pasti rasanya ingin menagis sejadi-jadinya, namun tetaplah saya berusaha untuk bisa mengendalikannya.
Sesi pertama bersama utadz Luqman lebih kepada repleksi hati, kita di bawa santai namun di akhir kita di suruh jujur ada diri tentang siapa kita.
Selsai sesi pertama kita istirahat untuk melaksanakan sholat asar, sambil menunggu antrian wudhu ada yang memilih menyedu kopi ada pula yang memilih menyedu teh manis.
Selsai sholat, semua peserta kembali memasuki ruangan seminar, kali ini kami di bikin penasaran dengan sosok Mira yang sudah di sebut-sebut oleh pembicara pertama.
Sebelum pembicara kedua di tampilkan, Mc mengajak peserta untuk smulasi-smulasi kecil yang pastinya bagi para pecinta seminar, smulasi-smulasi seperti itu sudah biasa ditemui.
Kemudian selsai smulasi kami di suguhi sebuah film pendek tentang Mira, dari Film yang alurnya maju mundur itu kita sudah di berikan gambaran tentang kehidupan Mira, yang tidak lain tidak bukan Ibi Mira lah yang akan menjadi pembicara ke dua.
Setelah Mc mempersilahkan Ibu Mirani, maka Ibu Mirani pun berjalan menuju arah depan kita. Sebelum berbicara banyak Ibu Mirani membuka pembicaraannya dengan menyuguhi sebuah lagu yang berjudul Assalamu'alaikum cinta karya penyanyi yang sudah terkenal di masanya yaitu Meli guslowSelsai menyanyi Ibu Mirani langsung saja menceritakan kisahnya.
Acara kemarin lebih cocok dengan bedah buku. Sebagai pembicara Ibu Mirani menceritakan kisah hidupnya, penuh antusias peserta mendengarkan setiap kata yang terlontar dari mulut Ibu Mirani.
Kita sempat terheran-heran dengan masa lalu Ibu Mirani, seorang anak perempuan yang terlahir dari keturunan letnan kepolisian, Dia sejak SMP sudah mulai mengenal diskotik.
Pengalamannya dengan dunia gemerlap semakin dewasa semakin meningkat, dari mulai berangkat siang pulang sore sampai berangkat malam pulang pagi.
Kehidupan seperti itu dijalani Ibu Mirani sampai masa kuliah, Namun yang membuat kami aneh setengah mati adalah ketika Ibu Mirani bilang bahwa dirinya tetap melakukan sholat meskipun suka ke Diskotik, bahkan yang lucu ketika Ibu Mira lagi di Diskotik dan keluar mindik-mindik untuk melaksanakan sholat dulu.
Itu berlangsung bertahun-tahun lamanya. Ibu Mirani mengakui mengapa Beliau tetap sholat, karena Beliau takut jika meninggalkan sholat, takut Allah marah, makanya beliau tetap sholat, bahkan sholat tahajud dan duha pun disirikan.
Beliau pun mengakui ketika ke Diskotik, Beliau tidak takut dosa makanya tetap dijalankannya. Aneh memang tapi itu nyata adanya.
Saya pikir setidaknya dalam diri Ibu Mirani saat itu ada rasa takut pada Allah, yang akan menjadi peluang untuk memperbaiki diri.
Mendengarkan setiap episode perjalanan Ibu Mirani itu, ada perasaan aneh, lucu, ngeri, haru, kagum yang pasti semua rasa ada saat itu.
Bercerita terus Ibu Mirani Bercerita hingga sampai pada titik yang kembali mengundang air mata kami terkuras. Seluruh peserta di ruangan itu kembali menangis ketika membahas tentang sosok Ibu yang selalu ada untuk anak-anaknya.
Yang pasti seharian kami di bikin baper dengan dua pembicara itu, kami menangis bukan karena kami terhipnotis tapi karena kami punya rasa, karena di sini di hati kami ada rasa.
Oh ya ada yang lucu dalam cerita Ibu Mirani, ketika berbicara tentang cinta di masa lalunya, sosok pacar yang ganteng, namun akhirnya meninggalkannya.
Sudah dikhianati tapi masih saja Ibu Mirani saat itu terkekeh minta pada Allah untuk mengembalikan pacarnya. Bisa dikatakan saat itu Ibu Mirani sempat Stress gara-gara di tinggal pacarnya itu.
Sampai suatu hari Ibu Mirani putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadinya, namun siapa sangka sebab ketulusan do'a seorang ibu dalam koma yang menurut dokter kecil kemungkinan untuk selamat, Ibu Mirani bisa kembali tersadar, padahal urat nadinya benar-benar sudah terputus. Itu lah keajaiban DO'a seorang Ibu.
Dari sanalah Ibu Mirani sadar dan bertaubat, ternyata hidayah itu datang di saat Ibu Mirani sudah hampir mati. Beruntung karena Allah berikan kesempatan untuk hidup dan memperbaiki kehidupannya.
Ibu Mirani menyampaikan, mungkin itulah bukti bahwa Allah tidak tidur, meskipun Mirani masa lalunya begitu kelam tapi dalam kelamnya hidup Ibu Mirani tetap sholat, meskipun logika mengatakan mana mungkin sholatnya di terima karena di lakukan bersma maksiat tapi nyatanya tidak seperti itu, Allah lebih tahu amal mana yang Allah terima dan amal mana yang Allah tolak.
Yang pasti pertolongan Allah itu akan datang pada hamba yang di dalamnya ada iman meakipun hanya setitik.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#hari_ke 12_Oktober_22_2017
#Menulis saja
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung Senja
Hari sabtu kemarin tepatnya tanggal 21 Oktober 2017, saya dan teman-teman pergi untuk ikut acara seminar Hijrah Day Bogor, kami berangkat Jam 11:00 dan sampai sekitar jam 12:30, kami sampai tepat waktu meakipun sempat terjebak macet, namun macet semacam seperti itu sudah biasa di Bogor jadi di bawa santai saja lah dari pada stress hehe.
Sesampainya di tempat teman-teman sebagian ada yang menuju mushola untuk sholat terlebih dahulu dan sebagian yang lain registrasi ulang, yang formatnya pasti di mana-mana sama yaitu urutannya No, Nama, No Hp/WA, paraf.
Selsai registrasi saya dan teman-teman mengarahkan pandangan pada deretan kursi yang masih kosong lebih tepatnya terletak di sebelah kanan. Kami pun menuju nya dan duduk dengan posisi nyaman persi masing-masing. Ada yang menyandarkan tubuhnya, ada yang tumpang kaki, ada yang duduk miring dll.
Tidak lama setelah kami duduk, Mc yang bernama Gugun Gunawan di depan kami memanggil pembicara pertama yaitu ustadz Luqmanul Hakim seorang penulis buku mustahil miskin, Beliau juga penggagas dari komunitas PPA (pola pertolongan Allah).
Ketika ustadz Luqman berdiri di depan, dan di barengi dengan slid di layar mengenalkan tentang apa saja kegiatan yang diadakan team PPA. Maka terlintas saat itu, ini pasti seputar sedekah dan ini sepertinya akan ada acara nangis bareng.
Pada awalnya acara ya seperti biasa mengalir saja tapi semakin Beliau berbicara kita terhipnotis, tiba-tiba saja butiran air mata itu keluar dari pelupuk mata yang sudah tidak bisa di bendung lagi, menetes membashai pipi.
Bukan hanya saya yang ikut larut namun saya yakin semua peserta di dalam ruangan kemarin ikut merasakan hal yang sama.
Bagaimana tidak sedih, jika engkau di singgung-singgung sebagai tersangka, ya tersangka dalam setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita sendiri.
Kita tersudut kala itu, kita bukan marah karena tersudutkan, tapi kita malu, betapa diri ini telah mendzolimi diri sendiri. Terlebih yang membuat kita semakin meneteskan air mata, ketika di singgung tentang orang tua, sontak semua menangis di ruangan itu, betapa kita banyak salah dan dosa terhadap keduanya, betapa sering kita mengecewakan keduanya, betapa sering kita mengabaikannya, padahal sedetik pun orang tua kita tidak pernah membiarkan kita terlepas dari do'a dan kasih sayangnya.
Tumpah sudah air mata itu, tak peduli kiri kanan, yang pasti rasanya ingin menagis sejadi-jadinya, namun tetaplah saya berusaha untuk bisa mengendalikannya.
Sesi pertama bersama utadz Luqman lebih kepada repleksi hati, kita di bawa santai namun di akhir kita di suruh jujur ada diri tentang siapa kita.
Selsai sesi pertama kita istirahat untuk melaksanakan sholat asar, sambil menunggu antrian wudhu ada yang memilih menyedu kopi ada pula yang memilih menyedu teh manis.
Selsai sholat, semua peserta kembali memasuki ruangan seminar, kali ini kami di bikin penasaran dengan sosok Mira yang sudah di sebut-sebut oleh pembicara pertama.
Sebelum pembicara kedua di tampilkan, Mc mengajak peserta untuk smulasi-smulasi kecil yang pastinya bagi para pecinta seminar, smulasi-smulasi seperti itu sudah biasa ditemui.
Kemudian selsai smulasi kami di suguhi sebuah film pendek tentang Mira, dari Film yang alurnya maju mundur itu kita sudah di berikan gambaran tentang kehidupan Mira, yang tidak lain tidak bukan Ibi Mira lah yang akan menjadi pembicara ke dua.
Setelah Mc mempersilahkan Ibu Mirani, maka Ibu Mirani pun berjalan menuju arah depan kita. Sebelum berbicara banyak Ibu Mirani membuka pembicaraannya dengan menyuguhi sebuah lagu yang berjudul Assalamu'alaikum cinta karya penyanyi yang sudah terkenal di masanya yaitu Meli guslowSelsai menyanyi Ibu Mirani langsung saja menceritakan kisahnya.
Acara kemarin lebih cocok dengan bedah buku. Sebagai pembicara Ibu Mirani menceritakan kisah hidupnya, penuh antusias peserta mendengarkan setiap kata yang terlontar dari mulut Ibu Mirani.
Kita sempat terheran-heran dengan masa lalu Ibu Mirani, seorang anak perempuan yang terlahir dari keturunan letnan kepolisian, Dia sejak SMP sudah mulai mengenal diskotik.
Pengalamannya dengan dunia gemerlap semakin dewasa semakin meningkat, dari mulai berangkat siang pulang sore sampai berangkat malam pulang pagi.
Kehidupan seperti itu dijalani Ibu Mirani sampai masa kuliah, Namun yang membuat kami aneh setengah mati adalah ketika Ibu Mirani bilang bahwa dirinya tetap melakukan sholat meskipun suka ke Diskotik, bahkan yang lucu ketika Ibu Mira lagi di Diskotik dan keluar mindik-mindik untuk melaksanakan sholat dulu.
Itu berlangsung bertahun-tahun lamanya. Ibu Mirani mengakui mengapa Beliau tetap sholat, karena Beliau takut jika meninggalkan sholat, takut Allah marah, makanya beliau tetap sholat, bahkan sholat tahajud dan duha pun disirikan.
Beliau pun mengakui ketika ke Diskotik, Beliau tidak takut dosa makanya tetap dijalankannya. Aneh memang tapi itu nyata adanya.
Saya pikir setidaknya dalam diri Ibu Mirani saat itu ada rasa takut pada Allah, yang akan menjadi peluang untuk memperbaiki diri.
Mendengarkan setiap episode perjalanan Ibu Mirani itu, ada perasaan aneh, lucu, ngeri, haru, kagum yang pasti semua rasa ada saat itu.
Bercerita terus Ibu Mirani Bercerita hingga sampai pada titik yang kembali mengundang air mata kami terkuras. Seluruh peserta di ruangan itu kembali menangis ketika membahas tentang sosok Ibu yang selalu ada untuk anak-anaknya.
Yang pasti seharian kami di bikin baper dengan dua pembicara itu, kami menangis bukan karena kami terhipnotis tapi karena kami punya rasa, karena di sini di hati kami ada rasa.
Oh ya ada yang lucu dalam cerita Ibu Mirani, ketika berbicara tentang cinta di masa lalunya, sosok pacar yang ganteng, namun akhirnya meninggalkannya.
Sudah dikhianati tapi masih saja Ibu Mirani saat itu terkekeh minta pada Allah untuk mengembalikan pacarnya. Bisa dikatakan saat itu Ibu Mirani sempat Stress gara-gara di tinggal pacarnya itu.
Sampai suatu hari Ibu Mirani putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadinya, namun siapa sangka sebab ketulusan do'a seorang ibu dalam koma yang menurut dokter kecil kemungkinan untuk selamat, Ibu Mirani bisa kembali tersadar, padahal urat nadinya benar-benar sudah terputus. Itu lah keajaiban DO'a seorang Ibu.
Dari sanalah Ibu Mirani sadar dan bertaubat, ternyata hidayah itu datang di saat Ibu Mirani sudah hampir mati. Beruntung karena Allah berikan kesempatan untuk hidup dan memperbaiki kehidupannya.
Ibu Mirani menyampaikan, mungkin itulah bukti bahwa Allah tidak tidur, meskipun Mirani masa lalunya begitu kelam tapi dalam kelamnya hidup Ibu Mirani tetap sholat, meskipun logika mengatakan mana mungkin sholatnya di terima karena di lakukan bersma maksiat tapi nyatanya tidak seperti itu, Allah lebih tahu amal mana yang Allah terima dan amal mana yang Allah tolak.
Yang pasti pertolongan Allah itu akan datang pada hamba yang di dalamnya ada iman meakipun hanya setitik.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#hari_ke 12_Oktober_22_2017
#Menulis saja
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung Senja
Sabtu, 21 Oktober 2017
#Jejak Senja#7
Hidayah itu ada dan nyata
Hari kemarin tanggal 21 Oktober 2017 saya dan teman-teman mengikuti acara seminar, sebenernya lebih kepada acara bedah buku.
Dalam acara yang dinamai"Hijrah day Bogor" itu yang menjadi pembicara adalah penulis yang namanya sempat di kenal di Pekan baru, namanya sempat mengisi koran harian di Pekan baru, dan namanya sempat di kecam masa di Pekan baru.
Namanya di sebut-sebut sebagai penipu cantik berjilbab, ya begitulah tahun-tahun sebelumnya judul yang tertulis di media-media. Namun kini berubah 100 drajat Nama itu kembali mengisi cover-cover majalah dengan judul wanita menginsfirasi.
Beliau yang di sebut-sebut namanya itu adalah Ibu Mirani mauliza penulis buku Hijrah extrem. Beliau lah yang menjadi pembicara ke dua di acara Hijrah day bogor kemarin.
Ibu Mirani sebagai pembicara mengupas isi buku yang di tulisnya, dan tulisannya itu tidak lain tidak bukan adalah mengisahkan tentang masa kelamnya beliau juga perjuangan hidup yang luar biasa, serta proses hijrahnya Beliau.
Aneh, ngeri, salut, sedih, haru, yang pasti rasanya nano-nano banget, pedas asam manis ada di buku itu, saya pun merasakan nano-nano saat mendengar langsung isi buku itu di ceritakan oleh penulisnya sendiri.
Saya yakin bukan hanya saya yang merasakan nano-nano itu, teman-teman saya juga bahkan seluruh peserta seminar itu merasakannya.
Merasakan aneh dengan kehidupan yang dijalani Ibu Mirani, merasakan bagaimna pedihnya saat Ibu Mira dihianati oleh orang yang terdekatnya.
Merasakan bagaimana pilunya Ibu Mirani saat sedang didera berbagai kesulitan hidup, tiba-tiba Beliau divonis dokter memiliki penyakit mematikan dan hidupnya divonis tidak lama lagi.
Merasakan bagaimana bahagianya ketika memiliki seorang ibu yang selalu ada untuk menguatkannya, betapa bahagianya ketika Ibu Mirani mendapatkan suami yang menerimanya apa adanya.
Merasakan betapa indahnya Hijrah itu, keajaiban Hijrah. Yang pasti perjuangan Ibu Mirani itu luar biasa, semangat berhijrah yang mempesona, kehidupannya benar-benar menginfirasi banyak orang.
Jika sahabat penasaran, saya sarankan baca saja langsung buku Ibu Mirani itu, Buku"Hijrah Extrem"
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_11
#21_Oktober2017
#Menulislah_sesuatu_yang_bisa_menginsfirasi
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung_senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Hari kemarin tanggal 21 Oktober 2017 saya dan teman-teman mengikuti acara seminar, sebenernya lebih kepada acara bedah buku.
Dalam acara yang dinamai"Hijrah day Bogor" itu yang menjadi pembicara adalah penulis yang namanya sempat di kenal di Pekan baru, namanya sempat mengisi koran harian di Pekan baru, dan namanya sempat di kecam masa di Pekan baru.
Namanya di sebut-sebut sebagai penipu cantik berjilbab, ya begitulah tahun-tahun sebelumnya judul yang tertulis di media-media. Namun kini berubah 100 drajat Nama itu kembali mengisi cover-cover majalah dengan judul wanita menginsfirasi.
Beliau yang di sebut-sebut namanya itu adalah Ibu Mirani mauliza penulis buku Hijrah extrem. Beliau lah yang menjadi pembicara ke dua di acara Hijrah day bogor kemarin.
Ibu Mirani sebagai pembicara mengupas isi buku yang di tulisnya, dan tulisannya itu tidak lain tidak bukan adalah mengisahkan tentang masa kelamnya beliau juga perjuangan hidup yang luar biasa, serta proses hijrahnya Beliau.
Aneh, ngeri, salut, sedih, haru, yang pasti rasanya nano-nano banget, pedas asam manis ada di buku itu, saya pun merasakan nano-nano saat mendengar langsung isi buku itu di ceritakan oleh penulisnya sendiri.
Saya yakin bukan hanya saya yang merasakan nano-nano itu, teman-teman saya juga bahkan seluruh peserta seminar itu merasakannya.
Merasakan aneh dengan kehidupan yang dijalani Ibu Mirani, merasakan bagaimna pedihnya saat Ibu Mira dihianati oleh orang yang terdekatnya.
Merasakan bagaimana pilunya Ibu Mirani saat sedang didera berbagai kesulitan hidup, tiba-tiba Beliau divonis dokter memiliki penyakit mematikan dan hidupnya divonis tidak lama lagi.
Merasakan bagaimana bahagianya ketika memiliki seorang ibu yang selalu ada untuk menguatkannya, betapa bahagianya ketika Ibu Mirani mendapatkan suami yang menerimanya apa adanya.
Merasakan betapa indahnya Hijrah itu, keajaiban Hijrah. Yang pasti perjuangan Ibu Mirani itu luar biasa, semangat berhijrah yang mempesona, kehidupannya benar-benar menginfirasi banyak orang.
Jika sahabat penasaran, saya sarankan baca saja langsung buku Ibu Mirani itu, Buku"Hijrah Extrem"
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_11
#21_Oktober2017
#Menulislah_sesuatu_yang_bisa_menginsfirasi
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung_senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Jumat, 20 Oktober 2017
#Orang Yang Paling Cerdas Adalah Orang Yang Sering Mengingat Kematian"
#Orang Yang Paling Cerdas Adalah Orang Yang Sering Mengingat Kematian#
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
“Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya, pent).” (HR.Titmidzi)
Yang dapat saya pahami dari hadits di atas, bahwa kenapa orang yang sering mengingat kematian itu cerdas karena secara logika juga bisa di terima, namun kita bukan hanya semata-mata karena itu saja, namun itu adalah sabda Rasul yang jelas-jelas orang pilihan, mengamalkan sunnahnya adalah menjadi ibadah.
Selain alasan itu, kenapa orang yang banyak mengingat kematian disebut sebagai orang cerdas karena jika seseorang banyak mengingat kematian, tentu dia akan bersungguh-sungguh dalam hal apa pun, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat dia akan berjuang untuk kehidupannya selama di dunia, sehingga dia akan bekerja keras supaya kehidupannya sukses.
Dia akan bersungguh-sungguh dalam bekerja, akan memanfaatkan waktunya dalam belajar untuk mengisi akalnya dengan ilmu. Dalam ibadah, tentu akan lebih ditingkatkan kualitasnya supaya lebih baik lagi.
Kita tahu sepanjang sejarah tercatat bahwa orang yang diponis punya penyakit parah dikatakan hidupnya tidak lama lagi. Maka orang-orang itu akan menggunakan waktu yang tersisa untuk kebaikan, banyak beribadah dan taubat.
Masih ingat bukan kita dengan kisah firaun, bagaimana akhir kehidupannya, ketika ajal sudah di depan mata fir'aun memohon pada Allah, supaya di berikan kesempatan untuk tobat. Namun jelas itu terlambat karena ajal telah menjemput.
Namun pada dasarnya semua orang mengakui bahwa berbuat kebaikan, rajin beribadah itu adalah bisa menyelamatkannya dari siksa api neraka, hanya saja kadang diantara kita masih ogah-ogahan dan males-malesan, dengan alasan masih muda lah atau apalah.
Padahal ajal itu tidak pandang buluh, tidak mengenal usia, rupa, siapa dan kapan, yang pasti dia akan datang menjemput.
Jika kita sadari ajal itu ada di depan mata sedang menanti, insyaallah kita akan lebih giat lagi untuk mendekatkan diri pada Allah dengan memperbanyak berbuat kebaikan dan banyak beribadah.
Mungkin itu lah kenapa orang yang banyak mengingat kematian itu disebut-sebut sebagai orang yang cerdas, karena dia akan memenuhi hidupnya dengan kesungguhan, mencari ilmu dan ibadah. Wallahu a'lam
#30DWcJilid9
#Squad_4
#hari_ke10
#20_Oktober2017
#Berbagi_ilmu_dan _cerita_lewat_goresan_pena
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
“Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya, pent).” (HR.Titmidzi)
Yang dapat saya pahami dari hadits di atas, bahwa kenapa orang yang sering mengingat kematian itu cerdas karena secara logika juga bisa di terima, namun kita bukan hanya semata-mata karena itu saja, namun itu adalah sabda Rasul yang jelas-jelas orang pilihan, mengamalkan sunnahnya adalah menjadi ibadah.
Selain alasan itu, kenapa orang yang banyak mengingat kematian disebut sebagai orang cerdas karena jika seseorang banyak mengingat kematian, tentu dia akan bersungguh-sungguh dalam hal apa pun, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat dia akan berjuang untuk kehidupannya selama di dunia, sehingga dia akan bekerja keras supaya kehidupannya sukses.
Dia akan bersungguh-sungguh dalam bekerja, akan memanfaatkan waktunya dalam belajar untuk mengisi akalnya dengan ilmu. Dalam ibadah, tentu akan lebih ditingkatkan kualitasnya supaya lebih baik lagi.
Kita tahu sepanjang sejarah tercatat bahwa orang yang diponis punya penyakit parah dikatakan hidupnya tidak lama lagi. Maka orang-orang itu akan menggunakan waktu yang tersisa untuk kebaikan, banyak beribadah dan taubat.
Masih ingat bukan kita dengan kisah firaun, bagaimana akhir kehidupannya, ketika ajal sudah di depan mata fir'aun memohon pada Allah, supaya di berikan kesempatan untuk tobat. Namun jelas itu terlambat karena ajal telah menjemput.
Namun pada dasarnya semua orang mengakui bahwa berbuat kebaikan, rajin beribadah itu adalah bisa menyelamatkannya dari siksa api neraka, hanya saja kadang diantara kita masih ogah-ogahan dan males-malesan, dengan alasan masih muda lah atau apalah.
Padahal ajal itu tidak pandang buluh, tidak mengenal usia, rupa, siapa dan kapan, yang pasti dia akan datang menjemput.
Jika kita sadari ajal itu ada di depan mata sedang menanti, insyaallah kita akan lebih giat lagi untuk mendekatkan diri pada Allah dengan memperbanyak berbuat kebaikan dan banyak beribadah.
Mungkin itu lah kenapa orang yang banyak mengingat kematian itu disebut-sebut sebagai orang yang cerdas, karena dia akan memenuhi hidupnya dengan kesungguhan, mencari ilmu dan ibadah. Wallahu a'lam
#30DWcJilid9
#Squad_4
#hari_ke10
#20_Oktober2017
#Berbagi_ilmu_dan _cerita_lewat_goresan_pena
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
Kamis, 19 Oktober 2017
#Jejak Senja# 6
#Jejak Senja#6
Perjalanan Sukabumi Bogor
Kedatangan kami ke bogor adalah ikut sebagai pengantar rombongan pihak ikhwan, ada beberapa mobil dan ada rombongan motor.
Pulang dari nikahan teman kami, kami pulang kembali ke bogor, namun kami pulang masing-masing, rombongan ikhwan, mereka menggunakan motor dan pergi rekreasi dulu ke pantai Pelabuhan ratu. Jarak pantai Pelabuhan ratu dari tempat nikahan teman kami, kurang lebih satu jam.
Tentunya mereka kaum ikhwan bersenang-senang, bermain bersama sang ombak, menyaksikan keindahan pantai Pelabuhan ratu, menikmati panorama alam lewat birunya air laut yang menyatu dengan birunya langit, yang kemudian berubah menjadi redup karena gumpalan awan itu seakan siap memuntahkan air ke bumi.
Lain cerita dengan teman kami yang akhwat, mereka pulang mendahului kami, karena memang jalur kami berbeda. Kami pun satu mobil yang di huni 7 akhwat termasuk supir, kami ketinggalan karena kami mencari mencari mesjid untuk sholat dulu.
Yang mengendarai mobil tidak lain tidak bukan adalah akhwat juga, teman kami sendiri.
Kami berangkat jam 11 siang, di perjalanan selalu saja kita mendapatkan pengalaman unik.
Saat berangkat saat ditanjakan mobilnya mandet-mandet jadi kaya mobil joget, kita sedikit panik, tapi beberapa kali tetap kami berusaha untuk melanjutkan perjalanan. Namun ketika menemui setiap tanjakan, mobil selalu mandet-mandet, akhirnya kami menanyakan pada pimpinan pesantren perkara apa yang sedang kami alami.
Nasib baik berpihak pada kami, Beliau menyarankan untuk di kendarai pak ujang, yang saat itu sedang bertugas menjadi sopir pimpinan pesantren. Karena khawatir dengan kami, maka pak ujang pun jadi sopir di mobil kami, sementara mobil pipmpinan pesantren dikendarai oleh beliau sendiri.
Itu adalah keunikan saat berangkat, lain cerita dengan keunikan saat pulang. Saat perjalan pulang baru melaju sekitar 1 jam, langit yang tadinya begitu cerah diam-diam berubah menjadi abu-abu dan tidak lama kemudian semakin gelap maka sejurus kemudian jatuhlah jutaan tetes keberkahan dari langit yaitu hujan.
Hujan cukup lebat, maka demi keselamatan kami menepi kepinggir jalan dan rehat sejenak di sana. Sambil menunggu hujan reda kami pun memilih untuk tidur, namun tidur kami pun tidak nyenyak. Cukup lama kami menepi dan perlahan hujan reda, maka kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, karena memang perjalanan kami masih sangat jauh.
Baru sedikit melaju ternyata keadaan jalan begitu macet, benar-benar macet, di depan kami puluhan mobil truk-truk besar yang membawa barang-barang berat, di deretan truk-truk itu terselip ada beberapa mobil-mobil pribadi yang mungil. Sementara selebihnya adalah truk-truk besar dan kebanyakan adalah membawa air galon.
Mengerikan berada di belakang truk-truk besar itu, namun apalah daya karena keadaan memang macet. Tapi karena waktu semakin sore, akhirnya kami mencoba menerobos kemacetan dengan cara nyelip ke tengah jalan.
Driver kami Akhwat tangguh hehe, dia sangat gesit dalam mengendarai mobil, sehingga nyelip atau nyalib-nyalib mobil besar itu sudah biasa, mengerikan memang tapi percaya saja Allah akan melindungi kita.
Perbuatan menyalib mobil itu memang membahayakan dan melanggar namun izinkan kami melanggar kali ini, karena darurat he...lagian teman kami pun tentu sudah memperhitungkannya kenapa dia berani nyalib, karena jalan cukup besar muat 3 mobil, jadi posisi di tengah dirasa aman yang penting tidak menghalangi mobil lain dari arah berlawanan.
Teman kami teus menerobos ke tengah melewati deretan truk-truk besar itu kurang lebih bekilo-kilo meter, dengan ketakutan ketika dari arah yang berlawanan ada mobil besar, khawatir tidak bisa lewat, kami berhenti dan memberikan jalan pada mobil itu.
Begitulah seterusnya hingga kami di sarankan untuk menpuh jalan lain, kami pun masuk ke jalan alternatif yang di sarankan warga. Ternyata jalannya sempit tapi alhamdulillah bisa masuk dua mobil, jadi aman lah untuk dilalui.
Kemuning senja tidak bisa kami nikmati karena tertutupi oleh awan yang gelap, sisa hujan tadi. Jalanan mulus itu, kini menjadi menyeramkan karena hari pun sudah mulai gelap.
Selain penerangan jalan yang kurang, yang menjadi kehawatiran kami adalah, Driver kami itu ada masalah dengan kedua matanya, Beliau matanya sakit, jadi ketika waktu malam Beliau tidak bisa melihat jalanan.
Namun kejadian seperti itu sudah biasa kami lalui, jadi kepanikan kami berkurang, jika dulu selalu ada sopir cadangan, tentunya teman kami juga, namun kali ini tidak ada sopir cadangan.
Driver tangguh kami meskipun matanya tidak bisa melihat jalanan saat gelap, namun tetap bisa mengendarai mobil dengan di temani petunjuk jalan, jadi saat itu kami jadi serasa main game.
Ada belokan, ada tanjakan, ada turunan, ada bahaya, teman kami sebagai penunjuk arah siap mendampingi Driver kami itu.
Kadang kalau sedikit saja petunjuk arah itu melamun, mengakibatkan Driver kami hampir menabrak pembatas jalan, mengerikan memang tapi Driver kami itu selalu menenangkan kami dengan caranya yang santai saat mengendarai, bukan santai berlama-lama mengendarai sehingga jadi lambat, tapi santai menghadapi rasa khawatir.
Akhirnya kami pun bisa sampai ke tempat kami sekitar pukul 18:30, perjalanan yang panjang, tapi menyenangkan, terimakasih Akhwat tangguh yang selalu mengantarkan kami di perjalan-perjalanan kami.
(Bogor,19_Oktober2017)
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke19
#menulis_saja_tak_usah _ragu
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung Senja
Perjalanan Sukabumi Bogor
Kedatangan kami ke bogor adalah ikut sebagai pengantar rombongan pihak ikhwan, ada beberapa mobil dan ada rombongan motor.
Pulang dari nikahan teman kami, kami pulang kembali ke bogor, namun kami pulang masing-masing, rombongan ikhwan, mereka menggunakan motor dan pergi rekreasi dulu ke pantai Pelabuhan ratu. Jarak pantai Pelabuhan ratu dari tempat nikahan teman kami, kurang lebih satu jam.
Tentunya mereka kaum ikhwan bersenang-senang, bermain bersama sang ombak, menyaksikan keindahan pantai Pelabuhan ratu, menikmati panorama alam lewat birunya air laut yang menyatu dengan birunya langit, yang kemudian berubah menjadi redup karena gumpalan awan itu seakan siap memuntahkan air ke bumi.
Lain cerita dengan teman kami yang akhwat, mereka pulang mendahului kami, karena memang jalur kami berbeda. Kami pun satu mobil yang di huni 7 akhwat termasuk supir, kami ketinggalan karena kami mencari mencari mesjid untuk sholat dulu.
Yang mengendarai mobil tidak lain tidak bukan adalah akhwat juga, teman kami sendiri.
Kami berangkat jam 11 siang, di perjalanan selalu saja kita mendapatkan pengalaman unik.
Saat berangkat saat ditanjakan mobilnya mandet-mandet jadi kaya mobil joget, kita sedikit panik, tapi beberapa kali tetap kami berusaha untuk melanjutkan perjalanan. Namun ketika menemui setiap tanjakan, mobil selalu mandet-mandet, akhirnya kami menanyakan pada pimpinan pesantren perkara apa yang sedang kami alami.
Nasib baik berpihak pada kami, Beliau menyarankan untuk di kendarai pak ujang, yang saat itu sedang bertugas menjadi sopir pimpinan pesantren. Karena khawatir dengan kami, maka pak ujang pun jadi sopir di mobil kami, sementara mobil pipmpinan pesantren dikendarai oleh beliau sendiri.
Itu adalah keunikan saat berangkat, lain cerita dengan keunikan saat pulang. Saat perjalan pulang baru melaju sekitar 1 jam, langit yang tadinya begitu cerah diam-diam berubah menjadi abu-abu dan tidak lama kemudian semakin gelap maka sejurus kemudian jatuhlah jutaan tetes keberkahan dari langit yaitu hujan.
Hujan cukup lebat, maka demi keselamatan kami menepi kepinggir jalan dan rehat sejenak di sana. Sambil menunggu hujan reda kami pun memilih untuk tidur, namun tidur kami pun tidak nyenyak. Cukup lama kami menepi dan perlahan hujan reda, maka kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, karena memang perjalanan kami masih sangat jauh.
Baru sedikit melaju ternyata keadaan jalan begitu macet, benar-benar macet, di depan kami puluhan mobil truk-truk besar yang membawa barang-barang berat, di deretan truk-truk itu terselip ada beberapa mobil-mobil pribadi yang mungil. Sementara selebihnya adalah truk-truk besar dan kebanyakan adalah membawa air galon.
Mengerikan berada di belakang truk-truk besar itu, namun apalah daya karena keadaan memang macet. Tapi karena waktu semakin sore, akhirnya kami mencoba menerobos kemacetan dengan cara nyelip ke tengah jalan.
Driver kami Akhwat tangguh hehe, dia sangat gesit dalam mengendarai mobil, sehingga nyelip atau nyalib-nyalib mobil besar itu sudah biasa, mengerikan memang tapi percaya saja Allah akan melindungi kita.
Perbuatan menyalib mobil itu memang membahayakan dan melanggar namun izinkan kami melanggar kali ini, karena darurat he...lagian teman kami pun tentu sudah memperhitungkannya kenapa dia berani nyalib, karena jalan cukup besar muat 3 mobil, jadi posisi di tengah dirasa aman yang penting tidak menghalangi mobil lain dari arah berlawanan.
Teman kami teus menerobos ke tengah melewati deretan truk-truk besar itu kurang lebih bekilo-kilo meter, dengan ketakutan ketika dari arah yang berlawanan ada mobil besar, khawatir tidak bisa lewat, kami berhenti dan memberikan jalan pada mobil itu.
Begitulah seterusnya hingga kami di sarankan untuk menpuh jalan lain, kami pun masuk ke jalan alternatif yang di sarankan warga. Ternyata jalannya sempit tapi alhamdulillah bisa masuk dua mobil, jadi aman lah untuk dilalui.
Kemuning senja tidak bisa kami nikmati karena tertutupi oleh awan yang gelap, sisa hujan tadi. Jalanan mulus itu, kini menjadi menyeramkan karena hari pun sudah mulai gelap.
Selain penerangan jalan yang kurang, yang menjadi kehawatiran kami adalah, Driver kami itu ada masalah dengan kedua matanya, Beliau matanya sakit, jadi ketika waktu malam Beliau tidak bisa melihat jalanan.
Namun kejadian seperti itu sudah biasa kami lalui, jadi kepanikan kami berkurang, jika dulu selalu ada sopir cadangan, tentunya teman kami juga, namun kali ini tidak ada sopir cadangan.
Driver tangguh kami meskipun matanya tidak bisa melihat jalanan saat gelap, namun tetap bisa mengendarai mobil dengan di temani petunjuk jalan, jadi saat itu kami jadi serasa main game.
Ada belokan, ada tanjakan, ada turunan, ada bahaya, teman kami sebagai penunjuk arah siap mendampingi Driver kami itu.
Kadang kalau sedikit saja petunjuk arah itu melamun, mengakibatkan Driver kami hampir menabrak pembatas jalan, mengerikan memang tapi Driver kami itu selalu menenangkan kami dengan caranya yang santai saat mengendarai, bukan santai berlama-lama mengendarai sehingga jadi lambat, tapi santai menghadapi rasa khawatir.
Akhirnya kami pun bisa sampai ke tempat kami sekitar pukul 18:30, perjalanan yang panjang, tapi menyenangkan, terimakasih Akhwat tangguh yang selalu mengantarkan kami di perjalan-perjalanan kami.
(Bogor,19_Oktober2017)
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke19
#menulis_saja_tak_usah _ragu
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung Senja
Rabu, 18 Oktober 2017
#Jejak Senja#5
Ta'tilah Aturan Yang Ada Maka Engkau Akan Selamat
Hari ini aku dan teman-teman seperjuangan akan melakukan perjalanan yang lumayan jauh, tujuan perjalanan kami adalah kota suka bumi, yang mana di Kota Suka bumi itu, esok hari kamis akan diucapkan janji suci dari dua insan yaitu jejaka Bogor dan mojang Suka bumi.
Hari kamis besok tanggal 19 Oktober 2017 di kota Suka bumi akan diadakan walimatul ursy kedua teman kami, teman seperjuangan di Ponpes Al-qur'an Bogor. Perjalanan yang lumayan jauh itu menambah pengalaman bagi
kami.
Di sepanjang perjalanan, kami saksikan banyak lalu lalang mobil besar, karena kota Suka bumi terkenal sebagai kota industri, sehingga tidak heran jika di jalanan yang di lalui di didapati mobil-mobil besar. Jalanan yang kami lalui tidak begitu besar sehingga Keluar masuknya mobil besar itu menyebabkan jalanan macet.
Jalanan cukup curam, ada beberapa tanjakan tajam yang kami temui.
Hujan cukup deras turun mengiringi perjalanan kami, senja pun mulai berlalu dan langit mulai menghitam menampakan pekatnya. Suasana perjalanan kami sedikit menyeramkan.
Semakin lama, perjalanan kami semakin menyeramkan, banyak jurang di pinggir-pinggir jalan, teledor sedikit saja sangat membahayakan.
Untuk keselamatan para pengguna jalan maka warga setempat mengambil insiatif untuk mengamankan dengan cara buka tutup jalur. Jika kendaraan arah kiri melaju, maka arah kanan di stop untuk sementara sampai dirasa aman, dan begitu pula sebaliknya jika kiri sudah di stop maka arah kanan di perbolehkan untuk melaju.
Banyak warga di setiap tikungan ikut mengamankan atau memberi arahan pada para pengendara, karena memang di sepanjang perjalanan sangat sedikit penerangan.
Sudah seharusnya kita berterimakasih kepada warga yang ikut mengamankan itu, meskipun memang ada sedikit upah yang kita keluarkan, ya paling 2 ribu itu pun hanya dari beberapa pengendara yang ridho dan sadar akan pentingnya keselamatan.
Dua ribu itu sangat jauh jika di banding berharganya keselamatan kita, namun sayangnya ada saja orang-orang yang tak bertanggung jawab, mereka ikut memeriahkan jalan sehingga kita pun jadi kewalahan jika setiap tikungan ada dua bahkan tiga yang menyediakan saringan buat uang.
Kita jangan ambil pusing tentang itu, intinya jika kita ridho, silahkan kasih, tapi jika tidak ya sudah tidak usah ngedumel apalagi menghardik.
Dari pemaparan di atas, ada beberapa poin penting yang bisa kita ambil pelajaran, yaitu taatilah pelaturan yang ada maka engkau akan selamat. Ketika harua berhenti ya kita berhenti, ketika di suruh untu hati-hati, ya hati-hati jangan ngebut dll.
Begitupun dengan kehidupan kita, jika Allah melarang sesuatu, ya jauhi dan tinggalkan, yakini bahwa di dalamnya ada kemadharatan jika di lakukan, jika kita di perintahkan untuk melakukan sesuatu maka lakukan saja dan yakini bahwa di dalam kata perintah itu ada kebaikan untuk kita. Ikuti aturan Allah maka kita akan selamat
#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke8
#18_Oktober2017
#Menulis_Itu_Kreatif
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung_ Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Hari ini aku dan teman-teman seperjuangan akan melakukan perjalanan yang lumayan jauh, tujuan perjalanan kami adalah kota suka bumi, yang mana di Kota Suka bumi itu, esok hari kamis akan diucapkan janji suci dari dua insan yaitu jejaka Bogor dan mojang Suka bumi.
Hari kamis besok tanggal 19 Oktober 2017 di kota Suka bumi akan diadakan walimatul ursy kedua teman kami, teman seperjuangan di Ponpes Al-qur'an Bogor. Perjalanan yang lumayan jauh itu menambah pengalaman bagi
kami.
Di sepanjang perjalanan, kami saksikan banyak lalu lalang mobil besar, karena kota Suka bumi terkenal sebagai kota industri, sehingga tidak heran jika di jalanan yang di lalui di didapati mobil-mobil besar. Jalanan yang kami lalui tidak begitu besar sehingga Keluar masuknya mobil besar itu menyebabkan jalanan macet.
Jalanan cukup curam, ada beberapa tanjakan tajam yang kami temui.
Hujan cukup deras turun mengiringi perjalanan kami, senja pun mulai berlalu dan langit mulai menghitam menampakan pekatnya. Suasana perjalanan kami sedikit menyeramkan.
Semakin lama, perjalanan kami semakin menyeramkan, banyak jurang di pinggir-pinggir jalan, teledor sedikit saja sangat membahayakan.
Untuk keselamatan para pengguna jalan maka warga setempat mengambil insiatif untuk mengamankan dengan cara buka tutup jalur. Jika kendaraan arah kiri melaju, maka arah kanan di stop untuk sementara sampai dirasa aman, dan begitu pula sebaliknya jika kiri sudah di stop maka arah kanan di perbolehkan untuk melaju.
Banyak warga di setiap tikungan ikut mengamankan atau memberi arahan pada para pengendara, karena memang di sepanjang perjalanan sangat sedikit penerangan.
Sudah seharusnya kita berterimakasih kepada warga yang ikut mengamankan itu, meskipun memang ada sedikit upah yang kita keluarkan, ya paling 2 ribu itu pun hanya dari beberapa pengendara yang ridho dan sadar akan pentingnya keselamatan.
Dua ribu itu sangat jauh jika di banding berharganya keselamatan kita, namun sayangnya ada saja orang-orang yang tak bertanggung jawab, mereka ikut memeriahkan jalan sehingga kita pun jadi kewalahan jika setiap tikungan ada dua bahkan tiga yang menyediakan saringan buat uang.
Kita jangan ambil pusing tentang itu, intinya jika kita ridho, silahkan kasih, tapi jika tidak ya sudah tidak usah ngedumel apalagi menghardik.
Dari pemaparan di atas, ada beberapa poin penting yang bisa kita ambil pelajaran, yaitu taatilah pelaturan yang ada maka engkau akan selamat. Ketika harua berhenti ya kita berhenti, ketika di suruh untu hati-hati, ya hati-hati jangan ngebut dll.
Begitupun dengan kehidupan kita, jika Allah melarang sesuatu, ya jauhi dan tinggalkan, yakini bahwa di dalamnya ada kemadharatan jika di lakukan, jika kita di perintahkan untuk melakukan sesuatu maka lakukan saja dan yakini bahwa di dalam kata perintah itu ada kebaikan untuk kita. Ikuti aturan Allah maka kita akan selamat
#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke8
#18_Oktober2017
#Menulis_Itu_Kreatif
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Ig: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung_ Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Selasa, 17 Oktober 2017
#Jejak Senja# 4
Tipe-tipe Para Penghafal Alqur'an
Al-Qur'an, memang di jelaskan bahwa mempelajarinya adalah mudah, bahkan Nabi Muhammad saja dulu saat pertama kali mempelajari al-qur'an itu dalam keadan umi(tidak bisa baca dan tulis), tapi atas dorongan malaikat Jibril, supaya Nabi Muhammad terus mencoba untuk mengikuti apa yang di bacakan oleh malaikat Jibril. Pada akhirnya Nabi Muhammad pun bisa membacanya.
Tapi jangan salah membaca dan menghafal al-qur'an itu memang tidak sulit tapi tidak juga semudah membalikan telapak tangan tentu ada harga yang harus kita bayar , karena kita harus berjuang membenahi bacaan kita, kita harus merelakan waktu kita untuk berlama-lama berinteraksi dengan al-qur'an.
Begitu juga dengan menghafal, kita butuh perjuangan untuk bisa menghafal kata demi kata supaya terhimpun menjadi kalimat dan tersusun menjadi ayat, ayat demi ayat hingga menjadi satu halaman, dari satu halaman lalu menjadi satu juz, dan begitulah hingga selesai 30 juz. Allahu Akbar.
Ada banyak metode yang bisa kita praktikan dalam menghafal al-qur'an, ada metode Ummi, ada metode nuury, ada metode usmani dll. Dari metode yang berbeda itu, berbeda pula cara anak dalam memperaktekannya ada yang suka dengan menggunakan gerakan tangan, ada yang suka dengan membaca artinya, adapula yang lebih suka dengan mendengarkan.
Berkaitan dengan cara anak dalam menghafal, maka saya akan sedikit memaparkan tentang tipe-tipe para penghafal qur'an sesuai dengan apa yang pernah saya rasakan dan saya saksikan di Ponpes Al-Qur'an.
Penghafal al-qur'an itu punya cara yang unik untuk menghafal, diantara mereka ada yang suka menghafal dengan membaca arti perkaliamat dari setiap ayat, pengakuan mereka itu bisa memudahkan untuk menghafal.
Ada tipe mojok, penghafal tipe kaya gini, memang sukanya ngafal sambil mojok, dia mojok sendirian dan katanya itu lah cara paling puh supaya hafalan bisa cepet masuk, dalam hal ini tipe mojok ini membutuhkan konsentrasi penuh dalam menghafal, sehingga membutuhkan tempat yang sepi untuk menghafal.
Tipe mirip orang marah, tipe penghafal gaya ini, kalau sedang menghafal dia aktif menggerakan tangan, bahkan jarinya di tunjuk-tunjuk ke depan dan matanya sedikit melotot.
Tipe pemikir, penghafal tipe ini juga sama, dia aktif menggerakan tangannya bedanya matanya terpejam seperti orang yang lagi mikir, memang benarkan?...kan lagi mikirin Hafalanya...hehe.
Tipe sehat, penghafal macam ini, dia menghafal dengan cara bolak-balik berjalan kesana-kemari, dia akan berhenti kalau dia sudah cape dan sudah hafal.
Tipe melamun, penghafal seperti ini, diam-diam menghanyutkan, dia diam tapi matanya sesekali menatap pada al-qur'an tapi sesekali dia menatap kedepan dengan tatapan kosong, mirip orang melamun. Padahal diamnya itu bukan sembarang melamun tapi srdang menghafal dalam hati. Tapi tipe ini tidak disarankan karena mengjafal Al-qur'an baiknya di zaharkan membacanya, supaya tajwid dan makhrojul khurufnya terlatih untuk di ucapkan dengan pengucapan yang semestinya.
Tipe bertanya, penghafal tipe ini, biasanya menghafal dengan gaya orang bertanya, setiap kata yang dia ragu atau lupa, maka dia mengucapkannya dengan gaya bertanya sebelum melanjutkan kalimat berikutnya.
Tipe putri tidur, penghafal kaya gini biasanya dalam sela-sela menghafalnya dia tidur beberapa kali, tapi pas waktu setor hafalan, dia hafal, walau kadang hafalannya tidak sempurna
Tipe ramah, penghafal tipe ini suka keramaian, dia akan menghafal di kerumunan teman-temannya, dia ramah lingkungan hehe. Seramai apa pun tidak akan mengganggu konsentrasi tipe ramah ini.
Tipe ngemil, penghafal tipe ini, saat menghafal dia membutuhkan cemilan, supaya dia bisa bertahan saat menghafal.
Tipe matematik, tipe penghafal ini, dia selalu menghitung berapa kali dia membaca setiap ayat, setelah berulang-ulang ayat itu di baca, barulah ayat itu di hafal. Tipe ini merupakan tipe yang di anjurkan karena sebaik-baik hafalan adalah yang sering di ulang-ulang.
Tipe rekreasi, tipe ini biasanya saat menghafal, dia tidak akan betah dalam satu Tempat, tapi dia akan berpindah ke tempat lain untuk memberikan kenyamanan saat dia menghafal.
Mungkin itu semua hanya beberapa tipe cara menghafal yang saya ketahui, mungkin masih banyak tipe di luaran sana.
Apa pun tipe nya yang pasti insyaallah jika kita bertekad kuat untuk menghafalkan al-qur'an, insyaallah kita bisa menghafalnya. Yang pasti semua butuh proses, mungkin ada yang lama, ada yang sebentar, itu tidak jadi masalah karena menghafal Al-Qur'an itu bukan soal berapa banyak yang engkau hafal tapi seberapa banyak engkau mampu menjaga Hafalan itu. Wallahu a'lam
#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke7
#17_Oktober 2017
#menulis_saja_Tidak _usah_takut_gagal
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb : Lembayung_senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Al-Qur'an, memang di jelaskan bahwa mempelajarinya adalah mudah, bahkan Nabi Muhammad saja dulu saat pertama kali mempelajari al-qur'an itu dalam keadan umi(tidak bisa baca dan tulis), tapi atas dorongan malaikat Jibril, supaya Nabi Muhammad terus mencoba untuk mengikuti apa yang di bacakan oleh malaikat Jibril. Pada akhirnya Nabi Muhammad pun bisa membacanya.
Tapi jangan salah membaca dan menghafal al-qur'an itu memang tidak sulit tapi tidak juga semudah membalikan telapak tangan tentu ada harga yang harus kita bayar , karena kita harus berjuang membenahi bacaan kita, kita harus merelakan waktu kita untuk berlama-lama berinteraksi dengan al-qur'an.
Begitu juga dengan menghafal, kita butuh perjuangan untuk bisa menghafal kata demi kata supaya terhimpun menjadi kalimat dan tersusun menjadi ayat, ayat demi ayat hingga menjadi satu halaman, dari satu halaman lalu menjadi satu juz, dan begitulah hingga selesai 30 juz. Allahu Akbar.
Ada banyak metode yang bisa kita praktikan dalam menghafal al-qur'an, ada metode Ummi, ada metode nuury, ada metode usmani dll. Dari metode yang berbeda itu, berbeda pula cara anak dalam memperaktekannya ada yang suka dengan menggunakan gerakan tangan, ada yang suka dengan membaca artinya, adapula yang lebih suka dengan mendengarkan.
Berkaitan dengan cara anak dalam menghafal, maka saya akan sedikit memaparkan tentang tipe-tipe para penghafal qur'an sesuai dengan apa yang pernah saya rasakan dan saya saksikan di Ponpes Al-Qur'an.
Penghafal al-qur'an itu punya cara yang unik untuk menghafal, diantara mereka ada yang suka menghafal dengan membaca arti perkaliamat dari setiap ayat, pengakuan mereka itu bisa memudahkan untuk menghafal.
Ada tipe mojok, penghafal tipe kaya gini, memang sukanya ngafal sambil mojok, dia mojok sendirian dan katanya itu lah cara paling puh supaya hafalan bisa cepet masuk, dalam hal ini tipe mojok ini membutuhkan konsentrasi penuh dalam menghafal, sehingga membutuhkan tempat yang sepi untuk menghafal.
Tipe mirip orang marah, tipe penghafal gaya ini, kalau sedang menghafal dia aktif menggerakan tangan, bahkan jarinya di tunjuk-tunjuk ke depan dan matanya sedikit melotot.
Tipe pemikir, penghafal tipe ini juga sama, dia aktif menggerakan tangannya bedanya matanya terpejam seperti orang yang lagi mikir, memang benarkan?...kan lagi mikirin Hafalanya...hehe.
Tipe sehat, penghafal macam ini, dia menghafal dengan cara bolak-balik berjalan kesana-kemari, dia akan berhenti kalau dia sudah cape dan sudah hafal.
Tipe melamun, penghafal seperti ini, diam-diam menghanyutkan, dia diam tapi matanya sesekali menatap pada al-qur'an tapi sesekali dia menatap kedepan dengan tatapan kosong, mirip orang melamun. Padahal diamnya itu bukan sembarang melamun tapi srdang menghafal dalam hati. Tapi tipe ini tidak disarankan karena mengjafal Al-qur'an baiknya di zaharkan membacanya, supaya tajwid dan makhrojul khurufnya terlatih untuk di ucapkan dengan pengucapan yang semestinya.
Tipe bertanya, penghafal tipe ini, biasanya menghafal dengan gaya orang bertanya, setiap kata yang dia ragu atau lupa, maka dia mengucapkannya dengan gaya bertanya sebelum melanjutkan kalimat berikutnya.
Tipe putri tidur, penghafal kaya gini biasanya dalam sela-sela menghafalnya dia tidur beberapa kali, tapi pas waktu setor hafalan, dia hafal, walau kadang hafalannya tidak sempurna
Tipe ramah, penghafal tipe ini suka keramaian, dia akan menghafal di kerumunan teman-temannya, dia ramah lingkungan hehe. Seramai apa pun tidak akan mengganggu konsentrasi tipe ramah ini.
Tipe ngemil, penghafal tipe ini, saat menghafal dia membutuhkan cemilan, supaya dia bisa bertahan saat menghafal.
Tipe matematik, tipe penghafal ini, dia selalu menghitung berapa kali dia membaca setiap ayat, setelah berulang-ulang ayat itu di baca, barulah ayat itu di hafal. Tipe ini merupakan tipe yang di anjurkan karena sebaik-baik hafalan adalah yang sering di ulang-ulang.
Tipe rekreasi, tipe ini biasanya saat menghafal, dia tidak akan betah dalam satu Tempat, tapi dia akan berpindah ke tempat lain untuk memberikan kenyamanan saat dia menghafal.
Mungkin itu semua hanya beberapa tipe cara menghafal yang saya ketahui, mungkin masih banyak tipe di luaran sana.
Apa pun tipe nya yang pasti insyaallah jika kita bertekad kuat untuk menghafalkan al-qur'an, insyaallah kita bisa menghafalnya. Yang pasti semua butuh proses, mungkin ada yang lama, ada yang sebentar, itu tidak jadi masalah karena menghafal Al-Qur'an itu bukan soal berapa banyak yang engkau hafal tapi seberapa banyak engkau mampu menjaga Hafalan itu. Wallahu a'lam
#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke7
#17_Oktober 2017
#menulis_saja_Tidak _usah_takut_gagal
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb : Lembayung_senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Senin, 16 Oktober 2017
#Jejak Senja# 3
#Jejak Senja#3
Niat yang baik, insyallah akan bersambut baik juga
Hari-hari telah berubah tanggal, bulan-bulan telah berganti hingga tersusun menjadi hitungan tahun. Setelah perpisahan panjang bersama kawan lama, tibalah pertemuan itu, kami berbincang tentang rencana pernikahan teman sekelas waktu kami SMA, dari perbincangan itu di simpulkan bahwa kami akan menghadiri pernikahan teman kami itu, meskipun jauh kami sudah bersepakat untuk tetap hadir di acara sakral itu.
Tidak selsai dengan kesepakatan kami saat berbincang, ternyata hati ini masih bimbang antara jadi pergi atau tidak. Banyak pertimbangan kala itu, pertama, jarak nya yang jauh dan tidak memungkinkan jika saya pergi tanpa mahrom, kedua jika teman akhwat saya tidak jadi ikut, saya benar-benar akan pergi sendiri, karena teman yang ikhwan akan ikut beserta rombongan calon pengantin.
Rasa ragu saya untuk mengurungkan niat kepergianku di dukung, dengan chat dari teman akhwat saya, bahwa dia tidak jadi berangkat karena ada kepentingan mendadak. Antara bingung dan harapan untuk pergi saat itu saling bertukar posisi di otak ku.
Akhirnya saya putuskan untuk istikhoroh saja, karena saya yakin keputusan terbaik adalah keputusan yang diambil atas pertolongan Allah.
Dalam sholat istikhoroh saya berdo'a :" Ya Allah jika kepergianku ke pernikahan temanku itu baik bagiku, maka mudahkanlah urusanku dalam hal itu, sampaikanlah aku ke tempat itu dengan selamat, dan hilangkanlah keraguan yang ada dalam hati ini. Dan jika kepergianku itu tidak baik dan akan mendatangkan madharat maka jangan biarkan kaki ini melangkah untuk menuju tempat ini, walau hanya selangkah"
Begitulah isi do'a yang saya panjatkan saat istikhoroh, saya berharap dengan istikhoroh saya bisa lebih tenang, berangkat atau tidak tapi aku bisa lebih tenang bila sudah memohon pada Pemilik Hati ini.
Meskipun saya belum yakin akan pergi, tapi saya tetap mempersiapkan kado untuk temanku itu, kado nya pun tidak mewah, hanya saja saya berpikir insyaallah itu bermanfaat bagi sosok temanku itu. Karena nilai hadiah itu kadang bukan di tilai dari harganya tapi dari kebermanfaatannya.
Kalau saya jadi pergi maka saya harus siap-siap malam itu, karena Esok pagi saya harus berangkat, namun kenyataannya saya masih bimbang, akhirnya sebelum tidur saya berdo'a: ya Allah, andai besok Engkau izinkan aku untuk pergi, maka bangunkan aku sebelum subuh dan mudahkanlah urusanku".
Entah kenapa saya berkeyakinan karena niat saya baik, ingin silaturahim dengan teman-teman, insyaallah Allah akan mudahkan.
Dan keyakinanku itu terjawab, saat pukul 02:30, saya terbangun, lalu saya bergegas berwudhu lalu mendirikan sholat tahajud, selsai tahajud, sambil menunggu waktu adzan subuh, maka saya bersiap-siap dna mempersiapkan barang bawaan untuk di bawa ke tempat pernikahan teman saya itu.
Selsai sholat, pukul 05:00 saya langsung pamit pada ibu saya, setelah mencium tangan ibu, saya langsung lari menuju pintu dan keluar menuju jalan raya, subhanallah setibanya di jalan langsung ada angkutan umum, padahal biasanya harus lama menunggu baru ada.
Perjalanan menuju rombongan pengantin laki-laki pun begitu cepat, padahal biasanya jika dari rumah pukul 05:00, maka kemungkinan sampai sekitar pukul 07:30, tapi saat itu pukul 06:30 saya sudah sampai.
Saya janjian sama teman untuk naik umum, namun ternyata teman ikhwan saya itu tidak bisa menemani karena dia harus menemani calon pengantin, akhirnya saya pun ikut dengan rombongan calon pengantin, tiada lain tiada bukan calon pengantin itu adalah sahabat kami sendiri.
Kami pun berangkat, dan sampai saya pulang kembali ke rumah semuanya terasa begitu dipermudah sama Allah, perjalanan saya seharian kala itu begitu mengesankan, dan kejadian itu menambah keyakinanku akan pertolongan Allah, yakin saja jika niat kita baik, dilakukan dengan cara yang baik, dan ada dalam hal kebaikan maka akan menghasilkan kebaikan, Insyaallah Allah pun akan membantu urusan kita.
#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke6
#16_Oktober2017
#menulis_itu_menyenangkan
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung Senja
#Blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Niat yang baik, insyallah akan bersambut baik juga
Hari-hari telah berubah tanggal, bulan-bulan telah berganti hingga tersusun menjadi hitungan tahun. Setelah perpisahan panjang bersama kawan lama, tibalah pertemuan itu, kami berbincang tentang rencana pernikahan teman sekelas waktu kami SMA, dari perbincangan itu di simpulkan bahwa kami akan menghadiri pernikahan teman kami itu, meskipun jauh kami sudah bersepakat untuk tetap hadir di acara sakral itu.
Tidak selsai dengan kesepakatan kami saat berbincang, ternyata hati ini masih bimbang antara jadi pergi atau tidak. Banyak pertimbangan kala itu, pertama, jarak nya yang jauh dan tidak memungkinkan jika saya pergi tanpa mahrom, kedua jika teman akhwat saya tidak jadi ikut, saya benar-benar akan pergi sendiri, karena teman yang ikhwan akan ikut beserta rombongan calon pengantin.
Rasa ragu saya untuk mengurungkan niat kepergianku di dukung, dengan chat dari teman akhwat saya, bahwa dia tidak jadi berangkat karena ada kepentingan mendadak. Antara bingung dan harapan untuk pergi saat itu saling bertukar posisi di otak ku.
Akhirnya saya putuskan untuk istikhoroh saja, karena saya yakin keputusan terbaik adalah keputusan yang diambil atas pertolongan Allah.
Dalam sholat istikhoroh saya berdo'a :" Ya Allah jika kepergianku ke pernikahan temanku itu baik bagiku, maka mudahkanlah urusanku dalam hal itu, sampaikanlah aku ke tempat itu dengan selamat, dan hilangkanlah keraguan yang ada dalam hati ini. Dan jika kepergianku itu tidak baik dan akan mendatangkan madharat maka jangan biarkan kaki ini melangkah untuk menuju tempat ini, walau hanya selangkah"
Begitulah isi do'a yang saya panjatkan saat istikhoroh, saya berharap dengan istikhoroh saya bisa lebih tenang, berangkat atau tidak tapi aku bisa lebih tenang bila sudah memohon pada Pemilik Hati ini.
Meskipun saya belum yakin akan pergi, tapi saya tetap mempersiapkan kado untuk temanku itu, kado nya pun tidak mewah, hanya saja saya berpikir insyaallah itu bermanfaat bagi sosok temanku itu. Karena nilai hadiah itu kadang bukan di tilai dari harganya tapi dari kebermanfaatannya.
Kalau saya jadi pergi maka saya harus siap-siap malam itu, karena Esok pagi saya harus berangkat, namun kenyataannya saya masih bimbang, akhirnya sebelum tidur saya berdo'a: ya Allah, andai besok Engkau izinkan aku untuk pergi, maka bangunkan aku sebelum subuh dan mudahkanlah urusanku".
Entah kenapa saya berkeyakinan karena niat saya baik, ingin silaturahim dengan teman-teman, insyaallah Allah akan mudahkan.
Dan keyakinanku itu terjawab, saat pukul 02:30, saya terbangun, lalu saya bergegas berwudhu lalu mendirikan sholat tahajud, selsai tahajud, sambil menunggu waktu adzan subuh, maka saya bersiap-siap dna mempersiapkan barang bawaan untuk di bawa ke tempat pernikahan teman saya itu.
Selsai sholat, pukul 05:00 saya langsung pamit pada ibu saya, setelah mencium tangan ibu, saya langsung lari menuju pintu dan keluar menuju jalan raya, subhanallah setibanya di jalan langsung ada angkutan umum, padahal biasanya harus lama menunggu baru ada.
Perjalanan menuju rombongan pengantin laki-laki pun begitu cepat, padahal biasanya jika dari rumah pukul 05:00, maka kemungkinan sampai sekitar pukul 07:30, tapi saat itu pukul 06:30 saya sudah sampai.
Saya janjian sama teman untuk naik umum, namun ternyata teman ikhwan saya itu tidak bisa menemani karena dia harus menemani calon pengantin, akhirnya saya pun ikut dengan rombongan calon pengantin, tiada lain tiada bukan calon pengantin itu adalah sahabat kami sendiri.
Kami pun berangkat, dan sampai saya pulang kembali ke rumah semuanya terasa begitu dipermudah sama Allah, perjalanan saya seharian kala itu begitu mengesankan, dan kejadian itu menambah keyakinanku akan pertolongan Allah, yakin saja jika niat kita baik, dilakukan dengan cara yang baik, dan ada dalam hal kebaikan maka akan menghasilkan kebaikan, Insyaallah Allah pun akan membantu urusan kita.
#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke6
#16_Oktober2017
#menulis_itu_menyenangkan
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#IG: @nurie_nafilah
#fb: Lembayung Senja
#Blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Minggu, 15 Oktober 2017
#Jejak Senja#2
#Jejak Senja, Karena di Sini Ada Rasa, Bersama PKPU Humanity#
Kita semua sudah sering mendengar dari media sosial tentunya, tentang keadaan suku Rohingya di Arakan atau myanmar, saudara kita di arakan sana sedang berjuang mati-matian untuk mempertahankan hidup mereka, mereka berusaha untuk mempertahankan hidup mereka dengan berbagai cara, salah satunya mereka melarikan diri ke negara-negara tetangga, salah satunya ke aceh.
Mereka suku Rohingya itu benar-benar membutuhkan uluran tangan-tangan yang berhati, setidaknya untuk tetap bertahan hidup.
Kedidupan mereka jauh dari kata layak, bagaimana mau di katakan layak jika mereka suku Rohingya itu di buang dari tempatnya sendiri yaitu myanmar, mereka seakan tidak berhak mendapatkan perlindungan, mereka ingin di bumi hanguskan begitu saja oleh Myanmar.
Mereka seolah-olah tidak berhak mendapatkan kemanusiaan, sehingga di perlakukan dengan menyedihkan. Ratusan warga Rohingya terjebak dalam dilema yang mendalam, di sebuah tempat yang tandus, tak ada pepohonan, di batasi oleh skat dinding yang di atasnya di tancapi kawat berduri tajam, tidak di berikan hak sebagai warga negara, merek tidak diberikan fasilitas, dan mereka pun tidak di bantu, juga tidak di perkenankan ada bantuan yang masuk.
Di sejahterakan tidak tapi yang lain pun di larang untuk membantunya, ya itu lah suku Rohingya, sangat memprihatinkan.
Tapi manusia-manusia dari belahan bumi ini tidak diam begitu saja, melihat penderitaan suku Rohingya, dari berbagai negara termasuk negara Indonesia. Karena kita ada di negara Indonesia, maka kita akan kisahkan tentang perjuangan warga negara Indonesia untuk Rohingya.
Warga Indonesia dari belahan bumi ikut bersuara, mereka tidak tinggal diam, mereka melakukan apa yang bisa mereka lakukan untuk meringankan saudara kita di Rohingya, berbagai bantuan di coba di lakukan, melakukan aksi-aksi perjuangan untuk membebaskan saudara kita di Rohingya, salah satu contoh bentuk bantuan itu adalah dengan adanya penggalangan dana dan di salurkan melalui pihak-pihak terpercaya.
Banyak lembaga atau komunitas yang siap menampung dana untuk di salurkan secara langsung ke pengungsi Rohingya. Salah satu dari lembaga itu adalah PKPU humanity.
PKPU humanity adalah sebuah lembaga yang menjembatani adanya bantuan-bantuan supaya bisa tersalurkan pada yang berhak.
Yang membuat saya salut pada lembaga PKPU humanity ini adalah, lembaga ini selain menerima uang penggalangan dana untuk di salaurkan, tapi team PKPU ini, mereka terjun langsung ke tempat-tempat yang sedang membutuhkan bantuan, bukan sekedar terjun tapi team Keren(baca:menurut saya) ini, mereka memfasilitasi, misal bantuan yang di berikan untuk Rohingya, bukan sekedar memberikan makanan atau pakaian, tapi di di rikannya rumah-rumah seperti penginapan, mungkin memang masih jauh dari layak tapi setidaknya bisa melindungi suku rohingya dari terik matahari dan hujan.
Tadinya sama sekali tidak ada puskesmas tapi oleh PKPU Di dirikan puskesmas, supaya kesehatan suku Rohingya bisa membaik. Di buat nya sumur-sumur, lengkap dengan pompanya, sehingga Suku Rohingya bisa lebih menjaga kebersihannya dengan adanya sumber air.
Bukan hanya itu di tempat lain malah PKPU mendirikan pabrik roti, supaya suku di sana lebih mandiri, dan karena makanan pokoknya roti, sehingga mendirikan pabrik roti di sana itu sama halnya dengan memenuhi kebutuhan mereka dalam jangka panjang. PKPU pun mendirikan sekolah-sekolah untuk suku Rohingya.
Dengan pemaparan di atas, membuktikan bahwa uang yang masuk pada lembaga PKPU humanity itu benar-benar tersalurkan dengan baik dan di salurkan pada yang berhak.
Terimakasih PKPU humanity dan lembaga-lembaga lain yang menampung dana untuk disalurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan.
Insyaallah apa yang kalian lakukan itu akan sangat membantu berbagai pihak, yaitu pihak yang ingin menyalurkan dana dan pihak yang membutuhkan bantuan, semoga menjadi amal jariyah yang kelak akan menjadi saksi dan menambah berat timbangan kanan, semoga Allah memberikan pahala terbaiknya di dunia juga di akhirat. Amiin.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke5
#15_Oktober2017
#Menulis_SAJA, Menulis apa yang ingin di tulis
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung Senja
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)