bismillah
hehe lagi -lagi bahasannya soal hati, kesepakatan hati? apa ya kesepakatan hati itu, oke lah sob simak dengan bijak ya
sebagai manusia yang tidakmungkin bisa hidup sendiri kecuali dengan seizin_Nya maka kita manusia disebut mahluq sosial, dimana satu sama yang lain saling membutuhkan tidak terkecuali baik si miskin, baik si kaya,baiklaki-laki ,baik perempuan antara si kecil dan orang dewasa pokonya semua saling membutuhkan.
namun kadang meskipun kita tahu bahwa kita membuthkan yang lain , sering kali diantara kita mengabaikan hakyang lain terhadap kita. bahkan diantara orang-orang yang tak bertanggung jawab mereka dengan piciknya menindas yang lain.
tidak seharusnya kitatertawa diatas tangis yang lain, tidak selayaknya kita senyum dalam duka sesama. mungkin diantara kita pernah ada yang terluka atau mungkin justru kita yang goreskan luka pada yang lain, lagi-lagi kita akan mendengar bahwa itu wajar.
kalau bukan karena kesepakatan hati mungkin kita tidak akan mengenal kata wajar.
lalu apa anda setuju jika saya katakan , kalau kesepakatan hati merupakan salah satu faktor kebahagian kita?
ah itu terserah kalian saja, saya tahukalian adalah orang bijak terhadap pendapat orang
mengapa saya katakan kesepakatan hati itu merupakan faktor kebahagian?
karena tanpa ada kesepakatan hati mungkin tak kan ada yang namanya syukur, tak kan ada damai, hidup kita juga akan terlunta-lunta, nah lho ko bisa gitu ya?
ya iyalah sob karena kesepakatan hati kita bisa melakukan banyak hal , karena segala sesuatu bermula dari hati lalu diintruksi ke otak lalu otak merespon , lalu dari otak diintruksikan keanggota tubuh yang lain, lalu anggota tubuh merespon dan mengerjakan apa yang diintruksikan oleh otak, gimana masuk akal kan sob?
kadang kalau tidak ada kesepakatan hati bisa menimbulkan kebohongan, dendam,bahkan tindakan kriminal itu terjadi karena tidak adanya kesepakatan hati.
kesepakatan hati itu untuk menjaga antara niat dan tindakan ,untuk menyeimbangkan antara intruksi dan respon.
kesepakatan hati juga mengembalikan hati pada fitrahnya. dimana tidak sedikit orang melakukan tindakan tapi bersebrangan dengan hati nurani, sehingga timbullah hal-hal yang tidakdiinginkan. dengan adanya kesepakatan hati hal-hal seperti itu tidak akan terjadi, karena hati yang berbicara hati tidak pernah berdusta, makanya ada istilah "dengarkan kata hatimu"
bahkan saat gumdah gulana kesepakatan hati ikut berperan , jika mampu bersepakat dengan hati gundah itu akan hilang, karena selain hat iitu jujur, sebenarnya hati itu juga mengobati.
bahkan anda akan ikut membenarkan pesan sykolog ini "jika anda sedang marah,maka jangan melakukan apa-apa dulu sebelum anda berdamai dengan hati anda"
tak ada yang lebih tajam dari mata hati
ketika ia menghentak kita dariberagam kesalahan dan lupa
dah ah segitu ajja lainkali disambung lagi semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar