Selasa, 23 Oktober 2018
#commuter line#1#Keberangkatan
Commuter line#1#Keberangkatan
Sore di hari libur, tepatnya hari sabtu, saya, suami dan sepupu beserta temannya😆 adik sepupu dari suamiku yang otomatis jadi sepupuku juga, jalan-jalan ke kotu alias kota tua. Sepupuku belum tahu kotu, makanya kami memutuskan mengisi hari libur di Sana.
Ba'da asar kami berangkat menuju stasiun Bojong Gede, suasana di Stasiun hampir sama seperti stasiun-stasiun yang lainnya, yaitu ramai dengan para pedagang, lebih mirip pasar, ada macam-macam jajanan dan barang yang dijajakan di Sana.
Sesampainya di Stasiun, suami saya membeli 4 tiket dengan tujuan bojong gede-Kotu, setelah tiket ada ditangan suami, suami pun membagikan pada saya dan sepupu.
Untuk sampai di tempat comuterline yang kami tuju, kami harus melewati dulu tangga-tangga dibawah tanah alias terowongan dibawah rel.
Jarak yang dekat jadi serasa jauh dengan adanya terowongan itu, padahal tinggal nyebrang saja, tapi itu sudah jadi aturan pihak comuterline demi keamanan para pengunjung, ada pengecualian buat ibu hamil, ibu-ibu yang sudah sepuh dan yang tidak bisa jalan jauh.
Apasalahnya kita mengikuti aturan itu, karena pasti ada kebaikan pada aturan yang dibuat itu. Meskipun kadang-kadang mengeluh kecapean dan kesal kalau comuterline yang mau kita tumpangi keburu jalan saat kita melintasi terowongan itu, tapi ya tidak apa-apalah comuterline satu pergi masih ada commuterline-commuterline yang lain, dan pada saat seperti inilah kesabaran kita diuji, karena kadang butuh cukup waktu yang lumayan untuk menunggu comuterline berikutnya menuju arah yang sama.
Dari Bojong gede ke Kotu lumayan jauh kami butuh waktu kurang lebih 2 jam untuk samapai ke Kotu. Setelah kami berhasil melewati terowongan itu, kami duduk sejenak menunggu commuterline tujuan kami, sejurus kemudian yang kami tunggupun datang, tanpa menunggu waktu lama, semua penumpang yang menunggu termasuk kami langsung berhamburan naik dengan segera ke commuterline.
Commuterline yang kami tumpangi ternyata penuh dan terpaksalah kami harus berdiri, ya mau gimana lagi duduk dilantainya kan dilarang hehe.
Suami saya memilih berdiri didekat pintu, ditangannya dibukanya sebuah buku, ya sudah biasa suamiku kalau pergi selalu membawa buku katanya sih buat ngilangin bosen kalau dijalan. Saya berdiri tidak jauh darinya dan sepupu kami berayukur mereka mendapatkan tempat duduk setelah berdiri beberapa saat.
Stasiun demi stasiun kami berharap semoga ada yang turun, namun ternyata lama tidak ada yang turun, setelah belasan stasiun terlewat barulah saya dan suami mendapatkan tempat duduk, meskipun tinggal sebentar lagi kota tujuan kami, tapi lumayanlah bisa mengobati rasa pegal kami yang dari lama berdiri.
Kurang lebih kami harus melewati 21 stasiun supaya bisa ke Kotu, setiap distasiun comuterline berhenti sejenak untuk menurunkan dan menaikan penumpang, ketika mau sampai disatu stasiun petugas commuterline menyerukan nama stasiun yang akan dilewati dan mengatakan " periksa kembali barang bawaan anda, jangan samapai barang bawaan anda tertinggal digerbong Kereta, terima kasih sudah menggunakan jasa commuterline.
Setelah sampai distasiun diserukan lagi"hati-hati pintu akan dibuka, kepada para penumpang harap memberikan dulu jalan bagi penumpang yang turun, perhatikan celah peron, dan sebentar kemudian hati-hati pintu akan ditutup".
Untuk sampai di jakarta kota kami harus singgah beberapa saat di stasiun-stasiun untuk menaikan atau menurunkan penumpang, dari mulain stasiun Bojong Gede (BJD) kurang lebih kami akan melewati 21 stasiun supaya kami bisa samapai di jakarta kota, stasiun yang kami lewati diantaranya adalah:
Citayam (CTA) - Depok Lama (DP)- Depok Baru (Debar/DPB) - Pondok Cina (Pocin/POC) - Universitas Indonesia (UI)- Universitas Pancasila (UP) - Lenteng Agung (LA/ LNA) - Tanjung Barat (TNT)- Pasar Minggu (PSM) - Pasar Minggu Baru (PSMB) - Duren Kalibata (DRN) - Cawang (CW) - Tebet (TEB) - Manggarai (MRI) - Cikini (CKI) - Gondangdia (GDD) - Gambir [tidak berhenti/melintas langsung] (GMR) - Juanda (bukan janda/ JUA) - Sawah Besar (SW) - Mangga Besar (MGB) - Jayakarta (JYK), nah setelah stasiun Jayakarta barulah kita menuju stasiun tujuan kita, yaitu Jakarta Kota (JAK).
#Tantangan_40HariMenulis
#TulisanKe4_HariKeSekian hehe🙏✌
#biarkan_pena_bicara_disaat_lisan_kelu_untuk_bercerita
#Lembayung_Senja
#Salam_Persaudaraan
#Salam_Literasi
Jumat, 12 Oktober 2018
#Tantangan Nulis 40 Hari#Tulisan ke 3
Nge-Mc Perdana bareng si Doi
Adalah saya seorang teman yang ingin menjadi teman yang baik. Saat ku buka pesan di whatshap, saya melihat pemandangan yang lucu, ya lucu bagiku saat itu, saya merasa lucu dengan pesan salah satu temanku. Saya baca dengan seksama pesan itu, kurang lebih berisi permintaan supaya saya bisa jadi MC diacara akad nikahnya.
Saya tak serius menanggapinya, saya jawab sekenanya" silahkan japri dulu dia". Dia yang saya maksud adalah yang akan jadi teman buat nge-MC. Ternyata si dia mengiyakan, maka saya kembali menanggapi dengan biasa saja.
Bagiku aneh masa minta saya jadi MC, secara itu acara resmi dan saya belum pernah memandu acara resmi semacam itu.
Saya pikir itu hanya candaan, tapi saat teman saya itu japri yang akan jadi fartner saya, saya menangkap itu serius. Jujur saya merasa senang, berarti temanku itu mempercayai saya untuk ikut dalam acaranya, tapi saya juga cemas, takut saya malah membuat kacau acara itu, acara yang sakral, ah jadi serba salah saya saat itu.
Tapi saya menangkap beberapa kemungkinan kenapa teman saya mempercayai saya untuk jadi MC di acara akad nikahnya, kemungkinan pertama karena melihat kemampuan publik speaking yang dimiliki fartner saya, tiada lain tiada bukan fartner saya itu adalah suami saya sendiri. Kemungkinan kedua karena teman saya ingin memberikan kesan terhadap saya untuk perpisahan, karena setelah teman saya akad, dia akan meninggalkan pesantren tempat kita mengabdi untuk waktu yang tidak terbatas, mungkin untuk selamanya, karena setelah akad temanku itu akan ikut beserta suami.
Sedih jadinya saat tahu temanku akan pergi, tapi ya mau gimana lagi, inilah hidup, ada pertemuan ada juga perpisahan, hal semacam itu sudah sunatullah.
Akhirnya saya so so an menyanggupi permintaan temanku itu, padahal serius saya belum pernah memandu acara prosesi akad nikah. Meskipun dua hari sebelum acara, kami (saya dan suami) sempat kepikiran untuk membatalkan permintaan itu, saat itu kami khususnya saya merasa cemas kalau-kalau acaranya kacau gara-gara kami yang belum berpengalaman. Namun akhirnya niat itu kami urungkan karena berbagai pertimbangan.
Sebenarnya yang belum berpengalaman itu saya, kalau suami, insyaallah saya percaya dia bisa menghandle acara-acara semacam itu.
Dengan saling menguatkan, akhirnya kami maju jadi MC di acara prosesi akad nikah temanku itu, tentu saja dengan perjuangan, kita harus pulang malam-malam demi mendapatkan kejelasan untuk acara, kami harus banyak bertanya tentang hal-hal terkait acara.
Begitulah seorang MC harus mampu komunikasi setiap saat, saat acara belum dimulai harus banyak nanya pada para panitia, supaya acaranya bisa lancar, lalu ketika acara harus bertanggung jawab dan memastikan acara berjalan lancar.
Tibalah hari itu, hari dimana temanku itu akan mengucap janji suci, hari yang sakral yang akan dikenang sepanjang sejarah hidupnya, ya hari akad nikah temanku pun tiba. Semua panitia terlihat sibuk dengan tugasnya masing-masing, ada yang sibuk bolak-balik membawa kantong kresek berisikan makanan buat sarapan, ada yang sibuk menata kamera, ada yang sibuk merapikan meja, ada yang sibuk memasak, ada yang sibuk memarkirkan kendaraan, ya semua sibuk penuh suka dan cita.
Tibalah kami untuk memasuki aula untuk memandu acara prosesi akan nikah, kami membacakan skrip sesuai dengan narasi yang sudah kami buat, bergantian kami membacakannya dengan khusu, takut-takut ada yang terlewat. Acara demi acara akhirnya telah usai dan kami pun mengakhiri dengan salam. Acaranya alhamdulillah berjalan dengan lancar.
Tiba-tiba saya merasa kalau diakhir acara ternyata ada beberapa hal yang salah ucap, saya minta maaf pada suami, karena saya mungkin membuatnya malu karena harus Nge-Mc bareng sama saya yang kurang berpengalaman, tapi saya terkagum dengan jawaban suami saya, suami saya menjawab"tidak mengapa, abang tadi yang salah".
Terimakasih suamiku, karena baru kali ini saya nge-Mc begitu santai dan merasa tenang, karena setiap saya mulai merasa gugup, engkau selalu menguatkan dengan kata-kata bijakmu, saat saya merasa ada yang salah, maka engkau kembali mengingatkan.
Jujur saya berterimakasih padamu wahai suamiku, kau tau?...biasanya kalau saya jadi Mc, kalau saya merasa ada yang salah paling saya menyalahkan diri dan memaki diri sendiri, dan tidak sedikit kadang saya tidak tahu letak salah saya dimana.
Itu terjadi karena mungkin orang lain tidak peduli pada kesalahanku itu, atau mungkin mereka segan untuk mengoreksi atau bahkan mereka juga sama sepertiku, tidak tahu dimana letak salah itu.
Maka dengan hal itu, tidak jarang saya melakukan kesalahan yang sama saat jadi Mc.
Tapi denganmu eaaaa......saya diingatkan dan dikuatkan, jadi semacam ada rasa ingin tumbuh bersama.
Maaf saya belum bisa fokus untuk tantangan 40 hari menulis
ini baru tulisan ke 3🙏🙏🙏
Minggu, 30 September 2018
#Bahagia versi Aku#
Kebahagiaan
-Apa sih kebahagiaan itu?
-Kenapa banyak orang yang mencarinya?
-Lalu dimanakah kebahagiaan itu?
-Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan itu?
Ketika membaca atau mendengar kata kebahagiaan maka Pertanyaan-pertanyaan diatas, pasti pernah singgah dipikiran kita, ya minimal ada satu diantara pertanyaan diatas.
Jika demikian, saya akan mencoba menjawabnya dengan apa yang saya rasakan, karena saya menulispun karena rasa, ya lagi-lagi ini soal rasa, karena rasa dan hati itu tidak bisa dipisahkan.
Saya merasa kalau menulis itu menyenangkan dan membuat hati saya ikut bersuara, maka dengan rasa dan suara hati munculah rangkaian-rangakaian kata. Kembali ke topik, yaitu kebahagiaan, bagi saya bahagia itu ketika kita bisa memaafkan kesalahan diri sendiri juga kesalahan orang lain, kenapa saya bahagia?, karena hal itu betapa tidak mudah untuk didapat, butuh perjuangan yang melelahkan hati dan pikiran kita, butuh kesabaran yang luar biasa, butuh kekuatan untuk melawan ego, butuh sensitifitas yang tinggi.
Kebahagiaan itu adalah rasa nyaman, ketika diri bisa berdamai dengan diri sendiri, dan bisa melihat orang tersenyum, atau lebih tepatnya bisa sama-sama tersenyum maka itulah kebahagiaan.
Banyak orang sibuk, katanya mencari kebahagiaan, ada yang bekerja tanpa kenal lelah dan waktu, ada yang belajar terus supaya mendapatkan nilai yang bagus.
Tapi dengan itu semua ada hampa, ada ruang yang kosong. Ketika yang bekerja terus menerus itu jatuh miskin maka hilanglah kebahagiaan itu, ketika pelajar pandai itu mendapat nilai jelek, maka bersedihlah dia.
Semua orang sibuk mencarinya, padahal bahagia itu tidak jauh-jauh, kebahagiaan itu bukan terletak pada harta, pangkat, jabatan atau rupa.
Kebahahagiaan itu dekat kawan.
Letak kebahagiaan itu sendiri adalah ada pada hati kita, bagaimana kita bisa memanage hati kita, apakah kita akan membiarkan hati kita keruh dengan noktah-noktah hitam keangkuhan, atau kita berdamai dan memaafkan kesalahan silam dan menggantinya dengan semangat-semangat baru.
Itulah letak kebahagiaan ada pada hati kita, dan juga syukur kita. Dengan memaafkan maka seketika hati menjadi damai, semua terasa begitu ringan, pikiran kita tenang.
Maka memaafkan bagiku adalah kebahagiaan.
apakah memaafkan itu mudah?, tentu saja itu butuh proses yang berliku, terlebih bagiku yang orang bilang saya ini susah move on alias susah memaafkan, makanya ketika bisa memaafkan itu adalah sebuah kebahagiaan bagiku.
#Day 2, Tntangan_Berkarya_Lewat_Aksara
#salam literasi
#salam persaudaraan
#@nununa07
#JikaCita-citaBisaAkuGapaiDenganMenuangRasaLewatAksara ra, maka aku akan terus menuangkannya.
Kamis, 27 September 2018
#Ukhuwah
Bismillah.....
Hmm...saya yakin kata ukhuwah itu sudah banyak yang tahu, minimal pernah mendengarnya, di zaman milenial gini tidak ada yang mustahil, semua mudah saja dicari kalau kita mau, termasuk tentang arti ukhuwah
Baiklah, mari kita kembali mencari tahu apa sih yang dimaksud dengan ukhuwah itu.
Setelah kita mengetahui pengertian Ukhuwah, mari kita cari tahu kembali tentang rukun ukhuwah.
Rukun Ukhwah
1. Ta'aruf yang artinya perkenalan, orang bilang tak kenal maka ta'aruf hehe, supaya ukhuwah kita lebih greget, maka kita harus kenal.
Ukhuwah itu memang tidak terbatas hanya pada orang yang kita kenal, ukhuwah itu luas, menyeluruh. Namun alangkah baiknya kita kenal pada saudara kita supaya nilai ukhuwahnya lebih terjalin dan terjaga dengan baik.
Bahkan saking pentingnya ta'aruf, Allah berfirman dalam QS AL HUJURAT:13, yang artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
2.Tafahum, yang artinya saling memahami, jika kita sudah kenal, maka kita maju ketahap berikutnya untuk saling memahami, baik memahami apa-apa yang disukai, atau pun memahami apa-apa yang tidak disukai.
Memahami keadaannya, saling toleransi dengan kekurangan dan kelebihan yang ada, saling mendukung dalam kebaikan.
3.Ta'awun, artinya saling tolong menolong
Allah Berfirman dalam Qs.Almaidah:2, yang artinya:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya"
Tahapan berikutnya adalah saling tolong menolong, sebagaimana Firman Allah diatas, tentu saja tolong menolong disini adalah dalam kebaikan, kalau dalam kejahatan namanya bukan tolong menolong tapi saling menjerumuskan.
4. Takaful, artinya saling membebani, dalam artian saling membebani dlm hal kebaikan, tdk hanya menasehati tapi diatas itu...menegur, tapi teguran itu tdk membuat keduanya tersinggung karena sdh ada kesepkatan yang terjalin, maka dalam takaful ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Ketika ada diantara kita yang salah maka cek dulu kebenarannya, cari tahu info yang baik, akurat dan lengkap
b. Jika sudah jelas, misal kesalahan itu tidak terbukti, maka kita minta maaf. Jika kesalahan itu memang benar adanya maka kita jangan langsung menghakimi melainkan kita tabayun dulu, cari tahu atau tanyakan penyebab kesalahan itu terjadi.
c. Nah jika sudah tabayun maka tugas kita ya menasehati dengan cara yang baik tentunya, jika nasehat kita tidak diterima maka kita do'akan, alhamdulillah kalau nasihat kita bisa diterima.
5. Itsar, nah ini ukhwah tingkat tinggi, dimana kita lebih mengutamakan saudara kita daripada diri kita sendiri. Kalau pun belum sampai ketahap ini tingkatan ukhuwah kita minimal kita Ta'aruf, Tafahum dan dan Ta'awun dan berjuang untung sampai pada Takaful hingga itsar.
Adapun mengenai itsar ini Allah telah Firmankan dalam Qs.Al-Hasyr ayat 9(pen-baca sendiri ya).
Tetkait itsar ini pun dibolehkannya kita mendahulukan orang lain atas kita adalah dalam perkara-perkara muamalah bukan perkara-perkara ibadah. Dalam perkara-perkara ibadah maka justru kita harus mengutamakan diri sendiri, misal ketika waktu sholat tahajud, baiknya sebelum kita membangunkan yang lain maka kita terlebih dahulu yang harus sholat.
#Day 1, 40_Hari_Tantangan_Berkarya_Dalam_Aksara
#Lembayung_Senja
#@nununa07
#salam_Literasi
#salam_Persaudaraan
#jika kata tak mampu diucap maka rangkailah lewat aksara
Hmm...saya yakin kata ukhuwah itu sudah banyak yang tahu, minimal pernah mendengarnya, di zaman milenial gini tidak ada yang mustahil, semua mudah saja dicari kalau kita mau, termasuk tentang arti ukhuwah
Baiklah, mari kita kembali mencari tahu apa sih yang dimaksud dengan ukhuwah itu.
Setelah kita mengetahui pengertian Ukhuwah, mari kita cari tahu kembali tentang rukun ukhuwah.
Rukun Ukhwah
1. Ta'aruf yang artinya perkenalan, orang bilang tak kenal maka ta'aruf hehe, supaya ukhuwah kita lebih greget, maka kita harus kenal.
Ukhuwah itu memang tidak terbatas hanya pada orang yang kita kenal, ukhuwah itu luas, menyeluruh. Namun alangkah baiknya kita kenal pada saudara kita supaya nilai ukhuwahnya lebih terjalin dan terjaga dengan baik.
Bahkan saking pentingnya ta'aruf, Allah berfirman dalam QS AL HUJURAT:13, yang artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
2.Tafahum, yang artinya saling memahami, jika kita sudah kenal, maka kita maju ketahap berikutnya untuk saling memahami, baik memahami apa-apa yang disukai, atau pun memahami apa-apa yang tidak disukai.
Memahami keadaannya, saling toleransi dengan kekurangan dan kelebihan yang ada, saling mendukung dalam kebaikan.
3.Ta'awun, artinya saling tolong menolong
Allah Berfirman dalam Qs.Almaidah:2, yang artinya:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya"
Tahapan berikutnya adalah saling tolong menolong, sebagaimana Firman Allah diatas, tentu saja tolong menolong disini adalah dalam kebaikan, kalau dalam kejahatan namanya bukan tolong menolong tapi saling menjerumuskan.
4. Takaful, artinya saling membebani, dalam artian saling membebani dlm hal kebaikan, tdk hanya menasehati tapi diatas itu...menegur, tapi teguran itu tdk membuat keduanya tersinggung karena sdh ada kesepkatan yang terjalin, maka dalam takaful ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Ketika ada diantara kita yang salah maka cek dulu kebenarannya, cari tahu info yang baik, akurat dan lengkap
b. Jika sudah jelas, misal kesalahan itu tidak terbukti, maka kita minta maaf. Jika kesalahan itu memang benar adanya maka kita jangan langsung menghakimi melainkan kita tabayun dulu, cari tahu atau tanyakan penyebab kesalahan itu terjadi.
c. Nah jika sudah tabayun maka tugas kita ya menasehati dengan cara yang baik tentunya, jika nasehat kita tidak diterima maka kita do'akan, alhamdulillah kalau nasihat kita bisa diterima.
5. Itsar, nah ini ukhwah tingkat tinggi, dimana kita lebih mengutamakan saudara kita daripada diri kita sendiri. Kalau pun belum sampai ketahap ini tingkatan ukhuwah kita minimal kita Ta'aruf, Tafahum dan dan Ta'awun dan berjuang untung sampai pada Takaful hingga itsar.
Adapun mengenai itsar ini Allah telah Firmankan dalam Qs.Al-Hasyr ayat 9(pen-baca sendiri ya).
Tetkait itsar ini pun dibolehkannya kita mendahulukan orang lain atas kita adalah dalam perkara-perkara muamalah bukan perkara-perkara ibadah. Dalam perkara-perkara ibadah maka justru kita harus mengutamakan diri sendiri, misal ketika waktu sholat tahajud, baiknya sebelum kita membangunkan yang lain maka kita terlebih dahulu yang harus sholat.
#Day 1, 40_Hari_Tantangan_Berkarya_Dalam_Aksara
#Lembayung_Senja
#@nununa07
#salam_Literasi
#salam_Persaudaraan
#jika kata tak mampu diucap maka rangkailah lewat aksara
Minggu, 20 Mei 2018
#Hikmah Ramadhan#3
#Urusan Hati jangan bawa-bawa umat#
Akhir-akhir ini sering kita dengar dan kita saksikan hal-hal yang ganjil, namun ujung-ujungnya bawa-bawa agama.
Belum lama ini muncul kasus-kasus nyeleneh seperti:
-wanita berhijab makan daging babi, eh tidak lama kemudian dibuatnya video yang katanya klarifikasi video sebelumnya, wanita itu mengaku dia kesal dan sakit hati ketika dituding sebagai pelakor, makanya bikin video nyeleneh itu, ujung-ujungnya minta maaf, entah karena takut dihujat masa atau memang benar-benar minta maaf.
Lha sakit hati kenapa harus menodai agama islam, yang sakit hati kan empok lha kenapa harus mengorbankan umat. Empok lupa kali ya, video yang empok buat itu mencemari nama baik kaum hawa yang berhijab.
Kalau empok sakit hati ya selsaikan dengan yang bersangkutan dan empok banyak-banyak beristigfar. Maaf ya empok kalau tersinggung, kalau tersinggung ya bagus berarti.
- Lanjut ada kasus wanita bercadar dekat dengan anjing, sampai di cium-cium tu anjing, padahal jelas air liur anjing itu najis atuh empok, kayanya empok kurang piknik deh. Parahnya lagi itu empok usut punya usut kesehariannya tidak pakai hijab, pakai hijab dadakan saja pas mau posting video kedekatannya dengan anjing peliharaannya. Lha empok ada masalah apa?....saya jadi gagal faham.
Tindakan gak jelas empok itu telah merusak nama baik akhwat-akhwat yang bercadar, ini serius empok, empok kurang kerjaan kayanya.
-Kemudian baru-baru ini terdengar kasus yang lebih mengerikan, yaitu ada keluarga kecil yang menggunakan cadar, celana cingkrang dan berjenggot melakukan pengeboman. Aduh abang, none apa yang kalian lakukan?
Kalau kalian ada masalah, kalian benci sama agama kami, tolong bicarakan dengan manusiawi dan selsaikan dengan cara yang sehat.
Yang kalian lakukan itu benar-benar mencemari nama baik agama kami.
Gara-gara ulah gila kalian akhwat-akhwat bercadar dituding jadi teroris, mau kemana-mana ada pemeriksaan, bahkan ada kejadian terbaru, seorang akhwat bercadar di larang naik bus.
Apa salah mereka pada kalian, kenapa mereka harus dijadikan kambing hitam atas kebencianmu.
Ikwan berjenggot dan bercelana cingkrangpun akhirnya kena imbasnya, mereka juga sama dituding sebagai teroris.
Jujur saya katakan yang kalian lakukan itu adalah tindakan PENGECUT, bersembunyi dibalik identitas orang lain, menjadikan umat sebagai kambing hitam, ah benar-benar perbuatan yang tidak terpuji.
Ah jangan-jangan kalian belum nonton film 212 yah the power of love, islam itu agama yang akan Allah selamatkan, rahmat bagi semuanya, agama yang penuh kasih sayang, cinta damai, tidak anarkis.
Perlu kalian ketahui juga, secanggih apa pun kalian berusaha merusak nama baik agama kami, maka kami yakini yang hak dan yang batil tetaplah berbeda, yang hak akan tetap mengalahkan yang batil, yang batil akan tenggelam, dan Allah akan tampakan itu semua.
#Save_muslimsah Bercadar
#Agama islam, agama yang penuh kasih sayang
#Save_Ikhwanul muslim berjenggot_bercelana cingkrang
Akhir-akhir ini sering kita dengar dan kita saksikan hal-hal yang ganjil, namun ujung-ujungnya bawa-bawa agama.
Belum lama ini muncul kasus-kasus nyeleneh seperti:
-wanita berhijab makan daging babi, eh tidak lama kemudian dibuatnya video yang katanya klarifikasi video sebelumnya, wanita itu mengaku dia kesal dan sakit hati ketika dituding sebagai pelakor, makanya bikin video nyeleneh itu, ujung-ujungnya minta maaf, entah karena takut dihujat masa atau memang benar-benar minta maaf.
Lha sakit hati kenapa harus menodai agama islam, yang sakit hati kan empok lha kenapa harus mengorbankan umat. Empok lupa kali ya, video yang empok buat itu mencemari nama baik kaum hawa yang berhijab.
Kalau empok sakit hati ya selsaikan dengan yang bersangkutan dan empok banyak-banyak beristigfar. Maaf ya empok kalau tersinggung, kalau tersinggung ya bagus berarti.
- Lanjut ada kasus wanita bercadar dekat dengan anjing, sampai di cium-cium tu anjing, padahal jelas air liur anjing itu najis atuh empok, kayanya empok kurang piknik deh. Parahnya lagi itu empok usut punya usut kesehariannya tidak pakai hijab, pakai hijab dadakan saja pas mau posting video kedekatannya dengan anjing peliharaannya. Lha empok ada masalah apa?....saya jadi gagal faham.
Tindakan gak jelas empok itu telah merusak nama baik akhwat-akhwat yang bercadar, ini serius empok, empok kurang kerjaan kayanya.
-Kemudian baru-baru ini terdengar kasus yang lebih mengerikan, yaitu ada keluarga kecil yang menggunakan cadar, celana cingkrang dan berjenggot melakukan pengeboman. Aduh abang, none apa yang kalian lakukan?
Kalau kalian ada masalah, kalian benci sama agama kami, tolong bicarakan dengan manusiawi dan selsaikan dengan cara yang sehat.
Yang kalian lakukan itu benar-benar mencemari nama baik agama kami.
Gara-gara ulah gila kalian akhwat-akhwat bercadar dituding jadi teroris, mau kemana-mana ada pemeriksaan, bahkan ada kejadian terbaru, seorang akhwat bercadar di larang naik bus.
Apa salah mereka pada kalian, kenapa mereka harus dijadikan kambing hitam atas kebencianmu.
Ikwan berjenggot dan bercelana cingkrangpun akhirnya kena imbasnya, mereka juga sama dituding sebagai teroris.
Jujur saya katakan yang kalian lakukan itu adalah tindakan PENGECUT, bersembunyi dibalik identitas orang lain, menjadikan umat sebagai kambing hitam, ah benar-benar perbuatan yang tidak terpuji.
Ah jangan-jangan kalian belum nonton film 212 yah the power of love, islam itu agama yang akan Allah selamatkan, rahmat bagi semuanya, agama yang penuh kasih sayang, cinta damai, tidak anarkis.
Perlu kalian ketahui juga, secanggih apa pun kalian berusaha merusak nama baik agama kami, maka kami yakini yang hak dan yang batil tetaplah berbeda, yang hak akan tetap mengalahkan yang batil, yang batil akan tenggelam, dan Allah akan tampakan itu semua.
#Save_muslimsah Bercadar
#Agama islam, agama yang penuh kasih sayang
#Save_Ikhwanul muslim berjenggot_bercelana cingkrang
#Hikmah Ramadhan#2
#Sholat Tarawih#
Salah satu amalan di bulan ramadhan adalah sholat tarawih, sholat tarawih dilaksanakan ba'da sholat isa. Hukumnya fardu kifayah(sunnah yang di tekankan), jadi rugi jika sholat tarawih ditinggalkan.
Kata tarawih adalah bentuk jamak dari kata tarwih, yang berasal dari kata raha yang artinya " istirahat", disebutkan juga bahwa tarawih adalah sholat yang santai atau jangan dilaksanakan terburu-buru alias ngebut. Jika sholat tarawih ngebut, selain capek juga akan menghilangkan khusuan dan menghilangkan tuma'ninah.
Tuma'ninah adalah Diam/tenang sesudah bergerak, sekiranya seluruh anggota badan menetap (diam tidak bergerak) pada tempatnya dengan seukuran lamanya membaca Subhanallah.
Imam Ahmad dan selainnya meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku 3 perkara dan melarangku 3 perkara:
ونَهَانِي عَنْ نَقْرَةٍ كَنَقْرَةِ الدِّيكِ، وإِقْعَاءٍ كَإِقْعَاءِ الكَلْبِ، والْتِفَاتٍ كَالْتِفَاتِ الثَّعْلَبِ
Beliau melarangku sujud dengan cepat seperti ayam mematuk, duduk seperti duduknya anjing, dan menoleh-noleh seperti rusa (HR Ahmad 8106, Dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahih at Targhib 555).
Setelah tuma'ninah mari kita cari tahu tentang berapa jumlah rakaat shalat tarawih. Terjadi perbedaan tentang hitungan rakaat, ada yang berpendapat 11 rakaat termasuk witir, ada juga yang berpendapat sebanyak 21 rakaat termasuk witir.
Awalnya perbedaan itu seringkali jadi perdebatan, namun makin hari, alhamdulillah orang-orang makin cerdas, bisa menerima dengan bijak perbedaan tersebut.
Dari beberapa sumber saya mendapatkan kesimpulan bahwa Rasulullah melaksanakan sholat tarawih sebanyak 8 rakaat lalu ditambah 3 rakaat witir.
Pendapat itu sesuai dengan hadist dari Aisyah, dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah hanya 3 kali melaksanakan sholat tarawih berjamaah di mesjid dikarenakan pada hari ke empat mesjid sudah penuh dengan jama'ah.
Rasulullah pernah ditanya prihal itu, maka jawaban Rasulullah adalah hal itu beliau lakukan, karena takut kalau umatnya menganggap wajib sholat tarawih padahal tidak semua umatnya mampu melaksanakannya".
Namun seperti yang kita ketahui bersama pahala dibulan suci Ramadhan itu dilipatgandakan, jadi pilihan ada pada diri kita, kalau mau pahalanya semakin banyak tentu kita akan berusaha untuk terus melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan ini.
Wallahu a'lam....
#NurhetiNurieNafilah
#Fb: Lembayung Senja
#IG: @nununa07
#nulis itu perlu di latih
#Ramadhan_Menginfirasi
Jumat, 18 Mei 2018
#Hikmah Ramadhan#1
#Tulisan pertama di hari ke 2 Ramdhan
#Menyambut Bulan Ramadhan#
Sudah menjadi kebiasaan ketika akan memasuki bulan Ramadhan, orang-orang menyambut dengan gembira, ada acara keramasan, keramasan adalah istilah bahasa sunda, yang memiliki arti bersih-bersih, baik itu membersihkan jasad kita dari kotoran, atau membersihan jiwa kita dari penyakit-penyakit hati, saling memaafkan.
Bukan hanya keramasan tapi biasanya budaya orang sunda, ada istilah munggahan atau botram, munggahan itu menyambut Ramadhan dengan cara makan-makan bersama keluarga, saudara, teman dan kerabat yang lainnya.
Ada pula yang arak-arakan keliling kampung, ada yang jalan kaki ada pula yang menggunakan kendaraan, intinya memberitahukan pada warga sekitar tentang Kedatangan bulan Ramadhan. Hal semacam itu mungkin sudah tidak ada di zaman modern ini, karena semua info bisa di akses dengan begitu mudah. Aksesnya bisa didapat lewat radio, Tv, internet dan lain sebagainya.
Jika kita cermati, sebenarnya ada hikmahnya juga lho arak-arakan semacam itu, karena selain zaman dulu mungkin belum secanggih zaman ini, juga karena tidak semua mengerti dengan apa yang disampaikan melalui media elektronik.
Ada juga yang mungkin tidak memiliki akses untuk hal itu, ada yang mungkin tuna rungu, jauh dari kerabat, sehingga Jauh dari informasi. Maka adanya arak-arakan semacam itu jadi sangat bermanfaat bagi mereka. Bahkan mungkin di era modern ini saja terkadang ada beberapa orang yang tidak tahu kapan tepatnya ramadhan datang.
Ya apa pun itu selama tidak menyalahi syariat dan tidak dianggap wajib. Misal kalau tidak makan-makan bersama keluarga dan teman-teman sebelum Ramadhan jadi merasa tidak sah puasanya. Nah itu yang tidak boleh tapi kalau semua dilakukan dengan semestinya maka semuanya sah-sah saja.
Dalam ilmu usul fiqih , ada sebuah kaidah yang menjelaskan bahwa asal terhadap sesuatu adalah boleh, kecuali jika ada nas yang melarangnya.
Next di hikmah ramadhan hari ke 2 yaaaa
#Nurie_nafilah
#IG: @nununa07
#Fb: Lembayung Senja
#Nulis_nulis_nulis
Nulis saja apa yang ingin ditulis, yang penting ada manfaatnya
#terus_belajar
#Menyambut Bulan Ramadhan#
Sudah menjadi kebiasaan ketika akan memasuki bulan Ramadhan, orang-orang menyambut dengan gembira, ada acara keramasan, keramasan adalah istilah bahasa sunda, yang memiliki arti bersih-bersih, baik itu membersihkan jasad kita dari kotoran, atau membersihan jiwa kita dari penyakit-penyakit hati, saling memaafkan.
Bukan hanya keramasan tapi biasanya budaya orang sunda, ada istilah munggahan atau botram, munggahan itu menyambut Ramadhan dengan cara makan-makan bersama keluarga, saudara, teman dan kerabat yang lainnya.
Ada pula yang arak-arakan keliling kampung, ada yang jalan kaki ada pula yang menggunakan kendaraan, intinya memberitahukan pada warga sekitar tentang Kedatangan bulan Ramadhan. Hal semacam itu mungkin sudah tidak ada di zaman modern ini, karena semua info bisa di akses dengan begitu mudah. Aksesnya bisa didapat lewat radio, Tv, internet dan lain sebagainya.
Jika kita cermati, sebenarnya ada hikmahnya juga lho arak-arakan semacam itu, karena selain zaman dulu mungkin belum secanggih zaman ini, juga karena tidak semua mengerti dengan apa yang disampaikan melalui media elektronik.
Ada juga yang mungkin tidak memiliki akses untuk hal itu, ada yang mungkin tuna rungu, jauh dari kerabat, sehingga Jauh dari informasi. Maka adanya arak-arakan semacam itu jadi sangat bermanfaat bagi mereka. Bahkan mungkin di era modern ini saja terkadang ada beberapa orang yang tidak tahu kapan tepatnya ramadhan datang.
Ya apa pun itu selama tidak menyalahi syariat dan tidak dianggap wajib. Misal kalau tidak makan-makan bersama keluarga dan teman-teman sebelum Ramadhan jadi merasa tidak sah puasanya. Nah itu yang tidak boleh tapi kalau semua dilakukan dengan semestinya maka semuanya sah-sah saja.
Dalam ilmu usul fiqih , ada sebuah kaidah yang menjelaskan bahwa asal terhadap sesuatu adalah boleh, kecuali jika ada nas yang melarangnya.
Next di hikmah ramadhan hari ke 2 yaaaa
#Nurie_nafilah
#IG: @nununa07
#Fb: Lembayung Senja
#Nulis_nulis_nulis
Nulis saja apa yang ingin ditulis, yang penting ada manfaatnya
#terus_belajar
Sabtu, 03 Februari 2018
#Fenomena Gerhana #
Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Adalah Salah satu bukti Ketaatan Mahluq Allah
Pada tanggal 31 kemarin telah terjadi gerhana Bulan, orang-orang ramai menyebut gerhana Bulan kali ini dengan sebutan Blue Moon, tentang Blue Moon ini saya belum mengerti kenapa dinamai dengan nama itu.
Gerhana Bulan terjadi sekitar jam 19.45s/d jam 22.00, fenomena alam ini sering jadi perbincangan banyak orang di seluruh dunia, karena memang fenomena yang langka ini diminati banyak orang.
Bermacam ragam tanggapan tentang fenomena gerhana ini, ada yang beranggapan bahwa gerhana adalah murni fenomena alam, ada pula yang beranggapan hal-hal yang mitos, seperti pada zaman Rasulullah, Gerhana di anggap karena kematian seseorang, mereka beranggapan seperti itu karena pada saat terjadi gerhana bertepatan dengan kematian anaknya Rasulullah yang bernama Ibrahim.
Padahal kenyataannya bukanlah seperti itu, berkenaan dengan hal itu di jelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan muslim bahwa Rasulullah sendiri menjelaskan gerhana tidaklah terkait dengan kelahiran atau kematian seseorang. Kejadian ini murni sebagai fenomena alam.
Hadits di atas jelas bagi kita bahwa terjadinya gerhana murni sebagai fenomena alam yaitu:
Gerhana terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Ada pun yang harus di lakukan saat terjadi gerhana adalah:
-Pertama, sudah kita ketahui bersama yaitu melaksanakan shalat gerhana. Sebagaimana disebutkan oleh Aisyah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
الشَمْس وَالقَمَرُ آيتانِ مِنْ آياتِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رأيتم ذلك فصلوا وتصدقوا
“Matahari dan bulan adalah termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Azza wa Jalla. Tidak akan ada gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian menyaksikannya, maka shalat dan sedekahlah!”
- Kedua, bersedekah. Hal ini didasarkan pada hadis Aisyah di atas.
- Ketiga, bertaubat.
- Keempat, melakukan kebaikan.
- Kelima, membantu orang lain/meringankan beban orang lain
- Ke enam, fastabiqul khoirot/berhati-hati dari kelalaian
- Ke tujuh, memperbanyak do'a
- Kedelapan, memperbanyak istighfar.
- Kesembilan, memperbanyak zikir.
Adapun amalan ketiga hingga kesembilan didasarkan pada pendapat Imam an-Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh Muhadzzab berikut ini:
وَيَحُثُّهُمْ فِي هَذِهِ الْخُطْبَةِ عَلَى التَّوْبَةِ مِنْ الْمَعَاصِي وَعَلَى فِعْلِ الْخَيْرِ وَالصَّدَقَةِ وَالْعَتَاقَةِ وَيُحَذِّرُهُمْ الْغَفْلَةَ وَالِاغْتِرَارَ وَيَأْمُرُهُمْ بِإِكْثَارِ الدُّعَاءِ وَالِاسْتِغْفَارِ وَالذِّكْرِ
“Khatib shalat gerhana dalam khutbahnya menganjurkan para jamaah untuk bertaubat dari maksiat, mengerjakan kebaikan, bersedekah, membebaskan budak, mengingatkan mereka dari kelalaian dan tipu daya, serta memerintahkan mereka untuk memperbanyak doa, meminta ampunan dan zikir.”
Di atas sudah dijelaskan tentang apa-apa saja yang harus dilakukan/ disunahkan saat terjadi gerhana.
Maka kita sebgai umat islam tidak usah percaya dengan mitos-mitos saat gerhana seperti:
- Bagi ibu hamil harus sembunyi dikolong
- anak yang dilahirkan pada saat itu akan cacat
- ibu hamil harus dimandikan setelah selsai Gerhana dll.
Itulah mitos yang masih berkembang di beberapa temapat.
Karena kita sudah tahu itu mitos, semoga kita bisa menghindarinya. Alangkah baiknya jika kita menjalankan sunah-sunah saat Gerhana, karena itu jelas ada faedahnya buat kita.
Itulah kekuasaan Allah, semua mahluq tunduk patuh pada perintahnya(jika Allah kehendaki).
Bayangkan jika Bulan dan Matahari berebut posisi, bayangkan bila bumi menutupi Bulan sesuka hati, bayangkan jika Bumi sesuka hati keluar dari porosnya. Tentu kehancuran yang akan terjadi, ya itulah Kekuasaan Allah pemilik alam semesta ini.
#WIFI_Region_Bandung
#Saling_Mengingatkan_Saling_Menguatkan
#Berkaryalah_Bermanfaatlah
#Salam_Persaudaraan
#Lembayung_Senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Pada tanggal 31 kemarin telah terjadi gerhana Bulan, orang-orang ramai menyebut gerhana Bulan kali ini dengan sebutan Blue Moon, tentang Blue Moon ini saya belum mengerti kenapa dinamai dengan nama itu.
Gerhana Bulan terjadi sekitar jam 19.45s/d jam 22.00, fenomena alam ini sering jadi perbincangan banyak orang di seluruh dunia, karena memang fenomena yang langka ini diminati banyak orang.
Bermacam ragam tanggapan tentang fenomena gerhana ini, ada yang beranggapan bahwa gerhana adalah murni fenomena alam, ada pula yang beranggapan hal-hal yang mitos, seperti pada zaman Rasulullah, Gerhana di anggap karena kematian seseorang, mereka beranggapan seperti itu karena pada saat terjadi gerhana bertepatan dengan kematian anaknya Rasulullah yang bernama Ibrahim.
Padahal kenyataannya bukanlah seperti itu, berkenaan dengan hal itu di jelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan muslim bahwa Rasulullah sendiri menjelaskan gerhana tidaklah terkait dengan kelahiran atau kematian seseorang. Kejadian ini murni sebagai fenomena alam.
Hadits di atas jelas bagi kita bahwa terjadinya gerhana murni sebagai fenomena alam yaitu:
Gerhana terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Ada pun yang harus di lakukan saat terjadi gerhana adalah:
-Pertama, sudah kita ketahui bersama yaitu melaksanakan shalat gerhana. Sebagaimana disebutkan oleh Aisyah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
الشَمْس وَالقَمَرُ آيتانِ مِنْ آياتِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رأيتم ذلك فصلوا وتصدقوا
“Matahari dan bulan adalah termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Azza wa Jalla. Tidak akan ada gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian menyaksikannya, maka shalat dan sedekahlah!”
- Kedua, bersedekah. Hal ini didasarkan pada hadis Aisyah di atas.
- Ketiga, bertaubat.
- Keempat, melakukan kebaikan.
- Kelima, membantu orang lain/meringankan beban orang lain
- Ke enam, fastabiqul khoirot/berhati-hati dari kelalaian
- Ke tujuh, memperbanyak do'a
- Kedelapan, memperbanyak istighfar.
- Kesembilan, memperbanyak zikir.
Adapun amalan ketiga hingga kesembilan didasarkan pada pendapat Imam an-Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh Muhadzzab berikut ini:
وَيَحُثُّهُمْ فِي هَذِهِ الْخُطْبَةِ عَلَى التَّوْبَةِ مِنْ الْمَعَاصِي وَعَلَى فِعْلِ الْخَيْرِ وَالصَّدَقَةِ وَالْعَتَاقَةِ وَيُحَذِّرُهُمْ الْغَفْلَةَ وَالِاغْتِرَارَ وَيَأْمُرُهُمْ بِإِكْثَارِ الدُّعَاءِ وَالِاسْتِغْفَارِ وَالذِّكْرِ
“Khatib shalat gerhana dalam khutbahnya menganjurkan para jamaah untuk bertaubat dari maksiat, mengerjakan kebaikan, bersedekah, membebaskan budak, mengingatkan mereka dari kelalaian dan tipu daya, serta memerintahkan mereka untuk memperbanyak doa, meminta ampunan dan zikir.”
Di atas sudah dijelaskan tentang apa-apa saja yang harus dilakukan/ disunahkan saat terjadi gerhana.
Maka kita sebgai umat islam tidak usah percaya dengan mitos-mitos saat gerhana seperti:
- Bagi ibu hamil harus sembunyi dikolong
- anak yang dilahirkan pada saat itu akan cacat
- ibu hamil harus dimandikan setelah selsai Gerhana dll.
Itulah mitos yang masih berkembang di beberapa temapat.
Karena kita sudah tahu itu mitos, semoga kita bisa menghindarinya. Alangkah baiknya jika kita menjalankan sunah-sunah saat Gerhana, karena itu jelas ada faedahnya buat kita.
Itulah kekuasaan Allah, semua mahluq tunduk patuh pada perintahnya(jika Allah kehendaki).
Bayangkan jika Bulan dan Matahari berebut posisi, bayangkan bila bumi menutupi Bulan sesuka hati, bayangkan jika Bumi sesuka hati keluar dari porosnya. Tentu kehancuran yang akan terjadi, ya itulah Kekuasaan Allah pemilik alam semesta ini.
#WIFI_Region_Bandung
#Saling_Mengingatkan_Saling_Menguatkan
#Berkaryalah_Bermanfaatlah
#Salam_Persaudaraan
#Lembayung_Senja
#IG: @nurie_nafilah
#blog: mutiarahikmahkita.blogspot.com
Minggu, 28 Januari 2018
#Belajar Pada Alam#
Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari alam sekitar, kita bisa mengambil manfaat dari apa-apa yang Allah ciptakan.
Mungkin kita pernah mendengar orang-orang zaman dulu, kebanyakan dari mereka menggunakan tumbuhan yang ada di srkitarnya sebagai obat.
Misal untuk sakit perut, biasanya obat yang digunakanan adalah daun leunca, sakit kepala bisa menggunakan daun binahong, untuk luka biasanya menggunakan daun bunga sepatu yang ditumbuk dan dihaluskan, untuk sakit maag biasanya dengan kunyit yang di rebus dan diminum airnya, dan masih banyak lagi lainnya yang pasti.
Mungkin bisa ditanyakan sama ibu atau nenek kita kalau mau tahu lebih banyak. Selain berbicara tentang berbagai macam manfaat dari tumbuhan di sekitar kita, Tumbuhan pun sebenarnya bisa mengajarkan kepada kita tentang ilmu tauhid.
Coba kita perhatikan dan renungkan, bunga yang ada di sekitar kita, ketika bunga itu baru di tanam, hanya berbentuk tunas, lalu beberapa bulan kemudian tunas itu berubah menjadi dahan yang kuat, kemudian menghasilkan daun, lalu mendatangkan kuncup dan tidak lama kemudian kuncup itu mekar dan berubah menjadi bunga yang indah.
Siapa yang mengatur semua itu?
Siapa yang mengatur kadar waktu antara tumbuh batang dan daun serta bunga itu?
Siapa yang mengatur lamanya bunga itu untuk bertahan lalu bunga itu gugur?
Siapa yang mengatur kadar warna pada bunga itu?
Siapa lagi yang Maha Teliti, Siapa lagi yang Maha penyempurna, siapa lagi Yang Maha memberi keindahan, kalau bukan Allah, Ya Dia lah Allah Rabb semesta alam yang Mengatur dengan sedemikian rupa segala sesuatu yang ada di Bumi ini. Supaya semua itu menjadi indah dan bermanfaat untuk penghuni Bumi ini.
Banyak ayat yang menjelaskan tentang keutamaan dan hikmahnya penciptaan tumbuhan, salah satunya adalah:
{أَمَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ} [النمل: 60]
Artinya: Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). [An-Naml:60]
{وَمَا تَخْرُجُ مِنْ ثَمَرَاتٍ مِنْ أَكْمَامِهَا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ} [فصلت: 47]
Artinya: Dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. [Fushshilat: 47]
Masya Allah itulah kekuasaan Allah, segala sesuatunya benar-benar telah Allah atur dengan sangat teratur.
Semoga dengan kita dekat dengan alam menjadikan kita semakin dwkat dengan Sang Pencipta Alam.
#Saling_Mengingatkan_Saling_Menguatkan_Untuk_Terus_Berkarya
#Bersama_WIFI_Region_Bandung
#Jangan_Pernah_Lelah_untuk_terus_menebar_manfaat
#Lembayung_Senja
#@nurie_nafilah
#mutiarahikmahkita.blogspot.com
#Salam_Persaudaraan
Langganan:
Postingan (Atom)