Rabu, 08 November 2017

#Sunah-sunah Sebelum Tidur#


#Sunah-sunah Sebelum Tidur#


Agama islam adalah agama yang paling sempurna segala sesuatunya telah di atur di dalamnya, termasuk soal tidur.
Rasulullah memberikan contoh kepada kita bahwa sebelum tidur kita  di sunahkan melaksanakan hal-hal berikut:


1. Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal juga yaitu Rasulullah mengajarkan untuk tidur setelah sholat isa dan bangun di sepertiga malam supaya bisa melaksanakan sholat malam.


2. Rasulullah berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur.


3. Rasulullah pun mengajarkan menutup hari dengan mrlaksanakan shalat witir 3 Raka'at, Beliau melakukan shalat witir ketika beliau takut ketiduran dan tidak bangun ketika waktu tahajud.


4. Mengibaskan selimut atau seprai sebelum Rasulullah berbaring di atas kasur, maksud mengibaskan di sana untuk menjaga keamanan kita, karena kita tidak tahu ada apa di balik selimut atau seprai, mungkin ada hewan atau apa pun yang bisa membahayakan.


Hal di atas sesuai dengan hadits berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”. Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali (HR. Bukhari dan Muslim).


5. Sebelum tidur Rasul memerintahkan untuk mematikan lampu.


6. Membaca alikhlas, alfalaq dan an-nas sebanyak 3 kali, lalu kemudian meniupkannya ketelapak tangan dan mengusapkan ke seluruh badan termasuk muka.


6. Bertaubat dan muhasabah diri sebelum tidur.


7. Berbaring ke sebelah kanan dan dilarang untuk tidur telungkup/ tengkurap sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits berikut:


Rasulullah menjelaskan posisi tidur yang tepat, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).


Dalam riwayat lain, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)


Rasulullah telah melarang tidur tengkurap, Silakan teman teman perhatikan hadist berikut,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih).


8. Berdo'a


Mungkin itu lah amalan-amalan sunnah yang bisa kita amalkan sebelum kita tidur. Jujur memang ada saja amalan yang belum bisa kita amalkan.


Kadang kita lupa salah satu, seperti saya misal, saya paling susah untuk tidur lebih awal. Tapi setidaknya jika kita lupa untuk menjalankan semua sunah sebelum tidur, maka kita ingat untuk berdo'a sebelum tidur.


#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_Ke29
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung Senja
#IG: @nurie_nafilah

Selasa, 07 November 2017

#Jangan Pernah Berlari dari Masa Lalu#


Setiap dari kita adalah bagian dari masa lalu, kita tidak bisa pungkiri bahwa hadirnya kita saat ini adalah sebuah proses dari masa lalu.


Tanpa masa lalu mungkin tak kan ada kita sekarang. Semua orang pasti punya masa lalu, tapi mungkin tidak semua memiliki masa lalu yang indah dan tercipta kebahagiaan saat mengenangnya.


Ada pula yang mempunyai masa lalu yang kurang baik bahkan tidak diinginkan, jangankan untuk di kenang yang ada hanya ingin melupakan, bahkan mungkin kalau bisa di hapus bagian masa lalu itu, Ia akan memilih untuk menghapusnya.


Namun tentu saja itu hal yang mustahil jika kita harus menghapusnya, karena masa lalu sudah kita jalani dan kita lewati, kita tidak mungkin bisa kembali.


Meskipun memang tidak bisa kita hapus, tapi karena agama islam itu agama rahmatan lil alamin, di dalam agama kita telah di atur sedemikian detail tentang kehidupan kita, termasuk tentang bagaimana menghadapi kesalahan di masa lalu.


Kita sebagai umat islam tidak boleh putus asa dengan rahmat Allah, sepahit atau seburuk apa pun kita di masa lalu, kita harus terima, cara terbaik yang harus di tempuh adalah di hadapi, kalau memang masa lalunya kurang baik, ya tugas kita adalah memperbaiki dan jangan mengulang kesalahan yang sama.


Kita jangan mencoba untuk berlari dari masa lalu karena adanya masa lalu sebenarnya sedang mengajarkan kita tentang ilmu kehidupan.


Jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran berharga, kalau ada yang bisa di perbaiki ya perbaiki, kalau terlanjur berbuat salah di masa lalu ya di tobati dan jangan diulangi.


Kita jangan pernah berpikir untuk bisa berlari dari masa lalu, berterimakasih lah pada masa lalu, karena adanya masa lalu kita bisa memperbaiki diri, dan masa lalu telah menghantarkan kita pada pintu masa depan.


Jangan terjebak dengan istilah-istilah yang kejam tentang masa lalu, selama kita bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik, maka tetaplah optimis untuk mengukir masa depan saat sekarang.


Yang Allah dan orang lihat bukanlah kamu di masa lalu  yang suram atau kamu di masa depan yang masih samar tapi Allah menilai kamu yang saat ini atau kamu yang sekarang.


Berhusnudzonlah pada Allah, dan bersyukurlah karena jika masa lalu yang dianggap suram itu adalah mengundang banyak kebaikan, dengan masa lalu kamu bisa memperbaiki diri di kehidupan kamu saat ini, maka sebenarnya itu adalah  anugerah.


Jangan kamu sangka apa yang kamu anggap buruk itu adalah buruk bagimu, bisa jadi dengan keburukan itu kamu mendapat hidayah dan berubah menjadi lebih baik.


Sebagaimana dalam penggalan surat Albaqarah ayat 216 Allah berfirman:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadii (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."


Kamu harus yakin dan husnudzon bahwa dalam kelam atau suramnya masa lalu itu ada kebaikan yang ingin Allah sampaikan pada mu, tidak semata-mata itu terjadi kecuali atas izin Allah.


Allah berfirman:
"Tiada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu. (Qs.At-Taghabun:12)


Janganlah berlari dari masa lalu, hadapi dan tersenyumlah.

Senin, 06 November 2017

#Jejak Senja#12

#Jejak Senja#12


Reuni akbar SSG (Santri Siap Guna) Daruttauhiid


Pada awal bulan November lebih tepatnya pada tanggal 4-5 telah diadakan Reuni SSG semua angkatan, yaitu dari mulai angkatan 1 sampai angkatan 34.

Yang berkontribusi menjadi panitia reuni adalah dari SSG juga, dan kebanyakan para panitia adalah dari junior yang baru-baru lulus diklat, si bungsu yaitu angkatan 34, tentu dari angkatan yang lain pun  ada yang ikut berkontribusi jadi panitia.


Dalam acara reuni kali ini saya merasakan hal yang berbeda dari reuni sebelumnya, waktu reuni sebelumnya yang dilaksanakan di Eco pesantren, pada saat itu reuninya lebih kepada kemping bersama keluarga, ada acara bikin tenda, masak-masak, jadi alumni disarankan membawa alat-alat untuk kemping, maksudnya biar benar-benar nostalgia saat diklat.


Namun pada saat reuni di Eco pesantren, saya waktu itu masih berstatus sebagai peserta diklat, saya dan teman-teman diklat tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan diklat, meskipun ada beberapa agenda yang di lakukan bersama-sama dengan alumni waktu itu, seperti olahraga pagi, acara makan-makan hasil karya dari alumni dan saat ada kajian dari pemateri.


Tapi reuni kali ini benar-benar berbeda dan kami selaku alumni mengakui kalau panitia reuni kali ini keren dan kreatif.
Pada hari pertama reuni yaitu tanggal 4, diisi dengan pembicara ust Yuri, adiknya Aagym yang lebih dikenal dengan sebutan Adeda dan anak Aagym yaitu  Gazi.


Disusul pas tiba waktu acara botram alias makan rame-rame setelah sholat magrib, tapi saya dan teman seangkatan tidak ikut botram di arena kegiatan, tapi kami kabur sejenak pergi ke corner SSG, dan kami makan di sana.
Sehabis Isa acara di lanjutkan dengan kajian yang di sampaikan oleh pemateri yang bernama ustadz Baiquni, tema kajiannya adalah Generasi peradaban.


Ustadz Baiquni ini termasuk Salah satu ustadz paforit saya, karena kalau membahas kajian tentang akhir zaman suka pas dan hadits-hadits yang dikorelasikan dengan keadaan saat ini.


Jika mendengar kajian yang di sampaikan beliau, kadang suka merinding dan ada semangat yang berkobar dalam dada untuk berkontribusi membangun peradaban yang lebih baik.


Seusai kajian selsai, sekitar jam 22:30 kami istirhat, dan kami kembali di bangunkan sekitar jam 02:00 untuk melaksanakan tahajud berjamaah.


Setelah tahajud, kami sholat subuh berjama'ah. Jam 08:00 kami kembali Ke area reuni, di sana kami kembali berbincang inspiratip bersama Aagym dan para petinggi di SSG di Daruttauhiid.


Mereka berbagi cerita tentang perjuangan dan asal usul SSG juga perkembangan SSG dari tahun ke tahun.


Jumlah SSG sampai sekarang kurang lebih terhitung ada 12000 orang. Yang pasti banyak ilmu yang kami dapat dari perbincangan siang itu.


Selsai acara seperti biasa ada acara sesi fhoto bareng Aagym. Dan kami akhwat sebelum pulang kami berbincang sejenak bersama teh Ninih, isteri Aagym.


Selsai acara, setelah bubar kami angkatan 27, mengunjungi Darulhaj yang disulap menjadi tempat bernostalgia saat-saat diklat.Yang pasti reuni tahun ini beda bangetz, kami jadi lebih betah.


#30_Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke27
#Nurheti Nurie Nafilah

Minggu, 05 November 2017

#Kadang Terjatuh Itu Butuh Supaya Kita Bisa Berdiri#

Setiap orang pernah merasakan terpojok, ada dalam keterpurukan, terpukul karena kondisi yang menyesakkan dada, tersakiti, dikhianati dan rasa sakit yang lainnya.


Rasa semacam itu biasanya menimbulkan rasa putus asa karena merasa tak berdaya dan tak mampu untuk menghadapinya.
Padahal dalam agama islam kita di ajarkan tentang bagaimana sikap kita ketika menghadapi masalah, karena Allah tidak akan memberikan masalah tanpa solusi.


Dalam al-qur'an pun dijelaskan bahwa Allah tidak akan menguji seseorang melampaui batas kemampuannya. Semua telah Allah atur, ketika kita mempunyai permasalahan itu tandanya Allah mempercayai kita untuk menyelesaikannya.


Setelah kesulitan akan ada kemudahan, itu janji Allah, tugas kita meyakini janji Allah itu.
Kita di uji dengan hal-hal yang tidak kita inginkan, sebenarnya itu adalah pertanda bahwa kita harus banyak belajar.


Ketika orang mengkhianati kita sebenarnya itu Allah sedang mengajarkan kepada kita bagaimana supaya kita menjadi orang yang setia. Supaya kita tidak meniru kesalahan orang yang mengkhianati kita itu.


Ketika kita mengalami kepedihan, mungkin karena masalah hati, mungkin karena masalah keluarga, mungkin karena masalah karir, maka bergeraklah.


Bergerak keluar dari zona pedih itu, jangan terus menerus menyiksa diri dalam keterpurukan, kita harus bangkit, berdiri dengan tegak, dan katakan pada dunia kalau kita bisa mengalahkan rasa pedih itu, kita bisa keluar dari keterpurukan itu.


Berkaitan dengan keterpurukan itu, saya pernah mendapat pesan dari seorang guru, Beliau mengatakan:" Memang terjatuh itu sakit, tapi tidak mengapa kamu terjatuh, karena dengan terjatuh kamu bisa belajar bangkit, berdiri bahkan berlari".


Nasihat itu benar adanya, karena kadang dengan kita terjatuh maka kita bisa memahami dan tahu bagaimana caranya bangkit, berdiri bahkan kemudian berlari.


Jangan biarkan orang lain mengatur hidup kita, membuat hidup kita jadi berantakan, menjadi murung, sedih, gundah, kecewa, marah dan lain sebagainya.


Kenapa saya mengatakan dengan itu orang mengatur hidup kita?
Ya karena ketika orang mengecewakan kita, maka secara otomatis kita tak terima dan kita kadang selalu memikirkan kesalahannya dan merasa tidak terima sehingga membuat kita sakit mungkin, itu tandanya kita mau diatur orang lain.


Kita harus mampu berdiri sendiri untuk meraih kebahagiaan kita, jangan biarkan kebahagian kita ditentukan oleh sikap orang lain terhadap kita.


Orang mau mengecewakan kita, atau apapun itu, kita harus tetap berdiri, dengan cara memaafkan, dan dengan memaafkan hati kita akan lebih tenang dan bahagia pun akan kita raih.


Tidak mengapa kau pernah dikecewakan yang penting kau tetap berdiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan berusaha untuk tidak mengecewakan orang lain.


Bagaimana pun sebagai seorang muslim kita memang di ajarkan untuk menjadi pribadi yang kuat, pribadi yang mampu menyelsaikan setiap masalah.bukankah kita tahu bahwa muslim yang kuat lebih disukai daripada muslim yang lemah.


Jadilah pemuda-pemudi islam yang mampu berdiri sendiri penuh keyakinan pada Allah, menjadi pribadi yang kuat yang tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang dianggap tidak menyenangkan oleh diri sendiri.


Karena yang tidak menyenangkan menurut kita belum tentu itu buruk buat kita, mungkin saja itu justru adalah ladang kebaikan buat kita, pun dengan sebaliknya apa-apa yang mungkin dianggap baik menurut kita belum tentu itu baik untuk kita. Allah lebih tahu apa yang baik bagi kita dan apa yang tidak..

Sabtu, 04 November 2017

#Pemuda Akhir Zaman#

Tugas Pemuda Akhir Zaman
Saat ini kita berada di akhir zaman dimana peradaban yang ada di muka bumi ini kembali pada zaman-zaman Nabi-nabi terdahulu.


Saat ini, kemungkaran-kemungkaran telah nampak di depan mata, ketika nyawa sudah lagi tidak berharga, pembunuhan sudah biasa, para pendusta agama sudah terang-terangan, para pendusta dijadikan pejabat atau pemimpin.


Ketika orang-orang sudah keluar dari fitrah, ketika laki-laki menyerupai perempuan sudah dianggap biasa, ketika dunia menjadi tujuan dan akhirat dilalaikan.


Maka di era akhir zaman ini para pemuda islam memiliki tugas yang luar biasa, tugas sebagai seorang muslim, tugas untuk mempertahankan aqidah, tugas untuk menyeru pada kebaikan.


Untuk lebih jelasnya inilah tugas-tugas para pemuda akhir zaman


1.Daiyah pemuda penyeru ke jalan Allah
Dalam artian pemuda yang bersinergi harus mampu untuk berdakwah pada yang lain bukan hanya sholeh sendiri tapi harus mampu mengajak yang lain menuju jalan kebenaran.


2.Hamilul qur'an( pemuda panji al-qur'an)
Dalam artian sebagai pemuda muslim, maka kita dituntut untuk menjadi pemuda pecinta al-qur'an dan berakhlaq qur'ani
Bisa diaplikasikan dengan cara


-menjadi pemuda yang rajin membaca al-qur'an
- membaguskan bacaannya
-mempelajari dan memahami yang ada dalam al-qur'an
-mengamalkan apa yang di dapat dari pemahaman yang lurus
-menjadi penghafal al-qur'an
- dan yang terakhir adalah mengajarkannya/mengajak yang lain untuk dekat dengan al-qur'an


3.Tugas pemuda selanjutnya adalah tafaqquh fiddin
Bahwa seorang pemud muslim itu harus memiliki banyak kemampuan yang bermanfaat untuk umat.
Memahami agama di sini
Bisa dengan menjadi ahli-ahli hadits, ahli-ahli tafsir dll.


4. Menguasai dan memperdalam sains dan TI, kenapa pemuda muslim harus menguasai ilmu-ilmu tersebut?
Karena memang jika tidak menguasai dan memperdalam maka kita akan ketinggalan. Sementara umat ini membutuhkan ilmu tersebut, kalau bukan pemuda yang menguasai lalu siapa lagi?


Di era akhir zaman ini kita jangan ketinggalan, umat islam pun harus berkembang dan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berakhlaq dan bermanfaat untuk umat.


5. Pengawal tegaknya khilafah, tugas pemuda yang selanjutnya adalah harus mampu menjadi pelopor dalam penegakan khilafah.


Demikian 5 tugas pemuda akhir zaman, karena pemuda lebih bersinergi, semangatnya yang menggebu-gebu, rasa ingin tahu yang mendalam.


Maka semua itu jika diarahkan pada hal positif/ kebaikan akan lebih bersinergi dan akan menghasilkan perubahan yang luar biasa.
Wallahu a'lam


#30Dwc_Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke25
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#fb: Lembayung_senja

Jumat, 03 November 2017

#Ujian adalah Keberkahan#

Setiap dari kita, setiap manusia pasti pernah mengalami jatuh, baik itu jatuh dalam artian sempit atau jatuh dalam makna yang luas.


Jatuh dalam artian luas, mungkin jatuh di sini bisa disebut kegagalan, ya kegagalan itu rasanya lebih menyeluruh. Bisa kegagalan dalam masalah hati, kegagalan masalah karir, kegagalan dalam pendidikan dan lain sebagainya.


Namanya saja kegagalan, tentu itu bukan hal yang membuat kita bisa tersenyum lebar penuh kebahagiaan. Kegagalan pasti identik dengan tangisan, kesedihan, kerugian. Itu semua adalah manusiawi.


Jika dalam menjalani kehidupan rumah tangga, kemudian ada perceraian itu disebut kegagalan dalam membina keharmonisan rumah tangga, wajar jika kecewa, sedih dan ada tangis di dalamnya karena itu manusiawi.


Jika dalam berbisnis, kemudian terjadi kerugian besar, kena tipu bahkan bangkrut, wajar bukan jika ada kekecewaan, kemarahan, kedongkolan, kesedihan didalamnya.


Lalu jika dalam meniti karir, kemudian gagal di tengah jalan, wajar jika ada penyesalan, jika ada tangis, dan jika ada kecewa.


Semua itu adalah hal yang manusiawi dan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Yang tidak wajar adalah jika kita menghadapinya secara berlebihan, sehingga mengakibatkan jadi sakit-sakitan, setres, galau tingkat dewa, hampir gila bahkan yang lebih parah menjadi putus asa dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya sendiri.


Hal tersebut itulah yang tidak wajar, karena berlebihan dan mengakibatkan kemadharatan pada diri dan orang lain.


Dalam agama kita pun kita di ajarkan bahwa kita tidak boleh berlebihan dalam sesuatu. Sebagaimana dalam firman_Nya


yang artinya:"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput darimu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan_Nya kepadamu.( Qs. Al-Hadid:23).


Ayat di atas menjelaskan supaya kita tidak berlebihan. Ketika kita menghadapi kegagalan, kita boleh kecewa tapi kita harus kembali bangkit.


Kegagalan dalam sesuatu adalah pertanda kalau kita akan menghadapi kemenangan. Maka ketika kita mengalami kegagalan jadikanlah kegagalan itu sebagai pemicu supaya kita bisa menjadi lebih baik.


Kita tidak boleh larut dan terpuruk dalam kegagalan, kita harus bergerak dan bekerja keras untuk meraih kemenangan.


Yakini saja bahwa kegagalan yang kamu alami adalah sebagai penggugur bagi dosa-dosamu, dan jika kelak dosamu telah berkurang. Maka bersiap-siap lah untuk menjemput kemenangan.


Kemenangan itu memang harus di tebus dengan, pengorbanan, perjuangan, kerja kerja keras bahkan darah.


Untuk mendapatkan kemenangan itu butuh di uji dengan krikil-krikil tajam, panas, cacian, kebencian, pengkhianatan, dan lain sebagainya.


Kita harus bersyukur karena dengan adanya ujian-ujian melatih kita supaya kita lebih kuat, lebih siap, lebih mandiri, lebih cerdas, lebih memahami, lebih mengerti, lebih profesional, lebih berkarakter dan lebih bertauhid.


Jika kita mampu menghadapinya maka bergembiralah karena kita akan naik kelas.
Dari tidak tahu menjadi tahu, dari kegagalan menjadi keberhasilan, dari keterpurukan menjadi kemakmuran, dari Penyesalan menjadi pengharapan, dari kekecewaan menjadi kepercayaaan, dari lemah menjadi kuat.


Yang pasti kita harus lebih baik dari keadaan kita sebelumnya, kita harus bangkit dan bergerak menuju kemenangan.


Ketika kita ditimpa suatu ujian maka janganlah berputus asa dari rahmatnya, tetaplah berhusnudzon pada Allah, taqdir Allah adalah taqdir yang terbaik untuk kita jalani.


Dalam menghadapi ujian seorang muslim harus mempunyai prinsif yaitu yakin bahwa ujian itu adalah berkah.

Kamis, 02 November 2017

#Menjaga Mata Berarti Menjaga Hati#

Allah Berpirman: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].


Menjaga mata berarti menjaga hati, dalam ayat di atas jelas bahwa kita di perintahkan untuk menjaga pandangan.
Kenapa demikian, karena memang keruhnya hati itu salah satu penyebabnya adalah karen mata kita tidak di jaga.


Segala sesuatunya bisa berawal dari mata. Misal saat mata memandang sesosok yang awalnya tidak pernah terpikirkan, kemudian karena ada rasa ketertarikan maka nafsu meminta mata memandanginya. Baik sosok itu dekat atau pun jauh mata berusaha menujunya.


Maka saat itu juga hati telah ternodai oleh yang bukan haknya, hati mulai terkena virus. Bukan hanya hati tapi otak pun mulai di penuhi dan diintruksikan untuk memikirkan apa yang ditangkap oleh mata.


Memang begitu adanya, bisa jadi segala sesuatu bisa terjadi karena bermula dari mata. Patah hati juga karena mata, dia patah karena salah melabuhkan cintanya.


Kebencian juga bermula dari mata, karena mata hanya melihat sesuatu yang samar yang diyakini, akhirnya terjadi kesalahpahaman.
Bergosip juga berawal dari mata, ketika apa-apa yang terlihat kemudian dijadikan perbincangan.


Yang pasti bukan hanya cinta saja yang bermula dari mata tetapi banyak perkara yang bermula dari mata. Pantas saja dalam agama kita diwanti-wanti supaya kita menundukan pandangan.
Wallohu a'lam


#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke23
#2_November2017
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung senja
#IG: @nurie_nafilah

Rabu, 01 November 2017

#Bersinergi, Prinsip Seorang Inspiratip#


Salah satu prinsif Beliau dalam dunia bisnis adalah bukan sekedar transaksi yang menghasilkan banyak keuntungan, melainkan suatu proses membantu orang yang di bayar. Entah itu di bayar langsung lewat keuntungan dalam bisnisnya atau di bayarnya cukup dengan pahala atas kebaikannya.


Dalam sebuah tulisannya Rendi Saputra pernah mengatakan bahwa modal terbesar adalah obsesi yang benar.
Obsesi tentang kontribusi pada kehidupan manusia, obsesi pada makin baiknya peradaban manusia, obsesi. Pada kebermanfaatan yang akan di dapat oleh orang lain.


Adapun penghargaan, balasan, profit sebenarnya adalah efek samping dari kontribusi yang di rasakan masyrakat.


Dari tulisan seorang Rendi Saputra itu jika dikaitkan dengan KSN, maka terlihat dengan jelas bahwa Rendi Saputra ingin berkontribusi untuk Negara ini.


Rendi Saputra ingin menciptakan generasi-generasi mandiri, yang mandiri bukan hanya secara finansial namun mandiri dalam dalam menjalankan agamanya.


Rendi Saputra ingin menularkan semangatnya, supaya generasi-generasi mandiri itu lebih bersinergi untuk berbuat kebaikan.


Bukti kongkrit lain  bersinerginya Rendi Adalah Beliau Meyediakan ruang pendidikan yang berdaya, serikat sodagar nusantara.


Berencana untuk:
Mengadakan pertemuan di satu titik untuk berbicara bisnis. Mengadakan pertemuan setiap pekan dg para saudagar untuk sharing.
Mudah-mudahan rencana-rencana Beliau kedepannya di berikan kelancaran, selama rencananya adalah kebaikan, insyaallah Allah akan selalu menghasilkan kebaikan pula.


#30Dwc__Jilid9
#Squad_4
#Hari_ke21
#31_November2017
#Mari_Berdaya_jadilah_sesuatu_yang_bisa_menghasilkan_karya
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb: Lembayung_Senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com

#Berdaya di Negeri Sendiri#

Berdaya di Negeri Sendiri#


Pasti teman-teman tidak asing dengan judul yang saya ambil. Betul sekali perkiraan teman-teman saya mengambil judul itu dikarenkan pada tanggal 28-29 Oktober 2017 kemarin ada acara yang menurut saya masyaallah luar biasa keren, acara itu adalah KSN (Kopdar Saudagar Nusantara) yang di selenggarakan oleh salah seorang mastah dalam dunia bisnis.


Beliau adalah Rendi Saputra, pemuda kelahiran Balik Papan 31 tahun yang lalu, tapi saat ini berdomisili di Bogor. Rendi Saputra lah yang menjadi penggagas acara KSN, tentu saja bekerja sama dengan para pengusaha dan komunitas pribumi.


Beberapa pembicara yang dihadirkan di KSN diantaranya adalah:


1. Bapak Iwan Kurniawan Lc, beliau sebagai presiden GENPRO, Beliau berbicara tentang sejarah kejayaan islam di bidang perniagaan.


2. Dr.Fahmi,
Beliau berbicara mengenai kepemimpinan tangguh dalam pemberdayaan.


3. Bapak Ahmad Zaki, Beliau seorang CEO bukalapak.com. Pencapaian beliau dalam transaksi mencapai 10 triliun pertahun.


4. Bapak Sopian Aljawi, Beliau pakar sejarah yang memaparkan tentang nenek moyang kita kaya dan berdaya dalam bidang perniagaan.


5. Dewa Eka Prayoga, seorang penulis yang dikenal sebagai raja selling. Beliau berbicara tentang tips dalam bisnis, penyampaiannya begitu apik dan selalu dalam setiap rangkaian kata-kata nya ada nuansa dakwah yang kental. Saya suka itu, keren.


6. Bapak Happy Trenggono
7. Salman Subakat sebagai pemilik peeusahaan wardah kosmetik
Dll


Di akhiri oleh ustadz Yusuf mansur dan ditutup oleh Ustadz Luqmanul Hakim sebagai pelopor sedekah akbar.

Menurut saya pembicara di atas yang sebagian saya tuliskan pula ide-ide pemikirannya. Mereka adalah bukti bahwa mereka sebagai pribumi yang mampu berdaya di negeri sendiri.


Mereka dengan segala kecemerlangannya bisa dikatakan mewakili para pengusaha muslim indonesia yang mampu berdaya di negeri sendiri.


Kembali kepada Rendi Saputra sebagai penyelenggara acara KSN, saya dengan yakin berani mengatakan bahwa Beliau merupakan bukti nyata pribumi bogor yang mampu berdaya dan memberdayakan yang lain.


Beliau seorang pemuda kelahiran Balik papan namun berdomisili di Bogor sehingga Beliau mampu mengharumkan dua kota sekaligus dengan segudang preatasinya.


Bahkan di hari ke dua dalam acara KSN, Rendi saputra menghadirkan MC yang luar biasa, mereka adalah pasangan suami isteri  yang pernah mengisi acara di Hijrah day Bogor pada tanggal 21 Oktober 2017.


Mereka adalah Mirani Mauliza dan suaminya yang bernama Adi Pratama. Mirani adalah seorang penulis buku. Adi Pratama adalah patner sehidup semati Mirani.


Prestasi lain sebagai bukti bahwa seorang Rendi saputra adalah orang yang bersinergi. Kemampuan Beliau mengumpulkan peserta KSN sekitar 7000 orang, serta di tambah undangan untuk anak-anak yatim dan penghafal alqur'an sekitar 4500 anak.


Hal tersebut jelas bukan perkara yang mudah, mengumpulkan orang dalam sebuah acara positif  dalam jumlah banyak sekitar 12000 orang, tentu saja  butuh perjuangan yang luar biasa.


Luar biasanya  Rendi Saputra ini dalam acara KSN tiket yang tersedia bukan hanya untuk VIP, Platinum atau silver tapi disediakan pula tiket gratis. Beliau infokan di sosmed, supaya memang tiket gratis itu sampai pada orang yang memang benar-benar membutuhkannya.


Insyaallah keyakinan saya tidak salah mengenai pandangan bahwa beliau adalah salah satu putra bangsa yang bersinergi, bercita-cita mulia dalam membangun peradaban negeri ini dan mampu memberdayakan orang lain.


#30Dwc_jilid9
#Squad_4
#Hari_ke22
#Nurheti_Nurie_Nafilah
#Fb_Lembayung_Senja