Bismillah.....
Hmm...saya yakin kata ukhuwah itu sudah banyak yang tahu, minimal pernah mendengarnya, di zaman milenial gini tidak ada yang mustahil, semua mudah saja dicari kalau kita mau, termasuk tentang arti ukhuwah
Baiklah, mari kita kembali mencari tahu apa sih yang dimaksud dengan ukhuwah itu.
Setelah kita mengetahui pengertian Ukhuwah, mari kita cari tahu kembali tentang rukun ukhuwah.
Rukun Ukhwah
1. Ta'aruf yang artinya perkenalan, orang bilang tak kenal maka ta'aruf hehe, supaya ukhuwah kita lebih greget, maka kita harus kenal.
Ukhuwah itu memang tidak terbatas hanya pada orang yang kita kenal, ukhuwah itu luas, menyeluruh. Namun alangkah baiknya kita kenal pada saudara kita supaya nilai ukhuwahnya lebih terjalin dan terjaga dengan baik.
Bahkan saking pentingnya ta'aruf, Allah berfirman dalam QS AL HUJURAT:13, yang artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
2.Tafahum, yang artinya saling memahami, jika kita sudah kenal, maka kita maju ketahap berikutnya untuk saling memahami, baik memahami apa-apa yang disukai, atau pun memahami apa-apa yang tidak disukai.
Memahami keadaannya, saling toleransi dengan kekurangan dan kelebihan yang ada, saling mendukung dalam kebaikan.
3.Ta'awun, artinya saling tolong menolong
Allah Berfirman dalam Qs.Almaidah:2, yang artinya:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya"
Tahapan berikutnya adalah saling tolong menolong, sebagaimana Firman Allah diatas, tentu saja tolong menolong disini adalah dalam kebaikan, kalau dalam kejahatan namanya bukan tolong menolong tapi saling menjerumuskan.
4. Takaful, artinya saling membebani, dalam artian saling membebani dlm hal kebaikan, tdk hanya menasehati tapi diatas itu...menegur, tapi teguran itu tdk membuat keduanya tersinggung karena sdh ada kesepkatan yang terjalin, maka dalam takaful ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Ketika ada diantara kita yang salah maka cek dulu kebenarannya, cari tahu info yang baik, akurat dan lengkap
b. Jika sudah jelas, misal kesalahan itu tidak terbukti, maka kita minta maaf. Jika kesalahan itu memang benar adanya maka kita jangan langsung menghakimi melainkan kita tabayun dulu, cari tahu atau tanyakan penyebab kesalahan itu terjadi.
c. Nah jika sudah tabayun maka tugas kita ya menasehati dengan cara yang baik tentunya, jika nasehat kita tidak diterima maka kita do'akan, alhamdulillah kalau nasihat kita bisa diterima.
5. Itsar, nah ini ukhwah tingkat tinggi, dimana kita lebih mengutamakan saudara kita daripada diri kita sendiri. Kalau pun belum sampai ketahap ini tingkatan ukhuwah kita minimal kita Ta'aruf, Tafahum dan dan Ta'awun dan berjuang untung sampai pada Takaful hingga itsar.
Adapun mengenai itsar ini Allah telah Firmankan dalam Qs.Al-Hasyr ayat 9(pen-baca sendiri ya).
Tetkait itsar ini pun dibolehkannya kita mendahulukan orang lain atas kita adalah dalam perkara-perkara muamalah bukan perkara-perkara ibadah. Dalam perkara-perkara ibadah maka justru kita harus mengutamakan diri sendiri, misal ketika waktu sholat tahajud, baiknya sebelum kita membangunkan yang lain maka kita terlebih dahulu yang harus sholat.
#Day 1, 40_Hari_Tantangan_Berkarya_Dalam_Aksara
#Lembayung_Senja
#@nununa07
#salam_Literasi
#salam_Persaudaraan
#jika kata tak mampu diucap maka rangkailah lewat aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar