Selasa, 17 Oktober 2017

#Jejak Senja# 4

Tipe-tipe Para Penghafal Alqur'an


Al-Qur'an, memang di jelaskan bahwa mempelajarinya adalah mudah, bahkan Nabi Muhammad saja dulu saat pertama kali mempelajari al-qur'an itu dalam keadan umi(tidak bisa baca dan tulis), tapi atas dorongan malaikat Jibril, supaya Nabi Muhammad terus mencoba untuk mengikuti apa yang di bacakan oleh malaikat Jibril. Pada akhirnya Nabi Muhammad pun bisa membacanya.


Tapi jangan salah membaca dan menghafal al-qur'an itu memang tidak sulit tapi tidak juga semudah membalikan telapak tangan tentu ada harga yang harus kita bayar , karena kita harus berjuang membenahi bacaan kita, kita harus merelakan waktu kita untuk berlama-lama berinteraksi dengan al-qur'an.


Begitu juga dengan menghafal, kita butuh perjuangan untuk bisa menghafal kata demi kata supaya terhimpun menjadi kalimat dan tersusun menjadi ayat, ayat demi ayat hingga menjadi satu halaman, dari satu halaman lalu menjadi satu juz, dan begitulah hingga selesai 30 juz. Allahu Akbar.


Ada banyak metode yang bisa kita praktikan dalam menghafal al-qur'an, ada metode Ummi, ada metode nuury, ada metode usmani dll. Dari metode yang berbeda itu, berbeda pula cara anak dalam memperaktekannya ada yang suka dengan menggunakan gerakan tangan, ada yang suka dengan membaca artinya, adapula yang lebih suka dengan mendengarkan.


Berkaitan dengan cara anak dalam menghafal, maka saya akan sedikit memaparkan tentang tipe-tipe para penghafal qur'an sesuai dengan apa yang pernah saya rasakan dan saya saksikan di Ponpes Al-Qur'an.


Penghafal al-qur'an itu punya cara yang unik untuk menghafal, diantara mereka ada yang suka menghafal dengan membaca arti perkaliamat dari setiap ayat, pengakuan mereka itu bisa memudahkan untuk menghafal.


Ada tipe mojok, penghafal tipe kaya gini, memang sukanya ngafal sambil mojok, dia mojok sendirian dan katanya itu lah cara paling puh supaya hafalan bisa cepet masuk, dalam hal ini tipe mojok ini membutuhkan konsentrasi penuh dalam menghafal, sehingga membutuhkan tempat yang sepi untuk menghafal.


Tipe mirip orang marah, tipe penghafal gaya ini, kalau sedang menghafal dia aktif menggerakan tangan, bahkan jarinya di tunjuk-tunjuk ke depan dan matanya sedikit melotot.


Tipe pemikir, penghafal tipe ini juga sama, dia aktif menggerakan tangannya bedanya matanya terpejam seperti orang yang lagi mikir, memang benarkan?...kan lagi mikirin Hafalanya...hehe.


Tipe sehat, penghafal macam ini, dia menghafal dengan cara bolak-balik berjalan kesana-kemari, dia akan berhenti kalau dia sudah cape dan sudah hafal.


Tipe melamun, penghafal seperti ini, diam-diam menghanyutkan, dia diam tapi matanya sesekali menatap pada al-qur'an tapi sesekali dia menatap kedepan dengan tatapan kosong, mirip orang melamun. Padahal diamnya itu bukan sembarang melamun tapi srdang menghafal dalam hati. Tapi tipe ini tidak disarankan karena mengjafal Al-qur'an baiknya di zaharkan membacanya, supaya tajwid dan makhrojul khurufnya terlatih untuk di ucapkan dengan pengucapan yang semestinya.


Tipe bertanya, penghafal tipe ini, biasanya menghafal dengan gaya orang bertanya, setiap kata yang dia ragu atau lupa, maka dia mengucapkannya dengan gaya bertanya sebelum melanjutkan kalimat berikutnya.


Tipe putri tidur, penghafal kaya gini biasanya dalam sela-sela menghafalnya dia tidur beberapa kali, tapi pas waktu setor hafalan, dia hafal, walau kadang hafalannya tidak sempurna


Tipe ramah, penghafal tipe ini suka keramaian, dia akan menghafal di kerumunan teman-temannya, dia ramah lingkungan hehe. Seramai apa pun tidak akan mengganggu konsentrasi tipe ramah ini.


Tipe ngemil, penghafal tipe ini, saat menghafal dia membutuhkan cemilan, supaya dia bisa bertahan saat menghafal.
Tipe matematik, tipe penghafal ini, dia selalu menghitung berapa kali dia membaca setiap ayat, setelah berulang-ulang ayat itu di baca, barulah ayat itu di hafal. Tipe ini merupakan tipe yang di anjurkan karena sebaik-baik hafalan adalah yang sering di ulang-ulang.


Tipe rekreasi, tipe ini biasanya saat menghafal, dia tidak akan betah dalam satu Tempat, tapi dia akan berpindah ke tempat lain untuk memberikan kenyamanan saat dia menghafal.


Mungkin itu semua hanya beberapa tipe cara menghafal yang saya ketahui, mungkin masih banyak tipe di luaran sana.
Apa pun tipe nya yang pasti insyaallah jika kita bertekad kuat untuk menghafalkan al-qur'an, insyaallah kita bisa menghafalnya. Yang pasti semua butuh proses, mungkin ada yang lama, ada yang sebentar, itu tidak jadi masalah karena menghafal Al-Qur'an itu bukan soal berapa banyak yang engkau hafal tapi seberapa banyak engkau mampu menjaga Hafalan itu. Wallahu a'lam


#30DWC_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke7
#17_Oktober 2017
#menulis_saja_Tidak _usah_takut_gagal
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb : Lembayung_senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar