Berdaya di Negeri Sendiri#
Pasti teman-teman tidak asing dengan judul yang saya ambil. Betul sekali perkiraan teman-teman saya mengambil judul itu dikarenkan pada tanggal 28-29 Oktober 2017 kemarin ada acara yang menurut saya masyaallah luar biasa keren, acara itu adalah KSN (Kopdar Saudagar Nusantara) yang di selenggarakan oleh salah seorang mastah dalam dunia bisnis.
Beliau adalah Rendi Saputra, pemuda kelahiran Balik Papan 31 tahun yang lalu, tapi saat ini berdomisili di Bogor. Rendi Saputra lah yang menjadi penggagas acara KSN, tentu saja bekerja sama dengan para pengusaha dan komunitas pribumi.
Beberapa pembicara yang dihadirkan di KSN diantaranya adalah:
1. Bapak Iwan Kurniawan Lc, beliau sebagai presiden GENPRO, Beliau berbicara tentang sejarah kejayaan islam di bidang perniagaan.
2. Dr.Fahmi,
Beliau berbicara mengenai kepemimpinan tangguh dalam pemberdayaan.
3. Bapak Ahmad Zaki, Beliau seorang CEO bukalapak.com. Pencapaian beliau dalam transaksi mencapai 10 triliun pertahun.
4. Bapak Sopian Aljawi, Beliau pakar sejarah yang memaparkan tentang nenek moyang kita kaya dan berdaya dalam bidang perniagaan.
5. Dewa Eka Prayoga, seorang penulis yang dikenal sebagai raja selling. Beliau berbicara tentang tips dalam bisnis, penyampaiannya begitu apik dan selalu dalam setiap rangkaian kata-kata nya ada nuansa dakwah yang kental. Saya suka itu, keren.
6. Bapak Happy Trenggono
7. Salman Subakat sebagai pemilik peeusahaan wardah kosmetik
Dll
Di akhiri oleh ustadz Yusuf mansur dan ditutup oleh Ustadz Luqmanul Hakim sebagai pelopor sedekah akbar.
Menurut saya pembicara di atas yang sebagian saya tuliskan pula ide-ide pemikirannya. Mereka adalah bukti bahwa mereka sebagai pribumi yang mampu berdaya di negeri sendiri.
Mereka dengan segala kecemerlangannya bisa dikatakan mewakili para pengusaha muslim indonesia yang mampu berdaya di negeri sendiri.
Kembali kepada Rendi Saputra sebagai penyelenggara acara KSN, saya dengan yakin berani mengatakan bahwa Beliau merupakan bukti nyata pribumi bogor yang mampu berdaya dan memberdayakan yang lain.
Beliau seorang pemuda kelahiran Balik papan namun berdomisili di Bogor sehingga Beliau mampu mengharumkan dua kota sekaligus dengan segudang preatasinya.
Bahkan di hari ke dua dalam acara KSN, Rendi saputra menghadirkan MC yang luar biasa, mereka adalah pasangan suami isteri yang pernah mengisi acara di Hijrah day Bogor pada tanggal 21 Oktober 2017.
Mereka adalah Mirani Mauliza dan suaminya yang bernama Adi Pratama. Mirani adalah seorang penulis buku. Adi Pratama adalah patner sehidup semati Mirani.
Prestasi lain sebagai bukti bahwa seorang Rendi saputra adalah orang yang bersinergi. Kemampuan Beliau mengumpulkan peserta KSN sekitar 7000 orang, serta di tambah undangan untuk anak-anak yatim dan penghafal alqur'an sekitar 4500 anak.
Hal tersebut jelas bukan perkara yang mudah, mengumpulkan orang dalam sebuah acara positif dalam jumlah banyak sekitar 12000 orang, tentu saja butuh perjuangan yang luar biasa.
Luar biasanya Rendi Saputra ini dalam acara KSN tiket yang tersedia bukan hanya untuk VIP, Platinum atau silver tapi disediakan pula tiket gratis. Beliau infokan di sosmed, supaya memang tiket gratis itu sampai pada orang yang memang benar-benar membutuhkannya.
Insyaallah keyakinan saya tidak salah mengenai pandangan bahwa beliau adalah salah satu putra bangsa yang bersinergi, bercita-cita mulia dalam membangun peradaban negeri ini dan mampu memberdayakan orang lain.
#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke22
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb_Lembayung_Senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar